Butuh Modal Usaha? Cek Kekurangan dan Kelebihan Pinjaman Modal Usaha di Bank

Butuh Modal Usaha? Cek Kekurangan dan Kelebihan Pinjaman Modal Usaha di Bank

Pinjaman modal usaha UMKM melalui bank merupakan salah satu program pinjaman modal usaha yang cukup terkenal di kalangan pelaku UMKM di Indonesia. Namun, sebelum mulai melakukan pinjaman modal usaha di Bank, sebaiknya kamu waspadai apa kekurangan dan kelebihan pinjaman modal usaha UMKM di Bank.

Kekurangan pinjaman modal usaha di Bank

  • Persyaratan dan proses yang rumit

Syarat pinjaman modal di bank bisa bervariasi tergantung dari bank dan jenis pinjaman yang diminta, namun beberapa syarat umumnya meliputi:

  • memiliki usaha yang sah dan legal.
  • Melengkapi dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, SIUP, dan TDP.
  • Menunjukkan laporan keuangan yang baik dan konsisten.
  • Mampu memberikan jaminan yang cukup untuk mengamankan pinjaman.
  • Tidak memiliki catatan buruk dalam hal kredit atau keuangan.
  • Peminjaman dana dari bank bisa menjadi proses yang rumit tergantung 

Calon peminjam biasanya harus memenuhi persyaratan seperti ulasan di atas tadi. Selain itu, prosedur pengajuan, verifikasi, dan persetujuan pinjaman juga memerlukan waktu dan dokumentasi yang tepat. Oleh karena itu, sebaiknya calon peminjam melakukan riset terlebih dahulu dan memahami seluruh persyaratan dan prosedur yang berlaku sebelum mengajukan pinjaman.

  • Memakan waktu

Proses peminjaman dana di bank bisa memakan waktu karena bank perlu melakukan penilaian kredit terhadap calon peminjam untuk menentukan risiko kredit yang diambil. Selain itu, bank juga harus memenuhi persyaratan administratif dan hukum yang diperlukan sebelum dapat menyetujui peminjaman dana. Terkadang, masalah teknis atau kelengkapan dokumen dari peminjam juga dapat memperlambat proses peminjaman.

  • Bunga pinjaman yang dikenakan biasanya lebih tinggi dari pada sumber pendanaan lain

Bunga pinjaman bank dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah:

  • Risiko kredit

Semakin tinggi risiko kredit peminjam, semakin tinggi pula bunga yang dikenakan oleh bank.

  • Inflasi

Bunga pinjaman juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula bunga yang dikenakan oleh bank.

Baca Juga: Apa itu Inflasi dan jenis-jenis Inflasi

  • Suku bunga acuan

Bunga pinjaman bank juga dipengaruhi oleh suku bunga acuan yang ditetapkan oleh bank sentral. Jika suku bunga acuan naik, maka bunga pinjaman bank juga cenderung naik.

  • Biaya operasional

Bank juga mengenakan biaya operasional untuk mempertahankan bisnis mereka. Biaya ini juga mempengaruhi besarnya bunga pinjaman yang dikenakan oleh bank.

Dengan demikian, tingginya bunga pinjaman bank bisa disebabkan oleh salah satu atau beberapa faktor di atas. Namun, masing-masing bank dapat memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan bunga pinjaman mereka.

  • Ada jaminan atau agunan tertentu untuk menjamin pinjaman

Bank membutuhkan jaminan atau agunan sebagai bentuk perlindungan atas risiko gagal bayar dari peminjam. Dengan adanya jaminan atau agunan, bank dapat meminimalkan risiko kerugian jika peminjam tidak dapat membayar kembali pinjaman. Jaminan atau agunan dapat berupa properti, kendaraan, atau aset berharga lainnya yang nilainya dapat dijual untuk melunasi hutang jika terjadi gagal bayar.

Kelebihan pinjaman untuk usaha di bank

  • Pengajuan dana pinjaman bisa lebih besar

Pengajuan dana pinjaman usaha di bank bisa lebih besar karena bank memiliki sumber dana yang lebih besar dan lebih stabil dibandingkan dengan pemberi pinjaman lainnya. Selain itu, bank juga dapat menawarkan suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu yang lebih panjang, yang dapat membantu pengusaha dalam mengelola arus kas mereka dengan lebih baik. Namun, jumlah pinjaman yang dapat diberikan oleh bank biasanya bergantung pada profil risiko peminjam dan kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

  • Dapat layanan pengelolaan keuangan dan konseling bisnis

Bank memberikan layanan pengelolaan keuangan dan konseling bisnis karena hal tersebut dapat membantu pelanggan mereka dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien, serta membantu bisnis mereka tumbuh dan berkembang. Dengan memberikan layanan ini, bank dapat memperkuat hubungan mereka dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan meningkatkan keuntungan mereka dalam jangka panjang. Selain itu, layanan pengelolaan keuangan dan konseling bisnis juga dapat membantu bank meminimalkan risiko kredit, sehingga membantu mereka dalam memperoleh pengembalian yang lebih baik atas investasi mereka.

  • Dapat membantu membangun kredit dan reputasi bisnis

Meminjam di bank dan membayar kembali secara tepat waktu dapat membantu membangun kredit dan reputasi bisnis karena:

  • Membayar kembali pinjaman tepat waktu menunjukkan kedisiplinan keuangan dan kredibilitas, yang dapat meningkatkan kepercayaan bank dalam bisnis Anda.
  • Kegiatan peminjaman dan pembayaran yang sukses dapat meningkatkan nilai kredit bisnis Anda di lembaga keuangan dan pada akhirnya memudahkan akses ke sumber dana yang lebih besar di masa depan.
  • Penggunaan kredit secara bijak dapat meningkatkan likuiditas bisnis dan membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis yang lebih besar di masa depan.

Hanya di Investree: Pinjaman modal usaha proses cepat, bunga kecil dan tanpa jaminan

Tidak perlu khawatir tentang persyaratan yang sulit dipenuhi. Selama usaha-mu sudah berbadan hukum CV/PT dan sudah berjalan 1 tahun, Investree menyediakan pinjaman modal usaha tanpa agunan, sehingga kamu dapat memperoleh dana dengan mudah tanpa harus menyerahkan jaminan yang berharga. Selain itu, Investree juga menawarkan pinjaman untuk berbagai kebutuhan usaha, seperti modal kerja, investasi, pengadaan barang atau peralatan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cek semua jenis pinjaman di Investree

Dengan layanan pinjaman modal usaha Investree, Kamu bisa mulai mengembangkan bisnis-mu dengan lebih mudah dan cepat. Tunggu apa lagi, klik banner di bawah ini untuk daftar menjadi borrower di Investree!

daftar borrower investree