ID
English
Invoice tagihan telat dibayar adalah hal yang memusingkan. Ini biasanya disebabkan banyak hal, customer yang lupa, ada juga cash flow nya belum terputar jadi dana belum tersedia, kesalahan input data dalam invoice, dan dokumen invoice yang hilang atau tertumpuk.
Alhasil, itu akan berdampak pada cash flow bisnis yang macet. Salah satu cara mengatasinya, dengan invoice digital, dimana ini membuat proses penagihan yang ribet, menjadi lebih efisien. Sekaligus, membantu Anda dalam melakukan 5 tips di bawah seperti:
Baca juga: Invoice Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dan Cara Membuat Invoice
1. Memastikan informasi pembayaran dalam invoice tertera dengan jelas
Pertama, pastikan agar Anda membuat invoice yang isinya jelas & dikirim tepat waktu. Jelas disini maksudnya adalah, pastikan mencakup informasi
- Data umum mengenai nama company & nama penanggung jawab, alamat dan nomor telepon.
- Tanggal jatuh tempo
- Detail produk atau layanan yang dibeli
- Jumlah yang harus dibayar
- Informasi mengenai cara pembayaran
Ini membantu menghindari kebingungan yang dapat menyebabkan penundaan pembayaran. Supaya tidak repot dalam membuatnya, gunakan template invoice digital. Biasanya, template sudah berisi kolom2 yang tinggal diisi dan bisa dikirim lewat mana saja, termasuk WhatsApp. Lebih mudah seperti chatting kan?
2. Ingatkan customer dengan notifikasi otomatis
Lelah sering mengingatkan customer? Gunakan invoice digital, yang telah memiliki sistem reminder otomatis yang bisa mengingatkan customer. Anda hanya tinggal mengatur setting sesuai dengan yang diinginkan.
Mau H-7 sebelum jatuh tempo atau bahkan H-2 sebelum, bebas diatur kapanpun & bebas atur mau berapa banyak. Dengan begitu, proses kerja Anda berjalan lebih efektif. Anda atau staf yang biasanya bertugas untuk mengingatkan bisa dialih fungsikan untuk pekerjaan yang membawa keuntungan lebih besar, contoh sales.
3. Berikan cara khusus seperti perpanjangan tempo
Anda bisa memberikan cara khusus untuk mendorong customer melunasi invoice tepat waktu, contohnya perpanjangan tempo dari penggunaan kartu kredit. Konsepnya sama saat membeli barang dengan kartu kredit. Customer bisa beli dulu dan bayarnya nanti sesuai jatuh tempo tagihan kartu kreditnya. Di sisi lain, Anda sendiri tidak perlu memberikan perpanjangan tempo, karena customer bisa mendapatkannya otomatis dari bank penerbit kartu kredit, ini menjadi win-win solution bagi kedua pihak. Dengan begitu, customer punya waktu lebih untuk mengelola cashflow mereka lebih baik
4. Gunakan aplikasi pembayaran bisnis
Memudahkan customer untuk membayar invoice dapat membantu mempercepat proses pembayaran. Karena, kita bisa menyediakan berbagai metode pembayaran secara langsung, tanpa ribet.
Customer bisa bebas memilih metode yang mereka inginkan. Untuk itu, penting bagi Anda menggunakan aplikasi pembayaran bisnis. Dimana, sudah tersedia banyak metode yang bisa digunakan langsung. Di sana, ada banyak metode yang tersedia mulai dari kartu kredit, marketplace, e-wallet, dan lainnya. Dengan begitu, pembayaran tidak lagi terbatas hanya uang tunai dan transfer bank saja.
5. Cepat menanggapi pertanyaan dengan customer
Selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan customer Anda. Jika ada masalah atau pertanyaan tentang invoice, segera tanggapi dengan ramah. Komunikasi yang baik dapat membantu menghindari konflik dan mempercepat proses pembayaran.
Dengan begitu, hubungan Anda dengan customer menjadi semakin kuat, sekaligus meningkatkan kepercayaan mereka. Mereka akan menjadi langganan yang akan selalu restock barang di Anda, sehingga keuntungan semakin meningkat.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips-tips ini dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kemungkinan pembayaran cepat oleh customer Anda, yang pada gilirannya akan meningkatkan cash flow perusahaan Anda. Untuk memudahkannya, gunakan aplikasi penagihan dan pembayaran bisnis. Tersedia banyak fitur mulai dari invoice hingga digital payment untuk B2B. Proses penagihan dan pembayaran menjadi lebih efektif dan aman.
