Apa Itu Cash Flow? Ketahui Lebih Lengkapnya di Sini

Cash flow adalah sebutan lain bagi laporan arus kas. Cash flow sangat penting bagi keuangan perusahaan maupun individu. Menjaga agar cash flow tetap stabil merupakan sesuatu yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan supaya bisnisnya tidak merugi. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa pelajari apa itu cash flow dibawah ini.

Mengenal Cash Flow

Cash flow berupa catatan pendapatan/pemasukan dan pengeluaran keuangan. Cash flow ini  bisa positif bisa juga negatif. Meskipun pada umumnya cash flow digunakan untuk mencatat keuangan perusahaan atau bisnis namun sebenarnya dapat juga diterapkan pada keuangan pribadi.

Penjelasan berikut ini akan membantu Anda lebih memahami apa pengertian cash flow atau arus kas yang diambil dari beberapa sumber terpercaya.

1. Harvard Business School

Harvard Business School melalui laman resminya mengatakan bahwa pengertian cash flow yaitu saldo bersih dari uang tunai yang diterima atau masuk dan keluar dalam satu periode pembukuan tertentu.

Masih menurut laman tersebut, cash flow bisa bernilai positif maupun negatif yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengelolaan keuangan. Cash flow juga akan berpengaruh pada jalannya perusahaan ke depan.

Jika cash flow bernilai positif artinya perusahaan mempunyai jumlah dana yang lebih besar dibandingkan pengeluaran. Sedangkan cash flow negatif akan dialami oleh perusahaan ketika jumlah pengeluarannya lebih besar daripada uang yang masuk.

Ketika cash flow positif artinya perusahaan berhasil mendapatkan keuntungan sebaliknya kalau nilainya negatif sangat mungkin perusahaan mengalami kerugian.

2. Corporate Finance Institute

Pengertian lain dari cash flow diungkapkan oleh Corporate Finance Institute dimana laporan arus kas adalah naiknya atau turunnya jumlah uang yang dipunyai oleh individu, lembaga, organisasi, institusi maupun perusahaan. Dalam bidang finansial cash flow digunakan untuk menggambarkan berapa jumlah uang tunai yang mampu dihasilkan perusahaan maupun telah dikonsumsi dalam satu periode pembukuan.

Jenis-Jenis Pemasukan dalam Cash Flow

Dalam laporan arus kas atau cash flow pasti akan terdapat dua hal yaitu pendapatan atau pemasukan (inflow) dan juga pengeluaran (outflow). Salah satu indikator yang menunjukkan sehatnya kondisi keuangan yaitu dengan nilai cash flow positif dimana artinya pemasukan atau pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran.

Adapun pemasukan atau pendapatan dalam cash flow tersebut bisa bersumber dari beberapa hal berikut ini.

1. Pemasukan Aktif

Pengertian pemasukan aktif yaitu pendapatan utama yang diperoleh dengan rutin seperti gaji, honor,  bonus, THR dan keuntungan usaha.

2. Pemasukan Investasi

Seperti namanya maka pemasukan jenis ini berasal dari pendapatan yang diperoleh sebagai imbal hasil dari kegiatan investasi. Misalnya kupon yang didapatkan dari obligasi, hasil penjualan properti seperti rumah, tanah dan sebagainya.

Salah satu instrumen investasi yang bisa memberikan Anda imbal hasil adalah Reksadana. Jika Anda ingin membeli reksadana, silahkan daftar ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store.

3. Pemasukan Pasif

Sumber pendapatan yang lainnya dalam cash flow yaitu pemasukan pasif atau passive income. Pemasukan pasif adalah pendapatan yang diperoleh dari penghasilan aset tertentu tanpa Anda harus melakukan suatu pekerjaan. Contohnya uang kontrakan rumah atau kios dan sejenisnya.

Sekarang pastinya Anda sudah semakin memahami bahwa cash flow adalah pencatatan jumlah pendapatan dan pengeluaran keuangan oleh individu, institusi maupun perusahaan. Cash flow nilainya bisa positif ataupun negatif. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Maria Juwita. 25 Maret 2021. 5 Tips Mengatur Cash Flow agar Keadaan Finansialmu Selalu Stabil. Glints.com: https://bit.ly/3qU2Jh2

8 Oktober 2021. Apa Itu Cash Flow : Definisi, Jenis, Contoh dan Cara Membuatnya. Kompas.com: https://bit.ly/3zwoAPn