Review Investree: Solusi Pinjaman Modal Usaha dan Kerja yang Menakjubkan

Review Investree: Solusi Pinjaman Modal Usaha dan Kerja yang Menakjubkan

Modal kerja bagi sebuah usaha merupakan pondasi penting. Yang namanya pondasi, punya fungsi untuk menopang agar bisnis dapat terus berjalan dengan baik. Tapi sayang, banyak pelaku usaha menemui hambatan ketika ingin mendapat akses permodalan. 

Terutama UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia, meski jumlahnya sudah mencapai 65 juta pelaku, namun menurut Kominfo (2022) – porsi kreditnya di perbankan masih stagnan di kisaran 20% saja. Ya, agar bisnis dapat terus berkembang, solusi dari permasalahan modal kerja harus dipecahkan. 

Seperti Investree, perusahaan peer-to-peer lending (P2P Lending) yang hadir untuk memberi solusi penambahan modal kerja bagi para pelaku usaha. Hingga akhir tahun lalu, Investree berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp20,15 triliun kepada entrepreneurs di Indonesia. Investree juga mendapat banyak review positif dari para Borrower seperti yang berikut ini: 

Baca juga: Tanamkan 7 Pola Pikir Pengusaha Sukses Ini! Agar Bisnismu Bisa Sukses

Order bertambah, butuh modal tambahan

Pandemi yang terjadi memang memberi dampak bagi pelaku bisnis di Indonesia. Meski, tak semua bisnis penjualannya menurun. Terutama bisnis di bidang kesehatan, yang justru punya demand positif karena meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Seperti cerita salah satu Borrower Investree Indosopha Sakti, yaitu perusahaan penyedia medical equipment (distributor tunggal) yang mengimpor alat-alat kesehatan dari luar negeri. Flavia Aybie sebagai perwakilan perusahaan menyebut bahwa selama pandemi, permintaan akan alat kesehatan terutama berupa ventilator meningkat secara signifikan.

Gejolak bisnis di kala pandemi

Orderan yang bertambah membuat perusahaan membutuhkan modal kerja lebih. Bahkan modal yang dibutuhkan sudah melebihi budget keuangan perusahaan. Mau tidak mau, mereka harus mencari suntikan modal tambahan.

Belum lagi pandemi membuat urusan logistik dari luar maupun di dalam negeri terhambat. Sehingga barang yang sudah dibayar, sampainya lama, dan pembayaran dari client juga ikut tertunda. Masalah cash flow bisnis pun akhirnya ikut muncul.

Lalu, Flavia bertemu Investree untuk mencari solusi. Dia mengaku pengajuan pinjaman di Investree menakjubkan. 

“Ini yang kami bilang menakjubkan. Di saat kami butuh (tambahan modal), Investree bisa membantu dengan proses yang mudah dan cepat”, ungkap Flavia. 

Investree yang merupakan perusahaan financial technology, memudahkan Borrower dalam mengajukan pinjaman secara online. Prosesnya juga transparan, aplikasi yang user friendly, dan menyediakan skema pinjaman sesuai kebutuhan. Mulai dari proses pengajuan pinjaman sampai disbursement, lebih efisien bagi bisnis.              

Cash flow jadi lancar, sambil nunggu bayaran

Ada lagi cerita dari Iman Sjafei, Founder ReKreasi yang merupakan perusahaan creative agency yang fokus membuat konten (video) untuk berbagai kebutuhan. Iman mengaku, ketika ingin membuat satu konten dibutuhkan modal awal yang cukup besar. 

Modal awal jadi kendala

Proses pembayaran per project, juga sering kali tidak ada down payment yang diberikan client. Sehingga perusahaan harus secara mandiri mendanai pembuatan project tersebut dan baru menerima pembayaran di akhir. Hal ini yang sering jadi kendala, mengingat modal yang dibutuhkan untuk membuat satu video saja tidaklah sedikit. 

Baca juga: 7 Bidang Usaha yang Hasilkan Cuan Tinggi dalam Industri Kreatif

Akhirnya Iman mencoba mengajukan permodalan di Investree dengan skema Invoice Financing. Skema ini sesuai dengan kebutuhannya karena bisa menjaminkan invoice per project, yang nanti akan dibayar oleh client di akhir pekerjaan. 

“Berhubungan dengan Investree cukup unik. Saya hanya bertemu dengan pihak Investree dua kali di awal, selebihnya semua proses dilakukan secara online”, ungkap Iman. 

Iman mengaku puas bekerja sama dengan Investree karena sangat bersahabat bagi pelaku bisnis. Apalagi bagi bisnis yang butuh perputaran cash flow yang lancar dengan proses mudah, Investree bisa menjadi jawaban.        

Pinjaman syariah untuk produk ibadah

Cerita yang berbeda juga datang dari Founder Torch Ben Wirawan. Seorang pendiri brand outdoor equipment asal Bandung yang fokus memproduksi produk untuk aktivitas luar ruangan, mulai dari tas, jaket, topi, sampai alas kaki.

Alasan memilih pinjaman syariah

Seiring berjalannya waktu, Torch memiliki produk best selling berupa sandal yang ternyata banyak dipakai oleh jemaah haji dan umrah. Bahkan tak jarang produk tersebut dijadikan hadiah (hampers) untuk mereka yang ingin berangkat ibadah haji/umrah.    

“Karena produk kami kebanyakan dipakai untuk ibadah umrah dan haji, kami juga ingin mencari permodalan yang berbasis syariah”, ungkap Ben. 

Hingga akhirnya Ben menemukan produk pinjaman syariah milik Investree. Secara perlahan semua pinjaman akan dialihkan ke produk syariah agar bisnis untung, hati pun tenang.

Bagi Ben, pengajuan modal di Investree nggak sulit. Semua prosesnya mudah. Apalagi Investree memfasilitasi adanya WhatsApp Group yang memudahkan Borrower untuk bisa terhubung langsung dengan Investree. Misal ada yang kurang dimengerti, bisa tanya. Bila ada kendala saat proses pengajuan, juga bisa segera mendapat bantuan melalui WAG tersebut.

“Dalam satu hari, sudah sukses funded. Itu, sih, kayaknya rekor untuk kami”, tambah Ben.  

—————————————

Mereka para Borrower juga tidak hanya sekali mengajukan permodalan di Investree. Para pemilik bisnis berharap, seiring pertumbuhan bisnis yang terus naik, bisa seimbang dengan kemudahan akses permodalan yang didapat. Jadi modal kerja, bukan lagi menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan.

Kamu sebagai pemilik bisnis yang ingin mengajukan pinjaman modal kerja di Investree, caranya mudah, kok. Yuk, daftar di sini!     

daftar borrower investree