Wajib Tahu! Ini 5 Tips Kelola Modal Kerja yang Benar

Saat menjalankan bisnis, memiliki modal yang besar tidak menjamin kesuksesan sebuah usaha. Ada banyak faktor yang menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Salah satunya adalah pengelolaan modal kerja yang baik. Jika pengelolaan modal kerja Anda dikelola serampangan, hal ini tentu berdampak buruk pada laporan keuangan dan kinerja perusahaan.

Untuk itu, pengelolaan modal kerja yang baik penting untuk mendapatkan banyak keuntungan dan perkembangan bisnis Anda. Nah, simak ulasan berikut mengenai Tips Kelola Modal Kerja yang Benar agar tidak terbuang sia-sia berikut ini.

Tips Mengelola Modal Kerja

Mengelola modal kerja memiliki fungsi yang sangat vital bagi kemajuan dan perkembangan sebuah bisnis. Sebab, hal ini dapat menjadi tolak ukur apakah kelak perusahaan dapat membayar kewajiban seperti pinjaman dan berapa lama jangka waktu yang akan dibutuhkan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya pengelolaan modal kerja dapat maksimal:

1. Buat Perencanaan Keuangan yang Matang

Segala aktivitas bisnis dapat berjalan dengan lancar apabila Anda memiliki perencanaan keuangan yang matang. Untuk itu, pastikan Anda membuat segala perencanaan keuangan yang tepat dengan mencatat modal awal yang dibutuhkan perusahaan Anda.

Tak lupa, perhatikan dan catat pos-pos pengeluaran uang dan arus penggunaan uang secara detail walaupun saat awal bisnis dimulai poin-poin ini masih sedikit dikeluarkan. Beri keterangan pada setiap arus kas masuk dan keluar sehingga Anda tahu kemana modal kerja Anda dibelanjakan.

2. Buat Laporan Laba Rugi yang Detail

Membuat perencanaan keuangan yang matang sangat penting, namun hal yang tak kalah penting adalah membuat laporan laba rugi dengan detail. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda apakah untung atau rugi. Dengan membuat laporan laba rugi secara detail, jika bisnis Anda mengalami kerugian, Anda bisa segera membuat strategi pemasaran yang baru agar lebih untung.

Baca juga: Yuk Pahami NPL (Non Performing Loan) dan Cara Menghitungnya

3. Gunakan Modal Kerja Sesuai Posnya

Dalam menjalankan bisnis, di awal -awal biasanya pemilik usaha akan melakukan pembelanjaan yang bisa dibilang ‘gila-gilaan’. Hal ini tentu menjadi pemborosan modal kerja. Contohnya, jika Anda akan membeli bahan baku produk, belilah sesuai dengan yang Anda butuhkan. Sebab, semakin banyak membeli bahan baku, biaya pemeliharaan juga bertambah. Hal ini justru bukan menguntungkan melainkan menambah pengeluaran yang tidak perlu.

4. Buatlah Rekening Bisnis Sendiri

Agar bisa lebih detail saat membuat laporan keuangan dan laporan laba rugi, ada baiknya Anda membuat rekenin bisnis sendiri. Hal ini untuk menghindari pemakaian modal kerja untuk keperluan pribadi apabila rekening bisnis dan rekening pribadi masih menjadi satu.

5. Lakukan Penagihan Piutang

Ketika Anda memiliki piutang dari konsumen, segeralah menagih piutang tersebut. Jika bisnis Anda bergerak dalam bidang perdagangan, menagih piutang konsumen harus dilakukan agar kesehatan finansial perusahaan tetap terjaga. Catat piutang konsumen dengan detail dan terperinci. Jangan lupa pisahkan laporan piutang dengan laporan kas. Sebab, hal ini diperlukan saat pembukuan laporan keuangan akhir tahun.

Untuk seorang pebisnis, mengatur modal kerja merupakan hal yang penting dan harus disertai dengan strategi yang tepat. Jangan sampai kegiatan operasional dan perputaran modal membuat bisnis rugi. Siapkan modal kerja yang cukup dan belajarlah untuk mengelola modal kerja dengan baik dan benar agar bisnis meraup cuan yang besar sehingga nantinya bisnis Anda dapat berkembang.

Modal usaha bisa didapatkan dari tabungan pribadi. Namun, apabila tabungan pribadi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan modal usaha, maka tidak ada salahnya untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari pihak ketiga. Nah, salah satu penyedia pinjaman modal usaha yang aman dan terpercaya adalah Investree. Naikan omzet, lancarkan cashflow bisnis Anda dengan mengajukan pinjaman bisnis di Investree. Marjin mulai 1% per bulan, proses mudah dan transparan.

Referensi: 

https://leukeun.com/en_US/blog/our-blog-1/post/6-strategi-mengatur-dan-mengelola-perputaran-modal-kerja-perusahaan-265

https://astraventura.co.id/news/mengelola-modal-kerja-dengan-bijak