Panduan Investasi untuk ASN: Membangun Masa Depan Finansial yang Stabil

Investasi untuk ASN

Sebagai seorang ASN, Anda memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Namun, penghasilan tetap tersebut tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda di masa depan. Oleh karena itu, berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun masa depan finansial yang stabil. Dengan berinvestasi, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif dan meningkatkan nilai aset Anda.

Tips Investasi untuk ASN

Berikut adalah beberapa tips investasi yang dapat membantu ASN membangun masa depan finansial yang stabil:

  1. Mulailah sekarang: Jangan menunda-nunda untuk mulai berinvestasi. Semakin cepat Anda mulai berinvestasi, semakin besar peluang Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
  2. Buatlah rencana keuangan: Buatlah rencana keuangan yang jelas dan terperinci. Rencana keuangan ini harus mencakup tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang Anda.
  3. Diversifikasi portofolio: Diversifikasi portofolio investasi Anda dengan menempatkan dana pada beberapa jenis investasi yang berbeda.
  4. Pilihlah instrumen investasi yang tepat: Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
  5. Perbarui portofolio secara berkala: Perbarui portofolio investasi Anda secara berkala agar tetap sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Jenis Investasi yang Cocok untuk ASN

Berikut adalah beberapa jenis investasi yang cocok bagi ASN:

  1. Deposito: Deposito adalah salah satu jenis investasi yang aman dan mudah dilakukan. Deposito memberikan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.
  2. Reksadana: Reksadana adalah produk investasi yang terdiri dari sekumpulan saham, obligasi, atau instrumen pasar uang lainnya.
  3. Obligasi: Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari investor.
  4. Properti: Properti adalah salah satu jenis investasi jangka panjang yang dapat memberikan hasil yang menguntungkan.
  5. SBN: SBN adalah sebuah produk investasi yang diterbitkan dan dijamin langsung oleh Pemerintah RI kepada individu WNI. Lebih jauh, SBN adalah alternatif produk investasi yang aman, terjangkau, mudah, dan memiliki banyak manfaat. Lewat SBN, masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembiayaan dan pembangunan negara. Pada masa penawaran 1 – 20 September 2023, pemerintah akan menawarkan sukuk ritel seri SR019 dengan dua tipe, yaitu SR019-T3 dan SR019-T5. Apa perbedaan antara keduanya? Berikut penjelasan beserta simulasi perhitungan imbal hasil (kupon) yang akan kamu terima:

Sukuk Ritel SR019-T3

SR019-T3 adalah tipe Sukuk Ritel dengan tenor 3 tahun yang memiliki besar kupon 5,95%, yang akan dibayarkan per tanggal 10 setiap bulannya. Nilai pemesanan minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar.  

Jika kamu memiliki dana nganggur yang sekiranya tidak akan dipakai dalam jangka waktu 3 tahun ke depan, kamu bisa memilih tipe ini. 

Meski sukuk ritel sifatnya tradeable, namun disarankan kamu menjualnya ketika harga jual sukuk lagi bagus. Karena kalau kamu menjualnya karena kepepet butuh uang tunai, tanpa mempertimbangkan harga di pasar sekunder, ditakutkan kamu justru merugi. 

Simulasi perhitungan imbal hasil SR019-T3 dengan nominal investasi Rp50.000.000:

Rp50.000.000 x 5,95% = Rp2.975.000 : 12 = Rp248.000,00 

Jadi, kamu akan memperoleh imbal hasil setiap bulan sebesar Rp248.000. 

Jika imbal hasil dari SR019-T3 kamu tabung (tidak digunakan), hingga waktu jatuh tempo (10 September 2026) dana investasi kamu akan bertumbuh menjadi Rp58.925.000. 

Sukuk Ritel SR019-T5

SR019-T5 adalah tipe Sukuk Ritel untuk tenor 5 tahun yang memiliki besar kupon 6,10%. Nilai pemesanan minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar.

Karena jangka waktunya lebih lama, maka nilai kupon menjadi lebih besar dan kamu jadi makin untung. Kupon akan dibayarkan ke rekening kamu per tanggal 10 setiap bulannya.  

Simulasi perhitungan imbal hasil SR019-T5 dengan nominal investasi Rp50.000.000:

Rp50.000.000 x 6,10% = Rp3.050.000 : 12 = Rp254.000,00 

Jadi, kamu akan memperoleh imbal hasil setiap bulan sebesar Rp254.000. 

Jika imbal hasil dari SR019-T5 kamu tabung (tidak digunakan), hingga waktu jatuh tempo (10 September 2028) dana investasi kamu akan bertumbuh menjadi Rp65.250.000.

Cara Berinvestasi Sukuk Ritel Seri SR019

Cara berinvestasi sukuk ritel SR019 sangat mudah dan cepat karena seluruh proses dilakukan secara online. Seluruh produk SBN/SBSN Ritel, punya cara atau tahap pembelian produk yang sama. Secara umum prosesnya melalui empat tahap, yaitu proses registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen. 

Registrasi

Untuk pendaftaran, kamu bisa mengakses website Sukuk Ritel atau melalui platform Mitra Distribusi (Midis) seperti Investree di https://sbn.investree.id/. Pilih seri yang diinginkan, bila kamu belum memiliki akun Investree, kamu akan diminta membuatnya terlebih dahulu.

Pendaftaran pembelian SR019 dilakukan menggunakan akun Investree. Beberapa persyaratan yang diperlukan untuk tahap registrasi antara lain: KTP, SID (Single Investor Identification), Rekening Dana, dan Rekening Efek. Kalau kamu belum memiliki SID dan rekening efek, proses pembuatannya akan dibantu oleh Midis secara online.  

Pemesanan

Setelah teregistrasi, kamu tinggal melakukan pemesanan dengan minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar (SR019-T3) atau maksimal Rp10 miliar (SR019-T5). Pemesanan dapat dilakukan di beberapa Midis sekaligus, selama tidak melebihi kuota maksimal pemesanan per investor. Ketika kamu nanti ingin menjualnya lagi di pasar sekunder, pihak Midis juga bisa bantu kamu memfasilitasinya. 

Pembayaran

Kamu wajib menyetorkan dana/pembayaran sesuai dengan nominal pemesanan, setelah pemesanan terverifikasi dengan diperolehnya kode billing. Kode billing adalah angka unik yang terdiri dari 15 digit angka, yang akan muncul pada sistem elektronik (portal) Midis dan digunakan untuk pembayaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah:

  • Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai channel pembayaran seperti ATM, mobile banking, internet banking, atau teller bank.
  • Maksimal batas waktu pembayaran adalah 3 jam setelah kode billing diterima.
  • Apabila terlewat dari 3 jam, kuota pemesanan tetap akan berkurang dan baru dikembalikan lagi setelah 2 x 24 jam. 

Setelmen

Setelah kamu melakukan pembayaran, bukti bahwa pembayaranmu sudah terverifikasi ditandai dengan terbitnya Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN). NTPN adalah kode unik yang terdiri dari angka dan huruf sebagai bukti pembayaran. NTPN akan dikirimkan melalui email oleh sistem e-SBN beberapa saat setelah dilakukannya pembayaran. 

Lalu saat masa penawaran selesai, akan dilakukan penyelesaian seluruh transaksi oleh pemerintah (setelmen), dan kamu akan memperoleh konfirmasi kepemilikan.

Mudah, kan? Nah, buat kamu yang tertarik ingin membeli SR019, jangan sampai kelewatan. Catat tanggalnya, mulai 3 Maret – 29 Maret 2023. Yuk, majukan negeri bersama dengan cara yang lebih baik!