Pendanaan di Investree: Tips Cuan, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Hingga Oktober 2023, Otoritas Jasa Keuangan menyebut jumlah fintech lending legal yang berizin di Indonesia ada sebanyak 101 perusahaan. Investree sebagai salah satunya, konsisten memberi alternatif investasi sekaligus pendanaan pinjaman bagi para pemilik dana (Lender). 

Pendanaan dari Lender tersebut akan disalurkan ke para pelaku UMKM (Borrower) yang membutuhkan pinjaman modal usaha. Lalu, Lender akan memperoleh imbal hasil (return) yang atraktif. 

Berikut seluk-beluk seputar pendanaan di Investree dan tips agar kamu dapat cuan lebih. Simak, yuk!

Tips cuan untuk Lender di pendanaan pinjaman   

Secara umum, berikut tips cuan ketika melakukan pendanaan pinjaman di fintech lending, yaitu:

Cari tahu dulu tujuan keuangan

Prinsip utama saat menjadi Lender adalah tahu dulu tujuan keuangan yang ingin kamu capai.

Ketika sudah tahu, kamu pastikan lagi “apakah dengan menyalurkan pendanaan di fintech lending, sesuai dengan tujuan itu dan bisa memudahkan kamu untuk mencapainya?”

Jangan sampai kamu memilih hanya atas dasar ikut-ikutan teman, tergoda penawaran imbal hasil tinggi, atau karena penasaran. Sebab, itu bukanlah strategi bijak yang membuat kamu bisa memperoleh cuan. 

Kenali profil risiko diri sendiri

Tips kedua adalah pilih pendanaan pinjaman yang sejalan dengan profil risikomu. Jika kamu lebih konservatif dan pro dengan produk risiko rendah, pilih pinjaman dengan grade risiko A+ atau A, yang jangka waktunya singkat (3 – 6 bulan).

Jika kamu lebih agresif, putar dana nganggurmu pada pinjaman dengan grade risiko lebih tinggi, seperti grade C atau C-.

Jangan paksakan untuk memilih grade risiko yang tinggi bila memang tidak sesuai dengan profil risiko kamu sebagai Lender.

Terlebih ada risiko bahwa dana yang kamu alokasikan tidak bisa ditarik sembarang waktu. Sehingga, jangka waktu pendanaan juga harus dipertimbangkan sebelum memilih.

Selalu lakukan diversifikasi

Diversifikasi masih menjadi strategi ampuh untuk memaksimalkan cuan, sekaligus meminimalisir risiko pendanaan. Kamu bisa mengelola portofolio dengan membagi alokasi dana, misal 70% untuk pinjaman grade A dan 30% ke grade C, atau sebaliknya.

Dengan begitu, ketika ada salah satu pinjaman yang gagal bayar, masih ada imbal hasil dari Borrower lain, dan kamu bisa tetap memutar dana yang tersisa.

Kamu juga dapat melakukan diversifikasi ke instrumen investasi lain, seperti Reksa Dana atau SBN (Surat Berharga Negara). Intinya, jangan hanya mengalokasikan semua dana pada satu produk investasi/pendanaan pinjaman.

Pilih platform dengan informasi Borrower yang komplet

Setiap platform fintech lending memiliki kepiawaian tersendiri sebagai ciri khas untuk menjangkau sektor Borrower tertentu. Misal ada yang ahlinya ke merchant online, UMKM supply chain, sektor pertanian, dan ada juga platform yang khusus mengakomodasi produk pinjaman invoice (invoice financing) jangka pendek. 

Kamu bisa menjadikan patokan tersebut untuk menyamakan visi-misi, karena akan membuat kamu secara psikologis lebih siap menerima potensi risiko pendanaan yang disalurkan. 

Yang paling penting, pastikan informasi tentang Borrower yang akan didanai tersaji lengkap. Terutama soal informasi keuangan Borrower, laba bersih bisnis, dan rasio utang milik Borrower. Sehingga kamu punya tolak ukur untuk penilaian.  

Baca juga: Fintech Lending Bukan Tempat Menyimpan Uang, Ini Dia Tips Sukses Melakukan Pendanaan di Fintech Lending

Manfaat pendanaan di Investree

Ketika kamu menjadi Lender Investree, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, seperti:

1. Potensi imbal hasil mencapai 12% – 20% per tahun. Semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko pendanaan. Sehingga kamu harus menyesuaikannya dengan profil risiko masing-masing.
2. Risiko pendanaan yang terukur karena pihak Investree selalu melakukan analisis komprehensif terhadap pinjaman yang diajukan oleh Borrower. 
3. Pendanaan bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Langsung pilih dan danai pinjaman Borrower melalui aplikasi Investree for Lender.
4. Proses mudah dan 100% online. Proses mulai dari registrasi hingga pendanaan semuanya 100% online.
5. Kelola portofolio pendanaan secara mandiri. Kamu bebas mendiversifikasi pendanaan mulai dari yang risikonya rendah hingga tinggi karena terdapat berbagai pilihan produk pendanaan.    

