7 Keuntungan Mendukung Kemajuan UMKM Indonesia

Sudah tak diragukan lagi, UMKM menjadi pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Kenapa? Ya, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun terhadap PDB. Jelas UMKM mampu menyerap tenaga kerja terbanyak (97% dari total tenaga kerja Indonesia). Itu kenapa, dukungan terhadap sektor UMKM tak hanya menguntungkan bagi para pelakunya, namun juga bagi kita yang ikut serta mendukungnya. Kok bisa? Kita cari tahu sama-sama, yuk. Berikut keuntungan yang kita dapat saat dukung umkm indonesia, Investree punya ulasannya!

1. Pilihan lapangan pekerjaan jadi lebih beragam

Mengacu pada paragraf di atas, UMKM mampu menyerap tenaga kerja terbanyak. Itu artinya, semakin besar dukungan kita untuk pengembangan UMKM, lapangan pekerjaan makin terbuka lebar. Ditambah, UMKM di Indonesia berasal dari beragam jenis industri, mulai dari industri pangan, fashion, seni, dan lainnya. Hal ini menunjukkan, ada banyak pilihan pekerjaan dari industri yang berbeda, yang bisa Anda pilih sesuai passion/keahlian masing-masing. Ketika seluruh UMKM di industri yang berbeda itu bisa berkembang bersama, pasti pilihan pekerjaannya jadi tidak terbatas.

2. Kurangi tingkat kriminalitas, hidup jadi lebih aman

UMKM yang membuka banyak lapangan pekerjaan, mampu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Itu artinya, kesejahteraan masyarakat bisa ikut terangkat yang berdampak pada minimnya tindak kejahatan. Kriminalitas di lingkup sosial masyarakat bisa terjadi karena adanya desakan ekonomi yang disebabkan oleh banyaknya pengangguran. Saat peluang bisnis UMKM meningkat, lapangan pekerjaan ikut bertambah, masyarakat pun bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dengan baik, sehingga tingkat kriminalitas berkurang. Pasti kita semua ingin hidup di lingkungan yang aman. Dari diri kita sendiri bisa, kok, berkontribusi mengupayakannya dengan ikut mendukung UMKM.       

3. Mempermudah akses ke produk murah dan berkualitas

Produk hasil produksi UMKM, kualitasnya tak kalah saing dengan produk impor. Produk lokal juga awet dan modelnya up to date. Apalagi kita cenderung bisa mendapatkan produk lokal dengan harga lebih murah, karena tidak ada biaya bea cukai, pajak barang, dan penyesuaian kurs mata uang asing, seperti pada produk impor. Lagian, dengan membeli produk impor, kita seperti memperkaya negara orang lain, lho. Membeli produk buatan dalam negeri, juga bantu kita mengefisiensi pengeluaran dengan cara yang lebih pintar dan bijak. Sekaligus sebagai wujud dukungan ke para pelaku UMKM agar mereka terus terdorong untuk berkembang. 

4. Ikut mempromosikan Indonesia di tingkat global

Digitalisasi menjadi syarat mutlak bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk atau jasanya di kancah global. Ketika kita memberi dukungan ke UMKM baik itu dengan membeli produk mereka atau membantu mereka untuk go digital, semakin mudah bagi UMKM untuk bersaing di tingkat global. Apalagi jika masyarakat Indonesia terus membeli dan memakai produk lokal, membuat produsennya semakin dikenal dan menarik minat banyak pebisnis. Tingginya permintaan produk lokal di Indonesia akan memacu nilai ekspor yang berdampak pada meningkatnya devisa negara, sekaligus membawa produk lokal bisa bersaing di pasar global. 

Pemerintah juga ikut berupaya menyelenggarakan ASEAN Online Sale Day (AOSD) sejak 8 Agustus 2020. Ini merupakan acara belanja yang dilakukan secara serentak oleh platform e-commerce di 10 negara ASEAN. AOSD merupakan peluang emas bagi UMKM untuk mempromosikan produknya di pasar ASEAN agar lebih dikenal, dan meningkatkan laju ekspor agar usahanya dapat terus berkembang.  

