ID
English
Modal usaha untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dianggap sangat penting bagi mereka dalam menjalankan kegiatan usaha agar operasional dapat berjalan baik dan bisnis terus berkembang.
Modal usaha sendiri punya beberapa jenis dan manfaat bagi UMKM. Yuk, simak ulasannya berikut!
Jenis-jenis modal usaha
Dilansir dari kompas.com, dalam dunia bisnis, jenis modal usaha terbagi tiga, yaitu modal kerja, modal ekuitas, dan modal utang.
Modal kerja
Modal kerja adalah uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis sehari-hari dan untuk membayar kewajiban usaha secara tepat waktu. Modal kerja juga berfungsi untuk memperlancar cash flow yang terganggu akibat pembayaran dari pihak konsumen (client) tidak berjalan lancar.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Tips Kelola Modal Kerja yang Benar
Modal ekuitas
Modal ekuitas adalah modal yang diperoleh dengan cara menerbitkan saham di perusahaan, publik, atau pribadi. Modal ini biasanya digunakan untuk tujuan mendanai ekspansi bisnis agar bisnis dapat terus berkembang. Saham yang dibeli oleh investor menandai kepemilikan mereka atas suatu usaha yang didanainya.
Modal utang
Modal utang adalah modal berupa uang pinjaman tunai. Pada neraca keuangan bisnis, modal utang disebut sebagai aset modal, sedangkan jumlah yang terutang disebut sebagai kewajiban bisnis yang harus dibayar (dilunasi). Cara pelunasannya bisa dengan dicicil atau sekali bayar.
Baca juga: Pinjaman Modal Usaha Macet? Ini Tips Menghindari dan Solusinya
Manfaat pinjaman modal usaha untuk UMKM
Pinjaman modal usaha tentu sangat bermanfaat bagi UMKM di Indonesia. Apa saja manfaatnya?
Digunakan untuk perkembangan usaha
Usaha yang berkembang ditandai dengan bertambahnya modal usaha yang dibutuhkan. Profit bisnis memang bisa dijadikan sebagai tambahan modal, namun persentasenya hanya sedikit. Pemilik bisnis butuh waktu untuk mengumpulkannya dulu supaya jadi banyak.
Padahal kondisi pasar terkadang membuat mereka tak bisa menunggu lama. Karena itulah pinjaman modal usaha jadi solusinya. Akselerasi pertumbuhan bisnis dapat terwujud dengan lebih mudah dan cepat.
Meminimalisir hambatan keuangan bisnis
Saat menjalankan bisnis, para pelakunya sering menghadapi banyak tantangan keuangan. Mulai dari pembayaran gaji karyawan, pembelian persediaan, sampai kebutuhan pelunasan kewajiban (pinjaman).
Cash flow bisnis bisa saja terkendala karena masalah pembayaran dari konsumen (client) yang tertunda. Sehingga bisnis mengalami kesulitan keuangan. Nah, pinjaman modal usaha akan membantu mereka mengatasi hambatan tersebut dan membuat operasional bisnis kembali berjalan lancar.
Baca juga: Apa Itu Cash Flow? Ketahui Lebih Lengkapnya di Sini
Mempermudah usaha untuk berinovasi
Pengembangan bisnis dengan menciptakan inovasi terbaru perlu dilakukan agar bisa beradaptasi dengan kondisi pasar yang fluktuatif. Menciptakan sebuah inovasi tentu tidak murah. Dibutuhkan tambahan modal agar inovasi yang tercipta lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sehingga pinjaman modal usaha untuk UMKM menjadi solusi agar mampu memfasilitasi kebutuhan bisnis dalam menciptakan inovasi atau pengembangan produk.
Membangun citra dan kepercayaan konsumen
Bisnis membutuhkan budget untuk melakukan strategi pemasaran, promosi, perbaikan kualitas produk/layanan, dan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Semua itu dilakukan untuk mendapatkan reputasi yang baik dan membangun kepercayaan konsumen agar bisnis dapat tumbuh secara positif.
Budget khusus untuk melakukan aktivitas tersebut bisa diperoleh dari pinjaman modal usaha. Sehingga, UMKM Indonesia bisa dikenal memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya.
Eits tapi, pinjaman modal usaha tidak hanya punya banyak manfaat bagi UMKM, lho. Melainkan juga bermanfaat bagi kita yang ikut menyalurkan permodalan ke UMKM di Indonesia. Baca 7 Keuntungan yang Kita Dapat Saat Dukung UMKM Indonesia biar kamu makin tahu!
Pinjaman modal kerja untuk wirausaha mikro
Investree hadir dengan memberi pinjaman modal kerja kepada para pelaku UMKM Indonesia, seperti petambak, pedagang kelontong, penjual online rumahan, dan UMKM lainnya – untuk bisa memperoleh akses modal kerja dengan lebih mudah dan cepat.
Baca juga: Dukung Produktivitas Usaha Mikro, Investree Hadirkan Pinjaman Usaha Mikro
Dengan ikut mendanai proyek Pinjaman Usaha Mikro, kamu sebagai Lender akan memperoleh manfaat, seperti:
Turut Berkontribusi Memajukan Usaha Mikro
Meski skala usaha mereka kecil, namun punya kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Yang mana, sektor UMKM berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 61% atau senilai Rp9.580 triliun, yang menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.
Itu artinya, pendanaan yang kamu salurkan dapat membantu pelaku UMKM kian berdaya dan perekonomian Indonesia makin berjaya.
Kerja Sama dengan Platform Rekanan agar Risiko Pendanaan Lebih Terukur
Para Borrower yang akan kamu danai dalam proyek Pinjaman Usaha Mikro merupakan wirausaha mikro yang dinaungi oleh rekanan-rekanan terpercaya sebagai salah satu mitigasi risiko yang dilakukan oleh Investree.
Mulai dari pengajuan sampai pengembalian pinjaman, akan dimonitor langsung oleh Investree dan pihak rekanan. Sehingga risiko pendanaan bagi Lender jadi lebih terukur.
Pendanaan 100% Online jadi Lebih Cepat
Kamu sebagai Lender dapat menyalurkan pendanaan secara online dari mana saja dan kapan saja. Prosesnya pun cepat dan mudah melalui aplikasi Investree for Lender. Tingkat imbal hasil yang bisa kamu peroleh juga kompetitif. Mulai dari 12% – 20% per tahun dengan jangka waktu pinjaman di bawah satu tahun.
Nah, kali ini Investree juga ingin mengapresiasi para Lender yang selalu mendukung UMKM Indonesia. Khusus bagi Lender yang mendanai proyek Pinjaman Usaha Mikro, semula pendanaan mulai dari Rp10 juta – sekarang kamu bisa ikut mendanai hanya mulai Rp1 juta.
Periode promo dari 9 Oktober – 31 Desember 2023. Makin banyak yang ikut mendanai, makin maju UMKM di Indonesia. Yuk, daftar jadi lender Investree sekarang!
Referensi:
Nur Jamal Shaid. 5 November 2022. Apa Itu Modal: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Perusahaan. Kompas.com: https://bit.ly/3QixB8Z
