Optimalkan Penggunaan Media Sosial untuk Bisnis Biar Makin Cuan

Optimalkan Penggunaan Media Sosial untuk Bisnis Biar Makin Cuan

Memasuki era digital, membuat kita harus beradaptasi. Tak terkecuali untuk urusan bisnis. Strategi pemasaran tidak lagi hanya fokus pada aktivitas offline, namun juga online. Salah satunya dengan menggunakan media sosial untuk bisnis yang dipercaya mampu meningkatkan visibilitas dengan jangkauan audiens yang lebih luas. Tapi nggak cuma itu, masih banyak kelebihan lain dari penggunaan media sosial untuk bisnis.  

Kelebihan media sosial untuk bisnis

Bisa dibilang kelebihan atau manfaat media sosial untuk bisnis tak sedikit. Ada banyak sekali kelebihan yang tentu membawa manfaat maksimal bagi pertumbuhan bisnis. Untuk menjawab pertanyaan “Mengapa menggunakan media sosial untuk bisnis?”, berikut ulasannya! 

Bantu memperoleh data pelanggan

Menurut data yang dilansir dari Kumparan.com, total pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta penduduk. Itu artinya, sudah 73,7% penduduk kita melek internet. Dan ada sekitar 170 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia yang bisa kamu jangkau hanya dengan menggunakan smartphone.

Di balik tingginya angka pengguna media sosial di Indonesia, ada kekayaan informasi tentang pelanggan, identitas mereka, apa yang mereka suka, dan bagaimana pendapat mereka tentang suatu brand

Jika kamu bisa mengumpulkan data pelanggan yang relevan, kamu dapat menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih efektif. Misal, kamu mengumpulkan data tentang apa saja yang disukai target market bisnismu. Data tersebut bisa digunakan untuk membuat inovasi produk baru atau strategi marketing yang sesuai dengan minat mereka.      

Meningkatkan loyalitas dan brand awareness

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 53% penduduk Amerika pilih mem-follow media sosial sebuah brand dan menjadi lebih loyal terhadap brand tersebut. Itu mengapa, sebuah loyalitas bisa dibangun lewat konten dan interaksi di media sosial. 

Selain itu, memudahkan pelanggan baru untuk menemukan sebuah brand dan mengenal lebih jauh agar terbangun koneksi. Ketika brand bisa terhubung dengan pengguna media sosial, peluang untuk meningkatkan renewal pun jadi lebih besar.  

Analisis kompetitor jadi lebih mudah

Kamu tidak perlu memata-matai kompetitor satu per satu untuk mencari tahu kelemahan mereka. Melalui media sosial, kamu bisa menganalisis strategi dan kelemahan kompetitor dengan lebih mudah dan dalam waktu singkat. Analisis kompetitor berguna untuk menentukan unique selling point bisnismu dan menjadi taktik untuk lebih unggul dari kompetitor. 

Analisis kompetitor juga dibutuhkan untuk menyusun strategi content marketing, sehingga memudahkanmu membuat konten yang tepat dan sesuai dengan target audiens. Konten di media sosial jadi lebih efektif dan mampu menghasilkan interaksi maksimal dengan audiens. 

Bantu meningkatkan traffic website

Salah satu manfaat media sosial bagi bisnis adalah untuk meningkatkan traffic website. Media sosial akan bantu mengarahkan pengguna ke website bisnismu. Dengan menambahkan informasi tentang alamat situs dan kontak bisnis pada profil media sosial. Audiens jadi lebih mudah mendapat informasi lengkap seputar bisnis dan meningkatkan aksesibilitas. Traffic website yang tinggi akan mempengaruhi keputusan audiens dalam pembelian.

Jenis-jenis media sosial yang populer

Media sosial sendiri ada banyak jenisnya. Pertama, jejaring sosial yang merupakan jenis media sosial klasik yang banyak kita kenal. Kedua, aplikasi berbagi foto yang lebih fokus ditujukan untuk pengguna yang ingin membagikan gambar atau foto. 

