5 Cara Hemat Menarik Atensi Pelanggan buat Bisnis Makin #Grow8eyond

Cara Hemat Menarik Atensi Pelanggan buat Bisnis Makin #Grow8eyond

Setiap bisnis memiliki target market atau pelanggan yang ingin disasarnya. Produk bisnis ada yang terbentuk setelah menentukan target marketnya, tapi ada juga yang menentukan produk bisnis dulu baru target marketnya. 

Bagaimanapun proses produk bisnis tercipta, tetap harus berupaya menarik atensi pelanggan agar produk tersebut dapat dikenal, ramai pembeli, dan bisa memperoleh keuntungan. 

Pelanggan adalah sosok yang memiliki perhatian penuh terhadap suatu produk bisnis. Sehingga atensi mereka sangat dibutuhkan bila ingin membuat bisnis terus berkembang. Lalu, bagaimana cara menarik atensi pelanggan yang efektif dan murah? Berikut Investree punya ulasannya, simak, yuk!   

Alasan brand harus menarik atensi pelanggan

Kenapa sebuah bisnis (brand) harus mampu menarik atensi pelanggan? Berikut jawabannya!

Untuk meningkatkan kesadaran merek

Atensi pelanggan didapatkan untuk membangun brand awareness dengan menyebarkan informasi seputar produk (brand). Sehingga lebih banyak lagi konsumen yang tahu tentang produk tersebut, manfaatnya, dan harus membelinya dimana. 

Ketika suatu produk memiliki brand awareness yang kuat, akan memberi value lebih terhadap produk tersebut. Kamu jadi lebih mudah membangun persepsi positif di mata pelanggan.    

Baca juga: Alasan Mengapa Brand Awareness Adalah Kunci Sukses Bisnis Anda

Untuk meningkatkan penjualan

Sudah pasti tujuan menarik atensi pelanggan adalah untuk meningkatkan penjualan. Ketika atensi pelanggan yang dibangun berhasil, tidak akan sulit bagi sebuah brand mendapatkan konversi. 

Sebaiknya tidak hanya menarik atensi pelanggan baru, namun tetap juga pertahankan atensi pelanggan lama. Kenapa? Ya, karena pembelian berulang dapat memberi jaminan bagi bisnis untuk bisa bertahan dalam jangka panjang.    

Untuk membangun reputasi positif 

Atensi pelanggan didapatkan untuk membangun reputasi positif suatu brand. Reputasi positif dibutuhkan sebuah bisnis untuk dapat menonjol dari pesaing/kompetitor. Reputasi juga menjadi tolak ukur dari tingkat kepercayaan (trust) pelanggan terhadap suatu brand. Ketika brand mampu membangun reputasi yang positif, mereka lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan setia.    

Karakteristik pelanggan

Agar tahu cara yang tepat untuk menarik atensi, ada beberapa karakteristik pelanggan yang harus kamu ketahui, yaitu:

Pelanggan baru

Pelanggan baru biasanya sering mengajukan banyak pertanyaan mengenai produk barang atau jasa yang kamu tawarkan. Ini menjadi kesempatan untuk kamu bisa memberi jawaban secara detail agar mereka tertarik, bahkan mau mencoba langsung produk yang ditawarkan. 

Pelanggan potensial

Seorang pelanggan potensial biasanya sudah menunjukkan ketertarikan mereka saat kamu menawarkan produk. Ada kemungkinan mereka sudah tahu dulu tentang produkmu, namun butuh mengerti informasi lebih dalam agar benar-benar yakin sebelum membeli. Kamu harus bisa meyakinkan mereka dan mendorong pelanggan potensial untuk membeli. 

Pelanggan impulsif

Pelanggan ini biasanya ditandai dengan sikap spontan ketika membeli sebuah produk. Mereka bahkan tidak membutuhkan banyak hal persuasif untuk diyakinkan sebelum membeli sesuatu. Pelanggan impulsif hanya butuh kemudahan akses untuk menjangkau atau membeli suatu produk.    

Pelanggan setia 

Pelanggan setia adalah para pelanggan yang sudah merasa menemukan produk yang tepat buat mereka. Mereka cenderung enggan berpindah ke produk lain bila merasa sudah cocok dengan produkmu. Pelanggan setia juga tak ragu memberi rekomendasi ke orang terdekatnya tanpa diminta.  

