Maksimalkan Pembagian THR untuk Investasi: Tips dan Trik

Maksimalkan Pembagian THR untuk Investasi: Tips dan Trik

Jelang Lebaran 2023, banyak pekerja di Indonesia sudah menanti-nanti dana THR cair. Lalu, kapan THR dibayarkan? Menurut peraturan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tertuang dalam Surat Edaran M//HK.0400/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian THR bagi pekerja swasta, menyebut THR 2023 wajib diberikan paling lambat H-7 Lebaran dan harus dibayar penuh (tidak boleh dicicil). 

Itu artinya, pegawai swasta sudah harus menerima THR paling lambat tanggal 15 April 2023. Nah, kalau sudah diterima – kira-kira pembagian THR akan kamu gunakan untuk apa saja? Sebab, bila kamu tidak mengelola THR dengan baik, ya pasti cuma numpang lewat. 

Si paling bijak, pasti membagi THR juga untuk investasi. Tapi, bagaimana, sih, perhitungan pembagian THR yang proporsional? Biar kebutuhan Lebaran tetap terpenuhi, namun masih ada budget untuk investasi. 

Pembagian THR yang disarankan

Menurut Samuji, Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence dilansir dari kompas.com – THR dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran termasuk biaya mudik. Asal tidak habis dalam sekejap, sampai kekurangan uang untuk membiayai kebutuhan hidup, dan harus menggunakan kartu kredit sebagai jalan keluar.  

Alokasi THR bisa dibagi menggunakan persentase untuk setiap pos anggaran. Pembagian yang proporsional adalah sebagai berikut:

  • 5% untuk anggaran kewajiban, seperti zakat fitrah, sedekah, dan memberi orang tua.
  • 50% untuk anggaran kebutuhan Lebaran, termasuk biaya mudik, kue dan baju Lebaran, serta oleh-oleh untuk keluarga di kampung.
  • 20% untuk melunasi utang konsumtif, seperti kartu kredit atau paylater. Jika tidak ada, gunakan untuk membayar pajak kendaraan tahunan.   
  • 15% untuk pos dana darurat, terutama bagi kamu yang dana daruratnya belum mencapai 6 kali biaya kebutuhan hidup per bulan. 
  • 10% untuk investasi. Namun, bila kamu sudah memiliki tabungan dana darurat yang cukup, alokasikan 20% – 25% untuk investasi. 

Contoh investasi yang cocok pakai dana THR

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya kamu mengenal dulu ragam pilihan instrumen investasi. Setiap instrumen punya karakternya masing-masing, dan digunakan untuk tujuan yang berbeda. 

Sebagai contoh, instrumen saham. Saham punya risiko yang tinggi dengan tingkat return yang tinggi pula. Sehingga cocok dipilih oleh investor dengan profil risiko agresif. Pemilihan saham juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang (di atas 10 tahun), dengan tetap melakukan diversifikasi. 

Nah, contoh investasi yang cocok dibeli pakai dana THR, kira-kira apa, ya?

Emas batangan

Emas batangan cocok dipilih untuk tujuan jangka panjang, antara 5 – 10 tahun. Harga emas batangan (Antam) per 14 April 2023 adalah Rp1.084.000 per gram. Kamu bisa membelinya secara online melalui https://www.logammulia.com/id/purchase/gold dan mengambilnya di Butik Emas LM Antam kota masing-masing. Atau, bisa juga membelinya dengan mencicil di Pegadaian. 

Dana THR dapat dijadikan uang muka, lalu kamu tinggal mencicil pelunasannya. Contoh simulasi cicilan pembelian emas batangan 10 gram di Pegadaian, dengan uang muka + administrasi sebesar Rp1.645.100, kamu cukup mencicil Rp846.700 per bulan selama 12 bulan. Jika rutin dilakukan setiap tahun, kamu sudah memiliki emas batangan seberat 50 gram dalam 5 tahun.      

Reksa dana pasar uang

Reksa dana pasar uang cocok digunakan untuk memenuhi tujuan jangka pendek (di bawah 1 tahun). Meski, tingkat return rendah, namun risikonya juga rendah. Sehingga cocok dipilih oleh pemula, apalagi yang punya profil risiko konservatif. Reksa dana bisa dibeli secara berkala setiap bulan/minggu/hari, dengan nominal mulai dari Rp10.000.

