Sukuk Ritel Seri SR018: Cara Investasi, Tipe Produk dan Keuntungan

Sukuk Ritel Seri SR018: Cara Investasi, Tipe Produk dan Keuntungan

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan penerbitan sukuk ritel terbaru seri SR018 dengan dua tipe tenor 3 tahun dan 5 tahun. Penerbitan sukuk ritel terbaru ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Sukuk ritel ini diharapkan dapat menarik minat dari investor ritel, yang sebelumnya telah menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap investasi ini. Lalu, apa beda Sukuk Ritel Seri SR018 dengan seri sebelumnya?

Apa itu sukuk ritel?

Sukuk ritel adalah salah satu jenis instrumen investasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Instrumen ini diterbitkan dalam denominasi kecil dengan tujuan untuk memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap instrumen investasi yang aman dan terjangkau.

Sukuk ritel memiliki karakteristik yang mirip dengan obligasi, yaitu instrumen yang menawarkan imbal hasil tetap (fixed income) kepada investor. Namun, sukuk ritel memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

Denominasi kecil: Sukuk ritel diterbitkan dalam denominasi yang relatif kecil, yaitu mulai dari Rp1 juta, sehingga memungkinkan masyarakat dengan modal terbatas untuk berinvestasi.

Aman dan terjamin: Sukuk ritel dijamin oleh Pemerintah Indonesia melalui LMAN, sehingga investasi dalam instrumen ini dianggap relatif aman dan terjamin.

Likuid: Sukuk ritel dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga investor dapat menjualnya kapan saja sesuai kebutuhan.

Imbal hasil yang menarik: Sukuk ritel menawarkan imbal hasil yang menarik, yaitu sekitar 6-7% per tahun.

Tipe dan karakteristik Sukuk Ritel Seri SR018

Pada tanggal 3 Maret 2023, pemerintah akan mulai menawarkan sukuk ritel seri SR018 dengan dua tipe pilihan, yaitu tipe SR018-T3 untuk tenor 3 tahun dan SR018-T5 untuk tenor 5 tahun. Masing-masing tipe juga punya nilai kupon yang berbeda. SR018-T3 punya nilai kupon sebesar 6,25% per tahun dan SR018-T4 kuponnya sebesar 6,4% per tahun. 

Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7 Days Reverse Repo Rate) yang saat ini berada di level 5,75%, maka imbal hasil SR018-T3 masih lebih tinggi 0,5% dan SR018-T4 lebih tinggi 0,65%.

Meski punya dua tipe produk yang berbeda, masa penawaran sama-sama akan dibuka mulai 3 Maret – 29 Maret 2023. Tanggal setelmen dilakukan pada 5 April 2023

Nantinya, pembayaran kupon akan jatuh pada tanggal 10 setiap bulan. Bila jatuh di tanggal merah, maka kupon akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa tambahan kompensasi. Besar imbal hasil bersih (setelah dipotong pajak) untuk SR018-T3 adalah 5,625% per tahun dan SR018-T5 sebesar 5,76% per tahun. 

Berikut contoh simulasi perhitungan untuk dana investasi sebesar Rp50.000.000:

SR018-T3

50.000.000 x 5,625% = Rp2.812.500 per tahun atau Rp234.375 per bulan

SR018-T5

50.000.000 x 5,76% = Rp2.880.000 per tahun atau Rp240.000 per bulan

Karakteristik sukuk ritel SR018

Buat kamu yang ingin berinvestasi di sukuk ritel, wajib tahu enam karakteristik sukuk ritel berikut:

  1. Ditujukan untuk individu/perorangan Warga Negara Indonesia usia di atas 17 tahun. 
  2. Pemesanan minimal Rp1 juta sampai maksimal Rp5 miliar untuk SR018-T3 dan maksimal Rp10 miliar untuk SR018-T5.
  3. Pengelolaan investasi menggunakan prinsip syariah.
  4. Tenor investasi tiga tahun dan lima tahun.
  5. Imbalan tetap dibayarkan setiap bulan sampai waktu jatuh tempo.
  6. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik, setelah minimum holding period (tiga kali pembayaran kupon). Artinya, produk SR018 bisa diperdagangkan di pasar sekunder mulai tanggal 11 Juli 2023.  

Keuntungan berinvestasi di Sukuk Ritel Seri SR018

Ketika kamu berinvestasi di sukuk ritel SR018, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh. Apa saja? 

Pertama, pembayaran imbal hasil/kupon beserta pokok dana investasi kamu telah dijamin oleh Pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya, sehingga tidak mempunyai risiko gagal bayar. 

