4 Trik Menjaga Keuangan Sehat Selama dan Setelah Lebaran

4 Trik Menjaga Keuangan Sehat Selama dan Setelah Lebaran

Selama perayaan Idul Fitri, pasti rasa bahagia muncul saat bertemu keluarga tercinta. Rasa bahagia membuat tubuh kita semakin sehat. Namun, bagaimana dengan kesehatan keuangan kamu? Apakah kondisi keuangan sehat selama dan setelah Lebaran?

Kesehatan keuangan adalah kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial saat ini dan esok hari, serta kemampuannya menghadapi hal-hal tidak terduga dalam aktivitas keuangan. Ada beberapa ciri keuangan yang tidak sehat, yang harus kamu waspadai. Apa saja? Lalu, bagaimana trik untuk memperbaikinya? Simak ulasan Investree berikut, yuk! 

Ciri-ciri keuangan tidak sehat 

Keuangan sehat selama dan setelah Lebaran memang harus diupayakan. Coba cek dulu kondisi keuangan kamu dengan tolak ukur di bawah ini:

Keuangan tidak sehat bila pengeluaran lebih besar dari pendapatan

Membandingkan besar pengeluaran dan pendapatan adalah cara paling dasar untuk mengetahui kondisi kesehatan keuanganmu. Bila pengeluaran lebih besar dari pendapatan, artinya kondisi keuangan kamu tidak sehat. 

Ketika kondisi seperti ini terus berulang setiap bulan, berarti ada yang perlu diperbaiki dari cara kamu mengelola pengeluaran. Coba sesuaikan lagi kemampuan finansial kamu dengan pola pengeluaran sehari-hari.    

Keuangan tidak sehat bila kesulitan membayar tagihan tepat waktu

Setiap bulan ada tagihan yang perlu kamu bayar seperti tagihan listrik, internet, kartu kredit, dan tagihan utang lainnya. Ketika jumlah utang yang dimiliki tidak lebih dari 30% total pendapatan, seharusnya masih aman. 

Namun, bila kamu masih tetap kesulitan membayar tagihan utang tepat waktu, artinya rasio utang harus dikurangi lagi. Sebab bila kamu terus terlambat membayar utang, denda yang dibebankan membuat nominal utang justru bertambah. Lebih baik lunasi sebagian utang kamu menggunakan dana THR.   

Keuangan tidak sehat bila dana darurat Rp0

Menurut perencana keuangan Metta Anggriani dilansir dari liputan6.com, kondisi keuangan dapat dikatakan sehat bila kamu masih bisa rutin menabung. Usahakan kamu tetap memiliki tabungan dana darurat. Misal gaji hanya tersisa 10% tiap bulan untuk tabungan, juga tidak masalah. Asal tetap konsisten dilakukan terus-menerus. Bila untuk menabung rutin tiap bulan saja sulit, artinya kamu harus mengatur kembali anggaran bulanan.

Rumus mengatur gaji bisa dilakukan dengan metode 50 30 20. Pembagian gaji 50 30 20 maksudnya membagi gaji bulanan sebesar 50% untuk kebutuhan bulanan (pokok), 30% untuk tagihan dan keinginan (entertainment), dan 20% untuk 10% tabungan dana darurat + 10% investasi. Namun, bila tabungan dana darurat kamu masih Rp0, utamakan alokasi gaji 20% untuk tabungan dana darurat.    

Baca juga: Maksimalkan Pembagian THR untuk Investasi: Tips dan Trik  

Keuangan tidak sehat bila tak punya rencana keuangan

Perencanaan keuangan yang baik akan berdampak pada kesehatan keuangan jangka pendek dan panjang. Bila kamu tidak memiliki rencana keuangan, tak heran bila terus hidup dari gaji ke gaji. Sulit untuk menabung tiap bulan dan pengeluaran selalu lebih besar dari pendapatan. 

Itu mengapa, rencana keuangan seperti membuat anggaran bulanan, alokasi pendapatan dengan proporsional, serta manajemen keuangan sehari – hari perlu dilakukan. Kenapa? Ya, sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan aktivitas keuangan kamu selalu sehat dan terkontrol.    

