Cara Mengatasi Masalah Kekurangan Modal

Cara Mengatasi Masalah Kekurangan Modal

Saat ini sektor usaha dan bisnis tengah berkembang pesat dan banyak menghasilkan keuntungan yang melimpah. Menjadi pengusaha pun menjadi profesi yang menarik bagi kalangan yang berusia produktif. 

Padahal menjalankan sebuah bisnis tentu bukannya hal yang mudah dan perlu keberanian dalam menghadapi banyak resiko untuk bisa mendapatkan banyak keuntungan. 

Diantara masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha, pebisnis hingga UMKM adalah masalah keterbatasan dan kekurangan modal. Tentu perlu adanya langkah-langkah yang dilakukan para pelaku bisnis dan usaha untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan pengelolaan modal sebaik-baiknya. 

Pengelolaan modal yang cukup merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas masalah umum terkait kekurangan modal serta cara mengatasi tantangan ini dengan memanfaatkan solusi pembiayaan dan pinjaman dana usaha.

Masalah yang Sering Terjadi saat Pebisnis Kekurangan Modal

Kekurangan modal menjadi salah satu masalah yang sering ditemukan dalam dunia bisnis dan usaha karena masalah ini dapat menimbulkan masalah-masalah lain yang menghambat berkembangnya suatu usaha/bisnis. Diantara masalah yang sering muncul ini adalah:

Terbatasnya Pengembangan Bisnis

Masalah utama yang paling sering muncul karena kekurangan modal adalah terhambatnya pengembangan bisnis. Agar suatu bisnis dapat terus eksis maka perlu upaya pengembangan produk/jasa yang ditawarkan sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. 

Kurangnya modal tentu menghambat rencana ekspansi dan pengembangan bisnis ke skala yang lebih besar. Pebisnis tidak dapat memperluas jangkauan pasar atau diversifikasi produk jika kekurangan modal.

Kualitas dan Inovasi Produk Terhambat

Penghambat suatu bisnis karena masalah kekurangan modal ini juga berakar karena tidak adanya Inovasi dan peningkatan kualitas produk. Dalam mengembangkan inovasi suatu produk perlu adanya investasi dalam penelitian dan pengoperasian. Bisnis yang tidak meningkatkan kualitas dan berinovasi dalam produknya cenderung tidak dapat bersaing di pasar. 

Ketidakstabilan Arus Kas

Pengelolaan modal tentu berkaitan dengan arus kas suatu bisnis atau perusahaan. Arus kas harus stabil agar perputaran keuangan suatu bisnis bisa seimbang dan sesuai. Tanpa modal yang cukup, bisnis mungkin sulit untuk menjaga likuiditas dan memenuhi kewajiban keuangan tepat waktu.

Keterbatasan Pemasaran

Dalam memperkenalkan dan meningkatkan penjualan, perlu adanya keseriusan dalam pemasaran. Upaya pemasaran tentu memerlukan dana yang cukup agar produk atau layanan dapat dikenal secara maksimal. Kekurangan modal dapat membatasi upaya pemasaran dan visibilitas bisnis di mata konsumen.

Baca juga: Tips Mengatasi Tantangan dalam Memulai Bisnis Baru

Cara Mengatasi Masalah Kekurangan Modal

Kekurangan modal masih menjadi masalah yang tidak mungkin dihindari bagi para pelaku usaha, terutama mereka yang memulai bisnisnya dari skala yang begitu kecil. Ketika hal ini dihadapi, kita harus segera mengatasi masalah tersebut agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar. Diantaranya dengan melakukan cara berikut ini: 

Merencanakan Anggaran dengan Matang

Perencanaan menjadi hal yang paling krusial sebelum melakukan sesuatu, termasuk dalam dunia bisnis. Pelaku usaha perlu membuat perencanaan bisnis yang matang  dan detail sehingga bisnis memiliki arah dan jenjang yang jelas. 

Perencanan ini termasuk dalam mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dan membuat estimasi anggaran dengan cermat.

Memaksimalkan Sumber Daya Internal

Setiap bisnis pasti memiliki sumber daya yang mendukung dan menunjang berjalannya suatu bisnis. Saat dihadapi dengan kekurangan modal, cobalah untuk memaksimalkan sumber daya yang ada mulai dari memanfaatkan aset yang dimiliki seperti inventaris, peralatan, atau properti atau alihkan sumber daya yang tidak terpakai untuk mendukung operasional bisnis yang lebih darurat.