Kedua, imbal hasil SR018 saat diterbitkan di pasar perdana – lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara), jadi lebih menguntungkan.

Ketiga, besar imbal hasil yang dibayarkan selalu tetap (fixed coupon) setiap bulan, sampai tanggal jatuh temponya.

Keempat, bisa menjadi passive income setiap bulan. 

Kelima, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan mekanisme transaksi di Bursa Efek melalui sistem ETP (Electronic Trading Platform) atau transaksi di luar Bursa Efek (over the counter).  

Keenam, berpotensi memperoleh capital gain ketika sukuk ritel dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya, setelah dikurangi biaya transaksi di pasar sekunder. Tips untung jual obligasi (SR018) di pasar sekunder, bisa kamu simak di sini!  

Ketujuh, bisa dijadikan jaminan pinjaman ke pihak lain, termasuk jaminan dalam rangka transaksi efek – sesuai kebijakan/persyaratan yang berlaku di masing-masing pihak.

Kedelapan, kamu dapat melakukan investasi (aktivitas pasar keuangan) tanpa melanggar syariat Islam

Cara berinvestasi di Sukuk Ritel Seri SR018

Cara berinvestasi sukuk ritel SR018 sangat mudah dan cepat karena seluruh proses dilakukan secara online. Seluruh produk SBN/SBSN Ritel, punya cara atau tahap pembelian produk yang sama. Secara umum prosesnya melalui empat tahap, yaitu proses registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen. 

Registrasi

Untuk pendaftaran, kamu bisa mengakses website Sukuk Ritel atau melalui platform Mitra Distribusi (Midis) seperti Investree di https://sbn.investree.id/. Pilih seri yang diinginkan, bila kamu belum memiliki akun Investree, kamu akan diminta membuatnya terlebih dahulu.

Pendaftaran pembelian SR018 dilakukan menggunakan akun Investree. Beberapa persyaratan yang diperlukan untuk tahap registrasi antara lain: KTP, SID (Single Investor Identification), Rekening Dana, dan Rekening Efek. Kalau kamu belum memiliki SID dan rekening efek, proses pembuatannya akan dibantu oleh Midis secara online.  

Pemesanan

Setelah teregistrasi, kamu tinggal melakukan pemesanan dengan minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar (SR018-T3) atau maksimal Rp10 miliar (SR018-T5). Pemesanan dapat dilakukan di beberapa Midis sekaligus, selama tidak melebihi kuota maksimal pemesanan per investor. Ketika kamu nanti ingin menjualnya lagi di pasar sekunder, pihak Midis juga bisa bantu kamu memfasilitasinya. 

Pembayaran

Kamu wajib menyetorkan dana/pembayaran sesuai dengan nominal pemesanan, setelah pemesanan terverifikasi dengan diperolehnya kode billing. Kode billing adalah angka unik yang terdiri dari 15 digit angka, yang akan muncul pada sistem elektronik (portal) Midis dan digunakan untuk pembayaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah:

  • Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai channel pembayaran seperti ATM, mobile banking, internet banking, atau teller bank.
  • Maksimal batas waktu pembayaran adalah 3 jam setelah kode billing diterima.
  • Apabila terlewat dari 3 jam, kuota pemesanan tetap akan berkurang dan baru dikembalikan lagi setelah 2 x 24 jam. 

Setelmen

Setelah kamu melakukan pembayaran, bukti bahwa pembayaranmu sudah terverifikasi ditandai dengan terbitnya Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN). NTPN adalah kode unik yang terdiri dari angka dan huruf sebagai bukti pembayaran. NTPN akan dikirimkan melalui e-mail oleh sistem e-SBN beberapa saat setelah dilakukannya pembayaran. 

Lalu, saat masa penawaran selesai, akan dilakukan penyelesaian seluruh transaksi oleh pemerintah (setelmen), dan kamu akan memperoleh konfirmasi kepemilikan.

Mudah, kan? Nah, buat kamu yang tertarik ingin membeli SR018, jangan sampai kelewatan. Catat tanggalnya, mulai 3 Maret – 29 Maret 2023. Yuk, majukan negeri bersama dengan cara yang lebih baik!

Referensi:

Abdul Malik. 13 Februari 2023. SR018 Segera Terbit, Ini Semua Hal tentang SBN Sukuk Ritel yang Perlu Kamu Ketahui. Bareksa.com: http://bit.ly/41xaCdM

Abdul Malik. 1 Maret 2023. SR018 Tawarkan Imbal Hasil 6,25% – 6,4%, Begini Historis Imbalan SBN Sukuk Ritel. Bareksa.com: http://bit.ly/3J2yi2n