Trik menjaga keuangan sehat selama dan setelah Lebaran

Libur panjang dan waktu berkumpul bersama keluarga, mendorong kita untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Eits, tapi ingat – masih ada hari-hari setelah Lebaran yang harus dijalani. Gaji yang diterima jangan sampai habis dulu. Berikut trik menjaga keuangan tetap sehat selama dan setelah Lebaran:

Periksa lagi keuangan kamu

Pertama-tama kamu harus mencatat dulu seluruh pengeluaran selama momen Lebaran. Periksa, apakah ada yang melebihi anggaran/budget yang sudah ditetapkan. Bila ada, kamu harus mengetahui berapa besar nominalnya. Agar tak terulang lagi ke depannya. 

Lalu, kamu cek sisa uang yang tersisa untuk membiayai kebutuhan hidup sampai waktunya gajian lagi. Karena waktu bersenang-senangnya sudah habis, kini saatnya kamu kembali berhemat. Lakukan efisiensi pengeluaran. Dana yang tersisa harus cukup untuk membiayai kebutuhan hidup satu bulan ke depan.    

Atur ulang anggaran bulanan

Agar dana yang tersisa dapat mencukupi kebutuhan satu bulan ke depan, kamu harus mengatur ulang anggaran bulanan. Sesuaikan pengeluaran kebutuhan bulanan dengan budget yang tersedia. Batasi pengeluaran yang tidak perlu, dan buat rincian anggaran yang detail.

Misal, anggaran untuk makan bulanan bisa kamu bagi lagi menjadi anggaran untuk makan di luar, anggaran untuk makan masak sendiri di rumah, dan anggaran untuk makan/jajan via delivery food. Terus kalau anggarannya mepet, tunda dulu pengeluaran yang tidak urgent, seperti untuk ngemall, nonton bioskop, syawalan, atau aktivitas entertainment lainnya. 

Utamakan kebutuhan pokok

Kurangi kegiatan konsumtif dengan mengutamakan membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkan saja. Coba untuk mulai bijak memperlakukan uang di kehidupan sehari-hari. Jangan mau dikontrol oleh uang yang hanya memberi kenyamanan sementara. Bijak membedakan antara keinginan dan kebutuhan, menjadi kunci keuangan sehat selama dan setelah Lebaran.

Patuhi anggaran bulanan yang sudah kamu buat. Lalu, sebelum membeli sesuatu – selalu tanyakan ke diri sendiri, apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut? Apakah pembeliannya tidak bisa ditunda? Ini semata-mata untuk menjaga keuangan tetap sehat. 

Hindari menambah utang baru

Nah, ketika seseorang memilih jalan pintas dengan tidak mau mengerem pengeluaran, dan menjadikan utang baru sebagai jalan keluar, ini sebaiknya dihindari. Karena kamu harus menanggung risiko dalam jangka panjang untuk mencicil utang baru tersebut. 

Percaya, deh, capek-capek kerja, terus gajian habis cuma untuk bayar utang itu nggak enak rasanya. Tidak ada slot untuk kamu bisa mengapresiasi diri atas kerja keras yang dilakukan tiap bulan. Ujung-ujungnya, gampang burnout pas kerja. Kalau nggak mau seperti ini, mulai bijaklah mengelola keuangan. Tak masalah menghemat sebulan, dari pada harus membayar utang berbulan-bulan.

Baca juga: Agar Keuangan Anda Tetap Sehat, Lakukan Hal Ini!

Itu dia cara mengenali kondisi keuangan (sehat atau tidak), dan beberapa trik menjaga kesehatan keuangan selama dan setelah Lebaran. Semoga kondisi keuangan sehat selalu, seperti sehatnya kondisi tubuh kamu, ya. 

Referensi:

Tim OJK. Yakin Keuangan Kamu Udah Sehat? Yuk, Cek Bersama!. Sikapiuangmu.ojk.go.id: https://bit.ly/3mYaKUl

Gayuh Tri P. 22 April 2023. 6 Tips Mengatur Keuangan saat Setelah Lebaran agar Tetap Hemat. Fimela.com: https://bit.ly/444MG2z