Sukuk Tabungan Seri ST010: Mengetahui Jenis dan Perbedaannya

Sukuk Tabungan Seri ST010: Mengetahui Jenis dan Perbedaannya

Sukuk tabungan seri ST010 sudah dinanti-nanti oleh investor ritel. Melihat apa yang terjadi pada seri sebelumnya (ST009), penjualan berhasil tembus di angka Rp10 triliun. Ada banyak alasan kenapa instrumen sukuk tabungan begitu menarik minat investor ritel. Salah satunya karena berbasis syariah dan ditujukan untuk pembiayaan proyek ramah lingkungan milik pemerintah. 

Baca juga: Sukuk Tabungan dan Peranannya dalam Perekonomian Indonesia

Di luar dari itu, masih ada keuntungan lain yang bisa kamu peroleh ketika berinvestasi di sukuk tabungan. Apa saja?

Keuntungan berinvestasi di sukuk tabungan

Setidaknya ada delapan keuntungan yang bisa diperoleh ketika kamu memilih untuk berinvestasi di sukuk tabungan. Pertama, pokok investasi dan imbal hasil per bulan dijamin oleh negara. Kedua, tingkat imbal hasil kompetitif – lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito Bank BUMN. 

Ketiga, imbal hasil/kupon mengambang (floating with floor) mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate dengan jaminan kupon minimal. Apa itu kupon floating? Floating with floor adalah kupon mengambang sesuai tingkat suku bunga acuan dan di-review setiap tiga bulan sekali. Bila suku bunga acuan naik, kupon ST010 ikut naik – bila turun, kupon yang diterima tidak lebih rendah dari kupon minimal.

Keempat, imbal hasil dibayar rutin setiap bulan pada tanggal yang sama. Bila tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal merah, akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya. Kelima, ada fasilitas early redemption tanpa dikenakan biaya tambahan oleh pemerintah. 

Apa itu fasilitas early redemption? Yaitu, fasilitas yang memungkinkan kamu menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo tanpa biaya penalti. Syaratnya, diajukan saat periode early redemption, minimal kepemilikan Rp2 juta, pencairan minimal Rp1 juta dan maksimal 50% dari total kepemilikanmu.  

Keenam, tersedia akses pembelian secara online melalui mitra distribusi (Midis). Kamu tinggal pilih platform yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai Midis dan lakukan pembelian ST010 secara online

Ketujuh, kamu bisa berpartisipasi langsung membangun negeri, terutama pada green project yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Kedelapan, sukuk tabungan seri ST010 termasuk SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), sehingga sesuai prinsip syariah. 

Jenis-jenis sukuk tabungan seri ST010

Ada yang berbeda dari sukuk tabungan seri ST010 dibanding seri-seri sebelumnya. Yaitu, seri ST010 hadir dengan dua tenor/jangka waktu investasi. Pertama, seri ST010-T2 yang punya jangka waktu dua tahun. Kedua, seri ST010-T4 yang berjangka waktu empat tahun. 

Tips berinvestasi dengan ST010

Nah, mengingat ST010 tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder dan memiliki jangka waktu yang pasti – sebaiknya kamu sudah memiliki tujuan keuangan yang jelas sebelum berinvestasi. Jangan sampai kamu menginvestasikan dana yang akan digunakan dalam satu tahun ke depan di ST010. Ya, meski ada fasilitas early redemption, namun dana investasi kamu tidak bisa dicairkan seutuhnya, lho.

Juga tidak disarankan untuk menginvestasikan tabungan dana darurat kamu ke ST010. Tapi jika kebutuhannya jelas, misal dua tahun lagi anak masuk SD dan empat tahun lagi berencana naik haji – dana yang sudah terkumpul untuk kebutuhan tersebut, bisa kamu investasikan dulu ke ST010. Ingat, tetap lakukan diversifikasi, ya. Misal, 70% ke ST010-T2 dan 30% ke ST010-T4. Ketimbang hanya disimpan di deposito, ST010 jelas lebih menguntungkan.

Baca juga: Bayar Uang Sekolah Anak Pakai Sukuk Syariah, Emang Bisa?

Contoh lainnya, misal kamu punya uang dingin Rp20 juta. Uang dingin adalah uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat (uang nganggur). Tapi terus bingung, mau buat beli emas batangan atau ST010, ya? 

Nah, gini aja! Biar cuannya dobel, kamu belikan emas batangan 10 gram, lalu sisanya kamu investasikan ke ST010-T4. Dengan besar kupon 6,40%/tahun, kamu bisa memperoleh imbal hasil sekitar Rp53.000/bulan selama 48 bulan. Jadi, profit bulanan dapet, capital gain dari penjualan emas batangan juga dapet.            

Perbedaan antar jenis sukuk tabungan seri ST010  

Selain berbeda tenor/jangka waktu, antara ST010-T2 dan ST010-T4 masih ada perbedaan lainnya, yaitu:

Batas maksimal pembelian

Pemerintah mengeluarkan pilihan dua tenor ini untuk menambah opsi masyarakat yang punya kebutuhan/tujuan keuangan berbeda-beda. Termasuk kepemilikan dana investasi yang juga berbeda. Karena itu, antara ST010-T2 dan ST010-T4 sama-sama dapat dibeli investor mulai dari Rp1 juta, namun batas maksimal pembeliannya yang berbeda. ST010-T2 punya batas maksimal Rp5 miliar, sedangkan ST010-T4 maksimal hingga Rp10 miliar.   

Besar kupon/imbal hasil

Antara ST010-T2 dan ST010-T4, memiliki jenis kupon yang sama, yaitu floating with floor. Lalu, jadwal pembayaran kuponnya juga sama, yaitu per tanggal 10 setiap bulan. Hanya saja, kedua tranches ini punya besar kupon yang berbeda. Tentu tenor yang lebih panjang, punya kupon yang lebih besar. ST010-T2 besar kuponnya 6,25%/tahun dan ST010-T4 sebesar 6,40%/tahun.

Contoh:

Andi ingin berinvestasi sebesar Rp50 juta di instrumen ST010. Ketika Andi memilih ST010-T2, imbal hasil yang diperolehnya setiap bulan sekitar Rp260.400. Sedangkan, ketika memilih ST010-T4, dia bisa memperoleh imbal hasil sekitar Rp267.000 per bulan. Diakhir investasi, dana Rp50 juta milik Andi sudah berkembang kurang lebih menjadi Rp56.250.000 (untuk ST010-T2) dan Rp62.800.000 (untuk ST010-T4).        

Beda periode early redemption

Dikarenakan beda tenor, periode jatuh tempo dan early redemption juga berbeda. ST010-T2 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2025 dan ST010-T4 jatuh tempo pada 10 Juni 2027. Sedangkan untuk periode early redemption, ST010-T2 pada 24 Mei – 3 Juni 2024, dan ST010-T4 pada 26 Mei – 3 Juni 2025.

Meski periode jatuh tempo dan early redemption berbeda, masa penawaran ST010-T2 dan ST010-T4 sama-sama dimulai pada 12 Mei – 7 Juni 2023. Catat tanggalnya, jangan sampai kelupaan. Beli ST010 dengan cara mudah secara online, cukup akses di sini!   

Referensi:

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Green Sukuk Ritel Sukuk Tabungan Seri ST009: https://bit.ly/3nPccIW

Rahmah Fitri. 10 Mei 2023. Rencana Penjualan Sukuk Tabungan Seri ST010T2 (Tenor 2 Tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST010-T4 (Tenor 4 Tahun). Djppr.kemenkeu.go.id: https://bit.ly/44QopO3