Ketiga, media sosial berbagi video on demand seperti YouTube. Keempat, media interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan video sekaligus. Nah, dari jenis-jenis media sosial tersebut, ada bisnis yang hanya menggunakan salah satunya, dan ada juga yang memanfaatkan seluruhnya. Balik lagi, sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. 

Dari keempat jenis media sosial di atas, berikut beberapa contoh platform media sosial yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

Facebook

Kelebihan menggunakan Facebook untuk bisnis karena fitur-fitur yang sangat membantu kamu menarik banyak calon konsumen lokal dan mancanegara. Ditambah adanya Facebook Ads, bisa dimanfaatkan untuk mengiklankan bisnismu sesuai target audiens yang dapat kamu tentukan sendiri. Meski dikenakan sejumlah biaya iklan, biayanya masih cukup terjangkau. Sehingga dengan biaya iklan yang rendah kamu tetap dapat menjangkau audiens yang relevan.   

Instagram

Saat ini, Instagram sangat digemari para pengguna media sosial. Bahkan pengguna aktif bulanan Instagram di Indonesia mencapai 99,9 juta orang. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan Instagram untuk mempromosikan produk bisnis mereka dengan menampilkan konten berupa foto dan video. 

Kamu juga dapat memanfaatkan Instagram Business yang semakin memudahkan kamu dalam mempromosikan bisnis. Fitur tambahan yang bisa kamu peroleh dari Instagram Business, seperti Insights. Fitur tersebut membantu kamu memperoleh informasi tentang demografi audiens, performa konten yang dibagikan, serta engagement rate audiens terhadap konten. Kamu juga bisa bekerja sama dengan influencer untuk menarik minat follower membeli produkmu. 

TikTok

Meski terhitung baru, TikTok langsung booming di kalangan anak muda dan memiliki pengguna aktif sebanyak 625 juta di seluruh dunia. TikTok dianggap sebagai media sosial yang menghibur sekaligus informatif. 

Kamu dapat membagikan konten video melalui TikTok untuk memberikan gambaran lebih jelas terkait produk yang kamu jual. Selain itu, konten video dianggap lebih mudah menarik minat audiens. Di TikTok, kamu juga dapat menggunakan fitur hashtag challenges untuk meningkatkan interaksi dan kunjungan audiens. Juga ada fitur TikTok Shop yang memudahkan pengguna untuk bisa membeli langsung produk yang kamu jual setelah melihat konten video dari produk tersebut.      

Tips memaksimalkan penggunaan media sosial untuk bisnis

Setelah mengetahui kelebihan media sosial untuk bisnis dan jenis-jenis media sosial, sekarang saatnya memaksimalkan penggunaan media sosial dengan beberapa tips berikut:

Pilih platform dan strategi yang tepat

Masing-masing bisnis punya strateginya sendiri. Termasuk dalam memilih platform yang tepat untuk bisnis mereka. Bukan hanya sekedar mengikuti tren, namun pemilihan yang tepat dan memaksimalkan penggunaannya dapat membawa bisnis ke arah yang lebih baik. 

Apa saja media sosial yang digunakan untuk bisnis? Rata-rata pemilik bisnis menggunakan TikTok, Instagram, dan Facebook. Tapi balik lagi, pemilihan media sosial yang tepat tergantung  dari platform mana yang paling banyak digunakan oleh pelanggan dan lead bisnis. Kebanyakan tujuan pemanfaatan media sosial adalah untuk meningkatkan jangkauan dan visibilitas. Sehingga pilihannya sangat bergantung pada target audiens bisnis. 

Kamu bisa memilih 1 platform utama dan 1-2 platform pelengkap. Sebagai contoh, kamu menjual produk kuliner dengan target audiens yang banyak menggunakan TikTok ketimbang Instagram. Nah, kamu dapat menjadikan TikTok sebagai platform utama dan Instagram sebagai platform pelengkap. Kamu harus lebih banyak memproduksi konten berupa video, ketimbang gambar/foto karena target audiens lebih menyukai konten berbentuk video.     

