ID
English
Dewasa ini, tidak sedikit perempuan yang terjun dalam dunia bisnis dan terbukti telah sukses menjalankan bisnis atau usahanya. Dilansir dari Sirclo, dikatakan bahwa ada lebih dari 60% UMKM yang dikelola oleh perempuan. Pasalnya, pada tahun 2021 jumlah pelaku UMKM di Indonesia adalah 59,2 juta dari jumlah pelaku bisnisnya dan sebanyak 37 juta-nya adalah perempuan, makanya UMKM sering disebut sebagai penggerak pun jantung perekonomian Indonesia.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak tantangan ketika seseorang menjalankan usaha atau bisnisnya.
Tantangan yang Dihadapi Perempuan Ketika Berbisnis
-
Merasa khawatir untuk memulai
Sebagai seorang awam yang baru memulai bisnis, pastinya ada rasa khawatir untuk gagal atau merasa bisnisnya mungkin tidak bisa sukses. Jika Anda merasa seperti ini, jangan khawatir karena ini adalah perasaan yang wajar. Anda bisa mulai untuk membaca dan menonton banyak testimoni penggiat usaha perempuan yang telah sukses. Bahkan, Anda bisa mengikuti webinar, komunitas, pun beberapa “kelas” yang menyediakan pelatihan atau bimbingan. - Pengetahuan bisnis terbatas
Jika pengetahuan bisnis Anda belum mendalam, Anda bisa mulai untuk membaca buku, mempelajari hal-hal berkaitan dari internet, dan mengikuti seminar yang khusus untuk mempelajari seputar bisnis.
Sejak tahun 2020, Investree menyediakan TreeClass, sebuah seminar mini untuk masyarakat umum pun Lender dan Borrower. TreeClass diadakan dalam bentuk seminar virtual yang didalamnya meliputi presentasi dan talkshow dengan setiap pakar dan profesional yang berkaitan dengan setiap tema pembicaraan yang dibahas.
- Antara peran perempuan dalam keluarga dan menjalankan bisnis
Sejak awal kenapa ya, muncul pertanyaan atau pernyataan seperti ini? Padahal Anda sebagai perempuan, sangat mungkin bisa menjalankan keduanya. Hal terpenting untuk menjalankan bisnis dan peran dalam keluarga adalah manajemen waktu. Anda dapat menyusun jadwal perencanaan kegiatan yang sesuai dengan ketersediaan waktu Anda. Perlu diingat untuk menjalankan jadwal Anda dengan relaks, karena perubahan waktu dalam menjalankan kegiatan bisa terjadi kapan saja. - Membutuhkan modal tambahan
Ketika membangun sebuah bisnis, modal pendanaan memang sangat dibutuhkan untuk menjaga awal perjalanan bisnisnya. Investree menyediakan pinjaman bisnis atau modal kerja untuk Anda yang membutuhkan dukungan pendanaan. Anda hanya perlu mendaftarkan diri menjadi Borrower dan simak dengan teliti syarat-syaratnya.
Baca juga: Pinjaman Modal Usaha: Syarat Menjadi Borrower di Investree
Investree memiliki sebuah kampanye #PintarKelolaUang. Kampanye ini berfokus untuk memberdayakan para pelaku UMKM perempuan, Investree giat untuk mengedukasi dan memberikan contoh konkret melalui beberapa testimoni Borrower perempuan yang sedang menjalankan bisnisnya.
Tujuan dari #PintarKelolaUang adalah untuk menjadi platform edukasi. Nantinya, Investree yang akan mengajarkan berbagai isu keuangan untuk membangun perempuan yang ingin berinvestasi atau mengajukan pinjaman melalui edukasi dan literasi keuangan untuk masa depan yang lebih baik.
Kampanye #PintarKelolaUang Investree menargetkan perempuan melalui sub-kampanye “Perempuan Bijak #PintarKelolaUang”, karena Investree ingin perempuan berinvestasi pada diri sendiri dan usahanya melalui pendidikan. Hal ini agar masing-masing perempuan dapat mencapai tujuan finansialnya secara mandiri dan cerdas.
Ajukan pinjaman berikutnya di Investree aja. Pinjaman modal kerja tanpa jaminan aset tetap, prosesnya mudah, dan 100% online. Suku bunga mulai 12% per tahun dengan limit kredit hingga Rp2 miliar. Tunggu apa lagi? Gabung bersama Investree di sini!
