Terbaru! Coba Fitur Bandingkan Pinjaman di Aplikasi Investree for Lender Bisa Bantu Kamu Melakukan Diversifikasi

fitur bandingkan pinjaman investree

Bicara soal yang baru-baru pasti seru, nih. Jam tangan baru, tas baru, mobil baru, bikin mata langsung melek. Pionir fintech lending Investree juga ada yang baru untuk para Lender kesayangan. Apa, tuh?  

Ya, baru saja Investree mengeluarkan fitur baru berupa fitur Perbandingan Pinjaman. Buat kamu para Lender Investree, bisa memanfaatkan fitur baru ini untuk mendapat gambaran perbandingan antara proyek pinjaman satu dengan yang lainnya. Tapi, keputusan pinjaman mana yang mau didanai, tetap ada di tanganmu. 

Investree hanya ingin kamu mendapat gambaran komprehensif dari aktivitas pendanaan yang kamu lakukan, dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Sehingga proyek pinjaman yang dipilih benar-benar sesuai, kamu nggak bakal menyesal belakangan.

Investree sebagai perusahaan fintech lending atau P2P lending terpercaya karena sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan, berupaya untuk terus berinovasi agar para Lender mendapat pengalaman yang lebih baik saat melakukan pendanaan di Investree. Apalagi bila itu mampu memudahkan kamu sebagai Lender Investree dalam menentukan pilihan yang bijak. 

Langsung saja, yuk, kenalan dengan fitur Perbandingan Pinjaman dari Investree!  

Pilih sendiri pinjaman yang ingin kamu bandingkan

Kamu yang sudah terdaftar sebagai Lender Investree, bisa langsung nyobain fitur baru ini melalui aplikasi Investree for Lender. Setelah melakukan login, pilih Daftar Pinjaman. Pada bar bagian atas, terdapat pilihan Bandingkan yang bisa langsung kamu klik. Lalu, kamu akan diarahkan ke proyek pendanaan (pinjaman) aktif yang ada di marketplace Investree. Kamu bisa membandingan 3 pilihan pinjaman sekaligus. 

Pada platform Investree, tingkat risiko terbagi menjadi 5 grade pilihan yaitu grade A+ (risikonya sangat rendah), grade A (rendah), grade B (sedang), grade C (tinggi), grade C- (sangat tinggi). 

Nah, saat membandingkan pilihan pinjaman, kamu bisa pilih proyek dengan variasi grade yang berbeda-beda. Grade (tingkat risiko) yang variatif, akan memberimu gambaran tingkat imbal hasil yang berbeda-beda. Begitu juga dengan jangka waktunya. Sehingga kamu bisa memilih proyek pinjaman yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan keuangan yang ingin dicapai.          

Info pembanding yang lengkap

Setelah kamu memilih tiga pilihan proyek pembanding, langsung klik Bandingkan. Kamu akan diarahkan ke informasi pinjaman yang lebih detail. Lakukan perbandingan dengan mempertimbangkan jumlah atau nilai pinjaman, produk pinjaman, industri yang mengajukan pinjaman, waktu jatuh tempo, jangka waktu, dan metode pengembalian pinjaman dari masing-masing pilihan proyek yang dibandingkan. Informasi ini memberi kamu gambaran lebih jelas untuk menentukan pilihan yang paling sesuai, biar tak salah-salah. 

Ketika kamu ingin melakukan pendanaan jangka pendek, kamu bisa lihat informasi pinjaman pada bagian jangka waktu. Pilih yang jangka waktunya paling singkat, atau yang tanggal jatuh temponya sesuai yang kamu butuhkan. 

Ketika kamu adalah Lender yang berorientasi pada profit, kamu bisa memilih proyek pinjaman dengan grade C atau C- yang bunganya mencapai 18%-19% per tahun. Atau, pilih proyek yang jangka waktunya hingga 12 bulan dan menggunakan metode cicilan setiap bulan untuk pengembalian pinjamannya.       

Biar makin yakin, coba simulasikan imbal hasil

Nah, biar kamu makin-makin yakinnya, langsung saja coba lakukan simulasi imbal hasil dengan menginput nominal pendanaan yang diajukan. Sebagai gambaran, berikut contoh perbandingannya:

Untuk nominal pendanaan Rp10 juta dengan proyek pinjaman grade A (risiko rendah) dan jangka waktu singkat (1 – 2 bulan), proyeksi imbal hasil yang bisa diperoleh sebesar Rp144.444. Ini belum final karena masih harus dipotong pajak. Jadi bila ada pertanyaan, apakah fintech lending bayar pajak? Tentu. Setelah dipotong pajak dan biaya administrasi, proyeksi imbal hasil bersih yang bisa kamu peroleh sebesar Rp111.666.

Kalau kamu menganggap proyeksi imbal hasil di atas terlalu kecil, kamu bisa pilih proyek pinjaman dengan grade C/C- dan jangka waktu 12 bulan. Dengan nominal pendanaan yang sama, proyeksi imbal hasil yang bisa diperoleh mencapai Rp1,8 juta. 

Setelah dipotong pajak dan biaya administrasi, proyeksi imbal hasil bersih menjadi Rp1,5 juta. Bila menggunakan metode pengembalian pinjaman berupa cicilan per bulan, kamu akan mendapat profit sekitar Rp125.500 setiap bulannya. So, semua tergantung pilihanmu karena kebutuhanmu hanya kamu yang tahu.      

Memudahkanmu melakukan diversifikasi pinjaman

Selain memudahkanmu mendapat gambaran menyeluruh terkait pilihan yang akan dibuat, fitur perbandingan pinjaman juga memudahkan kamu untuk melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah praktik memvariasikan pilihan pendanaan untuk tujuan meminimalisir risiko. 

Platform fintech lending seperti Investree menawarkan cara yang mudah dan cepat untuk kamu melakukan diversifikasi pada platform yang sama lewat fitur baru ini. Saat membandingkan proyek pinjaman dengan variasi yang berbeda (misal beda tingkat risiko, bunga, dan jangka waktu), kamu bisa memilih semua variasi tersebut dengan tujuan diversifikasi. Asal menurutmu, semua sesuai dengan tujuan keuangan yang kamu punya. 

Jadi, kamu tidak perlu membandingkan lagi satu per satu pinjaman, sehingga lebih menghemat waktu. Setelah kamu memutuskan pinjaman mana saja yang mau dipilih, kamu tinggal klik Danai pada masing-masing pilihan pinjaman. Pendanaan kamu pun dalam waktu yang sama, berhasil dilakukan. Sesimpel itu, kan

Yuk, cobain sekarang! Buat kamu yang penasaran, tapi belum terdaftar sebagai Lender Investree, kamu bisa langsung unduh aplikasi Investree for Lender melalui Play Store/App Store, atau bisa juga daftar sekarang di sini! Tunggu apa lagi?