Cara melakukan pendanaan di Investree

Ketika kamu ingin melakukan pendanaan di Investree, berikut alur memberikan pendanaan:

1. Login menggunakan akun Lender. Jika belum terdaftar sebagai Lender, kamu wajib melakukan registrasi dan tunggu sampai akunmu terverifikasi oleh Investree.  
2. Telusuri marketplace. Kamu dapat memilih sendiri pinjaman yang ingin didanai pada marketplace Investree. Terdapat pinjaman dengan grade risiko A+ (paling rendah) hingga grade C- (paling tinggi).
3. Danai pinjaman. Kamu dapat menentukan nominal pendanaan mulai dari Rp10 juta. Namun, bila jumlah pinjaman atau sisa pendanaan kurang dari Rp10 juta, maka kamu dapat mendanai mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya. 
4. Terima imbal hasil. Setelah pinjaman jatuh tempo, kamu akan menerima pokok pinjaman beserta imbal hasil yang dapat digunakan untuk mendanai lagi pada proyek pinjaman lainnya.

Baca juga: Terbaru! Coba Fitur Bandingkan Pinjaman di Aplikasi Investree for Lender

Makin mudah mendanai dengan ragam metode pendanaan 

Nah, untuk metode pendanaan di Investree, tersedia fasilitas Cash-In-Hand Premium dan RDL (Rekening Dana Lender) Danamon yang bisa kamu pilih.      

Cash-In-Hand Premium

Cash-In-Hand Premium adalah akun pendanaan yang terintegrasi dengan rekening Amar Bank, yang memungkinkan Lender melakukan transaksi pendanaan dengan lebih mudah.

Untuk bisa menikmati Cash-In-Hand Premium, kamu harus melakukan upgrade melalui aplikasi Investree for Lender atau website Investree, dengan cara yang bisa kamu simak pada artikel: Investree X Amar Bank: Dapatkan Kemudahan Transaksi Perbankan Menggunakan Cash-In-Hand Premium.

Lalu, keuntungan kamu melakukan upgrade ke Cash-In-Hand Premium adalah:

1. Bebas dari ketentuan auto withdraw untuk dana/saldo yang mengendap di akunmu lebih dari dua hari (T+2).
2. Gratis biaya admin secara real time transaksi pada saat kamu melakukan withdraw. 
3. Gratis biaya admin untuk melakukan top up ke akun Amar Bank milikmu. 
4. Dana/saldo di akun Amar Bank dapat digunakan untuk transaksi perbankan lainnya.  
5. Bunga awal tabungan di Amar Bank adalah 0,5% per tahun. 

Kebetulan banget, Investree lagi ada promo cashback Rp50 ribu untuk kamu sebagai Lender yang pertama kali melakukan pendanaan di Investree (melalui aplikasi dan/atau website) menggunakan Cash-In-Hand Premium, dengan nominal pendanaan secara kumulatif hingga Rp10 juta. 

Cashback ini bisa kamu dapatkan selama periode promo 6 November – 6 Desember 2023. Untuk informasi selengkapnya bisa kamu akses di sini!

RDL (Rekening Dana Lender) Danamon

RDL Danamon adalah rekening tabungan yang dapat difungsikan sebagai rekening penampungan dana bagi Lender dan dapat digunakan langsung untuk pendanaan pinjaman di Investree (direct debit), serta menerima pengembalian dana.

Keuntungan dari menggunakan RDL Danamon adalah:

1. Proses pembukaan rekening secara digital melalui dasbor Lender Investree sehingga tidak perlu datang ke Bank Danamon.
2. Selain sebagai rekening setoran dan penampungan dana Lender, kamu dapat menikmati beragam layanan perbankan, seperti pembayaran tagihan, pembelian, dan top up saldo e-money – melalui aplikasi D-Bank milik Bank Danamon. 
3. Tidak perlu lagi melakukan top-up atau withdraw dari dan ke platform Investree, sehingga tidak ada biaya admin, serta bebas dari setoran awal.
4. Telah terhubung langsung dengan core banking system milik bank, sehingga dapat digunakan selama 24 jam untuk bertransaksi. 
5. Terdapat sistem pelaporan yang canggih, sehingga kamu dapat mengetahui secara detail besar nilai setoran, debit dana, dan imbal hasil yang diperoleh.

Bank Danamon secara langsung dapat menerima setoran dana Lender ke RDL kapan saja, serta bisa melakukan instruksi pendebitan dana otomatis melalui fitur Direct Debit. 

Makin cuan mendanai dengan RDL Danamon karena Investree punya promo cashback hingga Rp450 ribu untuk pembukaan rekening melalui dasbor Lender Investree (baik di website/aplikasi), dan melakukan pendanaan dengan RDL Danamon.

Untuk bisa memperoleh cashback, kamu wajib membuka rekening Bank Danamon dari dasbor Lender Investree baik melalui aplikasi ataupun website dan menggunakan RDL Danamon untuk melakukan pendanaan selama periode promo 13 November – 13 Desember 2023. Informasi selengkapnya bisa kamu cek di sini!   

Yuk, manfaatkan promo spesial dari Investree, biar kamu dapat cuan lebih. Kapan lagi bisa melakukan pendanaan pinjaman dengan cara yang mudah, simpel, dan cuan lagi. Ya, cuma pendanaan di Investree jawabannya!  

Referensi:

Aziz Rahardyan. 15 Juni 2023. Simak! Tips Investasi jadi Lender P2P Lending, Agar Tak Gigit Jari. Finansial.bisnis.com: https://bit.ly/3SOzdJ7

Siaran Pers Investree. 25 Juni 2019. Danamon dan Investree Tandatangani MoU/Nota Kesepahaman Fitur Pembukaan Rekening Dana Lender dan Direct Debit.