Pembelian reksa dana juga cukup mudah karena bisa dibeli secara online melalui platform seperti Bareksa, Investree, atau Bibit. Komposisi aset dari reksa dana pasar uang dominan (100%) diletakkan pada deposito dan obligasi jatuh tempo kurang dari satu tahun. Perolehan return per tahun berkisar antara 3% – 4%.      

SBN (Surat Berharga Negara) Ritel 

Jika kamu ingin mendapatkan penghasilan pasif setiap bulan, kamu bisa meletakkan dana THR di SBN Ritel. Pemerintah akan kembali menawarkan produk Sukuk Tabungan seri ST010 pada 5 – 24 Mei mendatang. Sukuk tabungan adalah surat berharga negara ritel yang dikelola dengan prinsip syariah. Instrumen ini jelas aman karena pembayaran imbal hasil (kupon) dan pokok dana investasi kamu dijamin Negara melalui Undang-Undang. Jadi, risiko investasinya bisa dibilang hampir tidak ada.    

Baca juga: Sukuk Ritel Seri SR018: Cara Investasi, Tipe Produk dan Keuntungan

Kamu bisa berinvestasi di ST010 dengan nilai pemesanan mulai dari Rp1 juta dan tenor 2 tahun. Jika melihat besar kupon seri sebelumnya (ST009), kamu bisa memperoleh return 6,15% per tahun yang sifatnya floating with floor. Imbal hasil tersebut secara rutin akan dibayarkan setiap bulan dan akan langsung masuk ke rekeningmu.   

Tips dan trik memaksimalkan pembagian THR untuk investasi 

Sekarang kamu tinggal mengetahui tips dan trik agar alokasi dana THR untuk investasi bisa jadi maksimal. Ini dia ulasannya!

Buat rencana pengeluaran

Setelah kamu mengetahui nominal THR yang terima, segera buat anggaran/rencana pengeluaran. Kamu bisa menggunakan pembagian THR seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Setelah masing-masing pengeluaran memiliki anggaran, upayakan untuk tidak melebihi budget yang sudah ditetapkan. 

Stick to your budget adalah kunci sukses memaksimalkan dana THR untuk investasi. Sebab jika tidak, kamu akan terus tergoda melakukan pengeluaran yang tidak penting.   

Hindari impulsive buying

Ketika kamu menerima THR dan tidak memiliki rencana pengeluaran, kamu merasa sisa uang masih banyak terus. Apalagi bila kamu tidak rutin mengecek sisa saldo di rekening. Akibatnya, impulsive buying pun tak terhindarkan dan lama-lama saldo terus menipis. 

Kalau begitu, segera investasikan dana THR yang sudah kamu alokasikan untuk investasi. Jangan ditunda, karena berisiko akan terpakai untuk belanja konsumtif, dan membuat jatah untuk investasi berkurang.  

Pilih instrumen investasi yang tepat

Ketika kamu ingin berinvestasi, sudah jelas kamu harus mempelajari berbagai pilihan instrumen investasi. Ini dilakukan agar kamu bisa memilihnya dengan tepat. Pilih yang sesuai dengan profil risiko, jangka waktu, dan tujuan keuanganmu agar tak menyesal kemudian. 

Selain instrumen investasi yang sudah disebutkan di atas, kamu juga bisa memilih proyek pendanaan UMKM di peer-to-peer lending (P2P Lending). Seperti pada marketplace Investree, terdapat proyek pendanaan dengan ragam pilihan tingkat risiko dan return yang berbeda. Kamu tinggal memilihnya sesuai kebutuhan, atau sekalian lakukan diversifikasi di beberapa proyek sekaligus sebagai upaya mitigasi risiko. Yuk, unduh Investree for Lender di Google Play atau App Store untuk dapat kemudahan lebih.     

Referensi

Geofanni Nerissa. 16 Januari 2023. Intip 5 Cara Memaksimalkan THR untuk Investasi. Glints.com: https://bit.ly/3mzfpM2 

Aulia Akbar. 13 April 2023. Bukan Pesugihan, 3 Hal Ini Buat THR Anda Beranak Sampai Tua. Cnbcindonesia.com: https://bit.ly/3GKGwdS