Tetapkan tujuan penggunaan media sosial

Lokasi, strategi bisnis, dan ukuran bisnis sangat mempengaruhi tujuan penggunaan media sosial bagi bisnis. Beberapa tujuan penggunaan media sosial adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan referral ke situs web.
  • Mengarahkan generasi lead atau pembelian e-commerce.
  • Meningkatkan kredibilitas perusahaan.
  • Menunjukkan identitas bisnis.
  • Meningkatkan kuantitas feedback yang diterima dari pelanggan.
  • Sebagai opsi tambahan untuk interaksi layanan pelanggan.

Dari banyak pilihan tujuan di atas, kamu dapat menentukan mana tujuan yang ingin kamu capai dari pemanfaatan media sosial untuk bisnis. Sehingga dengan pemilihan platform yang tepat dan tujuan yang jelas, memudahkan kamu untuk menentukan content plan yang sesuai.

Buat konten yang berkualitas

Untuk bisa menghasilkan konten yang berkualitas, kamu harus menggunakan pendekatan sistematis dalam mengembangkan content plan. Coba tentukan seberapa sering kamu akan memposting konten, bagaimana mengukur hasil postingan, dan konten seperti apa yang dapat menjangkau audiens lebih maksimal.   

Konten yang berkualitas dapat dihasilkan dengan mengetahui cara berpikir, preferensi, dan minat target audiens. Selain itu, sesuaikan dengan produk yang kamu jual dan usia rata-rata target audiens. Tak ketinggalan, jenis konten juga harus sesuai dengan platform media sosial yang kamu gunakan. 

Kita ambil contoh, kamu menjual produk kuliner dengan target pasar utama anak muda usia 17-30 tahun. Konten yang dibuat sebaiknya menggunakan copywriting dengan bahasa informal yang kekinian. Ketika kamu mau membuat konten untuk TikTok, kamu bisa membuat video challenge atau review. Lalu, untuk konten di Instagram kamu bisa membuat foto produk dengan gaya estetik. Beberapa humor receh juga dapat diselipkan sebagai selingan di beberapa konten yang kamu buat.    

Mengukur performa konten

Setelah mem-posting konten, pekerjaanmu tidak berhenti sampai di situ. Kamu juga wajib mengecek kinerja konten, apakah sudah sesuai dengan harapan atau belum. Mengukur kinerja konten, dapat dilihat dari jumlah likes, comment, dan share. Atau menggunakan tools seperti Buzzsumo atau Buffer. Setelah kamu menemukan konten dengan performa paling baik, gunakan pendekatan yang sama untuk memproduksi konten-konten berikutnya.

Termasuk juga untuk iklan media sosial. Kamu harus melihat kinerjanya dengan mengecek bagian click-through rate (CTR). Nilai CTR yang semakin tinggi menunjukkan bahwa iklan dapat menarik perhatian audiens dengan lebih baik. Contohnya, iklan kamu mendapat 5 click dan 1.000 impressions, maka nilai CTR akan berjumlah 0,5%. Semakin tinggi nilai CTR, berarti iklan kamu semakin efektif dan bisa dijadikan tolok ukur. 

Nah, ketika kamu sudah mampu mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk bisnis, kamu berpotensi meraih cuan lebih besar. Kalau ingin mengembangkan bisnis, tapi butuh tambahan modal usaha, nggak usah bingung. Langsung ajukan di Investree untuk dapat manfaat lebih.

Referensi:

Tim Qisqus. 7 Oktober 2021. 7 Jenis Media Sosial yang Cocok untuk Mengembangkan Bisnis. Qisqus.com (Blog): http://bit.ly/3kfeMWV

Ilham Mubarok. 11 April 2018. Memaksimalkan Media Sosial untuk Bisnis Online. Niagahoster Blog: https://bit.ly/3YR0pHo

Tim Dewaweb. 26 September 2022. 11 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis dan Tips Menggunakannya. Dewaweb.com (Blog): http://bit.ly/3ImwIGW

Faradilla A. 16 September 2022. Social Media Marketing: Sukses dengan Media Sosial untuk Bisnis. Hostinger.co.id: http://bit.ly/3IFazoJ