Investasi Properti: Jenis, Contoh dan Keuntungan Investasi Properti

Investasi Properti: Jenis, Contoh dan Keuntungan Investasi Properti

Investasi Properti – Properti merupakan pilihan investasi bagi banyak orang yang dipercaya bisa memberikan return menguntungkan. Harganya yang semakin meningkat dari waktu ke waktu juga memberi prospek keuntungan yang sangat menggiurkan.

Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk investasi properti, ada baiknya untuk mengetahui pengertian, jenis dan keuntungannya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Investasi Properti? 

Investasi properti merupakan pembelian properti real estate untuk mendapatkan keuntungan yang disebut Return of Investment (ROI). ROI bisa berupa penjualan kembali atau bisa juga dengan hasil sewa. Untuk menjalankan investasi properti, investor bisa berupa perorangan, kelompok kecil, atau korporasi. 

Hal tersebut tergantung dari jumlah modal yang dikeluarkan karena investasi properti merupakan investasi yang memerlukan modal besar. Meski demikian, keuntungan dari investasi ini yaitu mempunyai tingkat risiko yang relatif kecil. Jadi, apabila Anda mempunyai modal, investasi ini sangat disarankan. 

Baca juga: Istilah Umum dalam Investasi: Wajib Tau Buat Kamu Yang Ingin Memulai Investasi!

Jenis-Jenis Investasi Properti

Apabila Anda tertarik melakukan investasi properti, mengetahui jenis-jenisnya bisa membantu Anda untuk memilih produk yang tepat bagi kepentingan investasi. Berikut diantaranya:

1. Residensial

Menyewakan rumah merupakan salah satu cara investor untuk mendapat penghasilan tambahan dari investasi pada sebuah properti. Investor akan membeli properti residensial kemudian menyewakannya pada orang lain.

Lalu, ia akan mengoleksi biaya sewa rumah per bulannya. Ada juga bentuk properti yang sering digunakan seperti rumah dan apartemen.

2. Komersial

Properti yang dibeli untuk mendapatkan penghasilan tidak harus berasal dari jenis residensial saja. Sebagian investor membeli properti komersial yang khusus untuk digunakan bagi kepentingan bisnis.

Karena properti digunakan bagi kepentingan bisnis, tentu biaya perawatan dan peningkatan kualitasnya cukup besar. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan bisa ditutupi oleh hasil penjualan atau uang sewa yang diperoleh.

3. Campuran

Properti ini merupakan jenis yang bisa digunakan secara bersamaan untuk tujuan residensial dan komersial. Contoh yang banyak ditemukan dari jenis properti ini adalah ruko.

Contoh Investasi Properti

Investasi properti sebenarnya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu ada perumahan, komersial, serta properti campuran (komersial dan residensial atau perumahan).

Berikut contoh investasi properti sesuai jenisnya:

  1. Rumah.
  2. Apartemen.
  3. Townhouse.
  4. Ruko.
  5. Kantor.
  6. Condotel atau kondominium hotel.
  7. Tanah.
  8. Vila.
  9. Gudang.

Baca juga: Cara Atur Keuangan dan Pilih Produk Investasi Kebal Isu Resesi 2023

Keuntungan Investasi Properti 

Tentu, bukan tanpa alasan investasi properti mempunyai banyak peminat. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keuntungan yang ditawarkan. Berikut ini beberapa keuntungan investasi properti, yaitu: 

1. Harga Properti semakin Meningkat 

Salah satu keuntungan investasi properti yaitu harga real estate yang semakin meningkat. Seperti yang diketahui, bidang properti mempunyai nilai yang cenderung tetap atau stabil. 

Hal ini karena kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal atau bangunan lain akan selalu meningkat. Sehingga, penting bagi Anda untuk memahami investasi properti supaya bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. 

2. Bisa menjadi Pilihan Investasi dalam Jangka Panjang 

Stabilnya nilai properti membuat investasi ini dapat menjadi pilihan investasi dalam jangka panjang. Bukan hanya stabil, bahkan jika Anda mempunyai properti dengan nilai aset yang tinggi, keuntungan yang diperoleh di masa depan akan lebih menggiurkan. 

3. Tersedia Bentuk Fisiknya 

Keuntungan investasi properti yang tidak dapat diabaikan yaitu adanya bentuk fisik dari investasi itu sendiri. Tidak seperti jenis investasi yang lain, investasi properti dapat dilihat secara jelas karena ada barang yang berwujud, yaitu properti seperti tanah, rumah, gedung, atau apartemen. 

4. Pemilik Mempunyai Kendali Sepenuhnya 

Anda bisa mengatur secara langsung investasi yang dimiliki, apakah Anda akan menjualnya, menyewakan, atau membeli properti yang baru. 

5. Bisa Disewakan

Apabila ingin keuntungan yang didapat stabil, Anda juga bisa menyewakan properti Anda. 

Jadi, itulah beberapa keuntungan investasi properti yang dapat Anda peroleh. Tentu untuk menjalankan investasi ini, dibutuhkan perhitungan rinci supaya tidak terjadi kerugian. 

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir, karena banyaknya keuntungan tersebut menandakan bahwa investasi properti masih menjadi investasi yang paling dilakukan karena nilainya yang stabil dan juga semakin meningkat.