5. Meminimalisir risiko terjadinya resesi

Resesi terjadi ketika pertumbuhan ekonomi berlangsung negatif pada dua kuartal berturut-turut. Tak perlu takut, kita bisa ikut mendukung UMKM salah satunya dengan membeli produk lokal. Dengan begitu, akan ada uang yang terus bersirkulasi di dalam negeri dan bisa meningkatkan aktivitas ekonomi nasional. Resesi pun dapat diminimalisir. Ini butuh kerja sama kita semua untuk bisa memberi dukungan maksimal ke UMKM. Pasti mau, dong, Indonesia aman dari resesi? Kita sebagai masyarakat bisa ikut berkontribusi mencegahnya terjadi. Lagi pula, saat UMKM bisa berkembang, mereka akan terus meningkatkan kualitas produknya dan berinovasi agar produk yang dihasilkan makin membanggakan. Dengan mendukung UMKM, kita punya kontribusi terhadap perekonomian negara, yang manfaatnya akan kita tuai sendiri. 

6. Bantu kondisi finansial jadi lebih tangguh

Dukungan ke UMKM tidak hanya berdampak pada tumbuhnya perekonomian nasional, tapi juga membuat kondisi finansial masyarakat makin tangguh. Ini merupakan hubungan timbal balik. Dimana saat Anda mendukung UMKM, baik itu dengan membeli produk mereka ataupun menyokong mereka dengan permodalan, kinerja mereka jadi makin baik dan akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Jika ekonomi nasional stabil, kondisi finansial masyarakatnya jadi lebih tangguh. Gejolak harga kebutuhan hidup juga dapat diminimalisir, dan kondisi finansial Anda sebagai masyarakat jadi lebih stabil. 

Suatu negara akan lebih kuat bila masyarakatnya bisa menyediakan segala kebutuhan di dalam negeri, tanpa harus impor. Kenapa kita tidak bergerak ke arah sana, dimulai dari mewujudkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing. Agar kita bisa mulai memproduksi semua kebutuhan hidup sendiri, dari kita untuk kita. 

7. Jadikan bonus demografi, jadi hal yang menguntungkan

Apa, sih, bonus demografi? Ya, Indonesia memang sedang mengalami hal ini. Bonus demografi diartikan sebagai kondisi negara dimana dominasi populasi masyarakatnya adalah individu usia produktif. Ini akan jadi hal yang menguntungkan bagi negara, bila masyarakat usia produktifnya dapat berkarya dengan positif dan tingkat pengangguran rendah. Mereka bisa menciptakan usaha sendiri dan menambah lapangan pekerjaan. Apalagi mereka yang didominasi oleh Generasi Z dan milenial, punya adaptasi digital yang mumpuni. Sehingga mampu mengoptimalkan laju digitalisasi dan membuat bisnis lebih cepat berkembang. Itu artinya, dengan mendukung UMKM, bonus demografi akan berbalik jadi hal yang menguntungkan bagi Indonesia.  

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendukung UMKM di Indonesia. Salah satunya dengan bantu memenuhi kebutuhan mereka, terutama kebutuhan modal. UMKM masih sering terkendala di permodalan ketika ingin mengembangkan usahanya. Ketika masalah ini diselesaikan, UMKM akan berkontribusi lebih besar ke perekonomian nasional. Anda pun ikut andil mengantisipasi risiko terjadinya resesi. 

Sejalan dengan itu, Investree ingin mengapresiasi kinerja UMKM dengan menyediakan produk dan layanan yang suitable bagi mereka dan merangkul dalam ekosistem digital untuk #GrowToge7her. Anda juga bisa ikut hadir dalam gelaran Investree Conference (i-Con) 2022 dengan tema Empowering the Grow7h of Creative Industry through Fintech & Digital Ecosystem, diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada industri kreatif yang telah menjadi kontributor portofolio terbesar di Investree sejak awal berdiri. Mengusung konsep yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sesi-sesi diskusi i-Con 2022 yang seru berfokus pada strategi kebangkitan industri kreatif di Indonesia, cara menentukan arah bisnis, dan tips menghadapi tantangan pada 2023, serta mengobarkan optimisme perkembangan industri kreatif agar bisa #GrowToge7her.

Platform: YouTube Live
Hari/Tanggal: Rabu, 14 Desember 2022
Waktu: 09.00–14.30 WIB

Yuk, registrasi, tonton semua sesinya, dan siap-siap terinspirasi! Daftar di https://investr.ee/reg-icon2022

Referensi:

Siaran Pers. 5 Mei 2021. UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. Ekon.go.id: https://bit.ly/3UGBbt8

BKPM. Upaya Pemerintah untuk Memajukan UMKM Indonesia. Bkpm.go.id: http://bit.ly/3UZ93kB