Pemanfaatan Modal Sendiri

Saat masalah kekurangan modal begitu mendesak, pebisnis bisa memanfaatkan tabungan pribadi atau keuntungan bisnis yang ada untuk membiayai perkembangan bisnis. Namun hal ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas keuangan pribadi. Pelaku usaha juga perlu segera mencari upaya lain agar tidak bergantung pada keuangan pribadi. 

Solusi Pembiayaan

Upaya selanjutnya adalah mencari solusi pembiayaan. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat sektor yang perlu dikembangkan. Pembiayaan modal kerja ini dapat dilakukan melalui factoring, perjanjian penjualan kembali, pembiayaan pendek ataupun pembiayaan modal investasi melalui modal ventura, mitra strategis, atau pendanaan ekuitas.

Pinjaman Modal Bisnis

Melakukan pinjaman modal bisnis adalah salah satu cara yang paling digunakan bagi mereka yang kekurangan modal. Pinjaman dapat dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan lain yang memiliki jadwal pembayaran dan bunga tetap. 

Opsi lain yang dapat dilakukan adalah pinjaman modal online yang lebih fleksibel dalam persyaratan dan proses pengajuannya. Namun perlu diperhatikan otoritas dan legalitas pinjaman online agar tidak terjebak dalam hutang dengan bunga yang tinggi.

Pentingnya Perencanaan Anggaran

Dalam menjalankan suatu usaha/bisnis, para pelaku harus merencanakan dan menggunakan anggaran yang ada secara seimbang dan sebaik-baiknya. Dari anggaran tersebut perlu dipertimbangkan kembali kemampuan bisnis untuk mengembalikan pinjaman. Hal ini juga termasuk dalam menghitung besaran angsuran agar tidak memberatkan arus kas bisnis di kemudian hari.

Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis

Keuntungan Memanfaatkan Solusi Pembiayaan dan Pinjaman Dana Usaha

Dari beberapa cara di atas, menggunakan solusi pembiayaan dan pinjaman dana usaha memiliki banyak manfaat dan keunggulan yang dapat dirasakan langsung oleh para pelaku usaha yang kekurangan modal, di antaranya yaitu:

Pengembangan Lebih Cepat

Terbatasnya modal pribadi tentu hanya bisa menutupi sebagian kecil dari sejumlah kekurangan modal yang dibutuhkan. Melalui solusi pembiayaan modal bisnis, pelaku usaha bisa mendapatkan modal yang lebih cukup untuk menutupi kekurangan yang ada. Pengembangan bisnis pun bisa tumbuh lebih cepat dan meraih peluang pasar yang lebih luas. 

Peluang Inovasi dan Peningkatan Kualitas

Modal yang didapatkan dari solusi pembiayaan dan peminjaman modal bisnis biasanya cukup memadai. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kemungkinan bisnis untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan lebih baik. 

Stabilitas Arus Kas

Berbanding terbalik dari bagaimana masalah yang timbul akibat kekurangan modal, modal yang didapat dari solusi pembiayaan modal bisnis terbilang cukup membantu menjaga likuiditas bisnis dan mengatasi fluktuasi arus kas yang tidak stabil.

Ekspansi Pemasaran

Ketika mendapat pinjaman modal yang memadai, para pelaku usaha dapat melakukan ekspansi atau perluasan pemasaran lebih baik. Ekspansi pemasaran dapat membawa bisnis dan usaha menjadi lebih dikenal, visibilitas, dan menjangkau lebih banyak konsumen.

Simpulan

Meskipun kekurangan modal menjadi masalah umum yang begitu memberatkan, namun kekurangan modal bukanlah akhir dari perjalanan bisnis. Kekurangan modal justru menjadi tantangan yang perlu dilalui karena masalah ini dapat diatasi dengan solusi yang tepat.

Solusi ini mencakup mulai dari merencanakan dengan bijak, memanfaatkan sumber daya internal dan mempertimbangkan solusi pembiayaan serta pinjaman dana usaha untuk membantu mengatasi masalah ini. Dengan perencanaan matang dan sumber dana yang cukup, bisnis akan mampu berkembang dan meraih kesuksesan dalam jangka panjang.