Tag: obligasi
-
SBN: Perbedaan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR)
Sekarang ini, Anda mungkin mengurangi investasi atau bahkan memutuskan untuk tidak berinvestasi sama sekali. Kekhawatiran Anda wajar, kok, apalagi di tengah situasi seperti sekarang ini. Namun, jika bisa, daripada berhenti berinvestasi, pilihlah instrumen yang aman dan menguntungkan seperti Obligasi Negara Ritel (ORI). Agar semakin yakin investasi ORI, cermatilah dulu struktur dan kelebihan ORI berikut ini.
-
Yuk, Bandingin ORI dengan Instrumen Investasi Lain, Untungan Mana?
Beragam instrumen investasi yang ada di pasar seringkali membuat kita bingung untuk memilihnya. Ada saham, reksa dana, deposito, sampai Surat Berharga Negara (SBN). Kira-kira mana yang lebih untung, aman, dan sesuai profil risiko kita? Simak gambaran perbandingan keuntungan antara produk SBN ORI dengan beberapa instrumen investasi lainnya di sini. Sst… ORI020 juga sedang dalam masa penawaran hingga 21 Oktober 2021. Dapatkan cashback hingga Rp 2 juta untuk pembelian melalui Investree!
-
6 Fakta Tentang SBR (Savings Bond Ritel) yang Wajib Anda Ketahui
Savings Bond Ritel (SBR) yang sering juga disebut sebagai surat berharga negara ritel, merupakan produk investasi yang diterbitkan negara untuk individu masyarakatnya. Produk ini dapat menjadi alternatif investasi yang aman, terjangkau, serta menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Sebelum berinvestasi SBR010, pastikan Anda sudah mengetahui fakta-fakta berikut ini.
-
Wajib Tahu! 6 Tips Peroleh Keuntungan Lebih saat Jual ORI di Pasar Sekunder
Obligasi Negara Ritel (ORI) bersifat tradable atau bisa diperdagangkan di Pasar Sekunder. Sebab itu, walaupun jatuh tempo dalam 3 tahun, Anda tidak perlu khawatir karena ORI dapat dijual kembali jikalau Anda memerlukan dana. Juga Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga (capital gain). Untuk optimalkan keuntungan, strategi cerdas menjual ORI ini pun perlu Anda jalankan.
-
Ingin Mulai Berinvestasi? Terapkan 6 Kiat Sukses Investasi bagi Pemula
Menurut para ahli, sebanyak 40% orang telah mengalami kerugian finansial akibat menunda berinvestasi. Padahal, sekarang investasi bisa dilakukan dengan mudah dan terjangkau dengan berbagai instrumen investasi. Yuk, jangan ditunda lagi, mulai berinvestasi sekarang dengan menerapkan 6 kiat sukses berikut!