5 cara hemat menarik atensi pelanggan

Ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik atensi pelanggan biar produkmu makin dikenal, penjualan bertambah, dan bisnis terus berkembang. Apa saja?

Fokus pada pengalaman pelanggan

Kenyataannya bila kamu menjual produk yang berkualitas, akan ada banyak orang tertarik untuk membeli. Mereka akan memberi review positif yang menyebut bahwa produk tersebut benar-benar berkualitas dan bermanfaat. Sehingga mampu menarik pelanggan lain untuk juga mencobanya. Ini adalah cara organik untuk membangun atensi dan pengaruh secara massal.

Lalu, berusaha tetap dekat dengan para pelanggan dengan menerima setiap masukan mereka, terus berinovasi sesuai kebutuhan mereka, serta menjaga kualitas layanan pelanggan, perlu dilakukan agar pelanggan selalu puas dengan produkmu.  

Baca juga: Kenalan, yuk, dengan Customer Relationship Management atau CRM untuk Membangun Bisnis

Lakukan promosi dengan beri diskon khusus

Ketika suatu brand sudah memiliki target market yang jelas, akan lebih mudah menyusun strategi pemasaran (promosi) yang sesuai. 

Misal target market produkmu adalah anak-anak usia 1 – 12 tahun. Kamu bisa bekerja sama dengan influencer yang punya target audiens yang sama dengan produkmu. Kamu juga bisa berpromosi melalui program kerja sama dengan dokter anak, sekolah-sekolah, sampai bisnis lokal dengan target marketnya yang sama.  

Jalankan program promosi itu dengan memberi diskon khusus agar banyak pelanggan yang bisa mencoba produkmu dulu. Jika produk benar-benar berkualitas dan punya manfaat, pasti akan lebih banyak lagi pelanggan yang tertarik mencobanya.  

Buat strategi konten yang tepat

Libatkan juga pelangganmu melalui konten-konten, baik secara online maupun offline. Jika secara offline, kamu bisa mengadakan seminar parenting, talkshow dengan dokter anak, dan sebagainya. Jika secara online, kamu bisa membagikan konten yang insightful di media sosial untuk bisnis. Agar banyak pelanggan mau membagikan konten tersebut ke teman-temannya.

Kamu juga bisa menjadi bintang tamu podcast, berbagi tulisan artikel di media online/offline, dan mempromosikan produk kamu ke komunitas yang relevan. Berbagi insight dan ilmu baru, sangat disukai pelanggan dewasa ini. Sekaligus menjadi solusi yang saling menguntungkan antara brand dan pelanggannya.  

Ciptakan urgensi pelanggan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan urgensi sehingga muncul atensi pelanggan, dan mereka terdorong untuk segera membeli produk yang kamu tawarkan. 

Misal, mengadakan program flash sale dalam jangka waktu tertentu. Atau, promo diskon untuk produk tertentu yang hanya berlaku saat live session di media sosial/marketplace.

Cara lain bisa dengan mengeluarkan produk edisi terbatas atau memberi hadiah tambahan untuk beberapa pembeli pertama. Komunikasikan parameter selama proses penjualan tersebut, sehingga pelanggan tertarik untuk segera melakukan pembelian.  

Mendapatkan eksposur media

Eksposur media online dan offline masih cocok untuk dilakukan, asal kamu bisa mendapat tempat yang sesuai dengan produk/brand. Jika produkmu ditujukan untuk anak-anak, kamu bisa mendapat eksposur dari media parenting dan  family, yang target pembacanya relevan dengan produkmu.  

Kamu harus membuat artikel dengan sudut pandang berbeda dan unik, agar media mau menerbitkan artikel tersebut dan pembaca tertarik untuk membacanya. Beri mereka suatu informasi yang autentik dan bermanfaat. Eksposur melalui media akan menarik atensi pelanggan secara massal.  

Baca juga: Tanamkan 7 Pola Pikir Pengusaha Ini agar Bisnismu Bisa Sukses

Itu dia lima cara hemat menarik atensi pelanggan agar bisnismu makin #Grow8eyond. Target penjualan tercapai, bisnis pun terus berkembang, dan dicintai para pelanggannya.  

Referensi:

Kirsten Green. 5 Ways to Market Your Startup on a Dime. Entrepreneur.com: https://bit.ly/3ZQxTXI

Marsha N. Safithri. 4 Maret 2022. Pelanggan Adalah: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya. Majoo.id: https://bit.ly/3FxN2E5