Modal usaha adalah hal paling penting yang biasanya jadi pertimbangan untuk memulai bisnis. Banyak orang terkendala bisnis hanya karena masalah modal. Namun, kini ada berbagai alternatif cara mendapatkan modal usaha untuk bisnis yang bisa didapatkan dengan mudah.
Berikut ini merupakan pembahasan lengkap mengenai cara apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Alternatif cara ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
1. Tabungan Pribadi
Tabungan pribadi adalah contoh modal usaha yang paling realistis. Tanpa harus ribet mengurus administrasi, tanpa harus hutang atau ke bank. Dana Anda bisa lebih produktif jika Anda gunakan sebagai modal usaha.
Keunggulan dan Kelemahan Modal Usaha dari Tabungan
Sumber modal usaha dari menabung ini memiliki keunggulan, di antaranya:
- Simple dan tidak membutuhkan administrasi untuk mengurusnya
- Anda tidak berhutang
- Bisa memulai usaha sesuai dengan jumlah modal
- Lebih cepat prosesnya, tinggal pakai
Namun, ada juga beberapa kekurangan jika menggunakan modal usaha dari tabungan, yakni:
- Jumlahnya terbatas sesuai dengan yang Anda miliki
- Jika Anda mengalami kerugian, uang pribadi Anda akan habis dan mungkin saja akan mengganggu kondisi ekonomi pribadi.
- Jika ada kebutuhan hidup lainnya yang mendesak, seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya maka Anda akan sulit menemukan solusi keuangan.
Pinjaman Dana dari Orang-Orang Terdekat
Keluarga Anda punya tabungan yang bisa Anda pinjam untuk modal usaha? Itu hal yang sangat bagus jika memungkinkan. Modal tabungan milik orang tua, kerabat, saudara, atau bahkan teman yang mungkin percaya pada Anda.
Ingat, Anda tetap harus komitmen mengembalikan modal usaha tersebut walaupun kepada keluarga sendiri.
Kecuali jika telah ada kesepakatan bahwa pihak yang Anda ajukan pinjaman tabungan tersebut merelakan jika terjadi kegagalan bisnis usaha. Hal seperti ini biasanya pada keluarga seperti orang tua.
Namun, sebagai pebisnis yang komitmen dan profesional, Anda tetap harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan modal usaha jika misalnya terjadi kerugian bisnis di tengah jalan.
Baca juga : Cara mendapatkan modal usaha syariah
Menabung dan Berinvestasi
Investasi dan tabungan adalah modal bisnis yang sangat potensial. Mulailah menabung dan berinvestasi sejak dini, Anda akan memiliki sumber modal usaha yang besar di hari tua.
Investasi jangka panjang bisa Anda kembangkan dan menabung secara kontinyu tetap harus Anda lakukan sekian persen dari jumlah penghasilan setiap bulannya.
Praktisi bisnis Godo Tjahjono menyebutkan, jika Anda menabung sebanyak 20% dari jumlah gaji, angka tersebut masih masuk akal. Setidaknya, angka paling minimal bisa Anda tabung adalah 10% dari jumlah gaji bulanan.
[Image]
2. Mengajukan Modal Pinjaman kepada Fintech Peer to Peer Lending
Bagaimana cara mendapatkan modal usaha tanpa jaminan? Cara paling umum yang saat ini jadi pilihan orang adalah sistem P2P Lending, atau di Indonesia lebih akrab dengan sebutan pinjaman online atau pinjol.
Prinsip pinjaman online ini adalah mempertemukan antara pihak peminjam dan pemberi pinjaman dengan menggunakan akses pengajuan pinjaman secara online yang lebih cepat dan tanpa ribet soal administrasi.
Bagi pelaku pemilik dana, P2P Lending ini menjadi salah satu ruang investasi, dan bagi pihak peminjam, pinjaman online jadi solusi mendapatkan sumber modal secara cepat dan tanpa ribet.
Cara Kerja Pinjaman Peer to Peer Lending
Cara kerja dari P2P Lending ini mencakup untuk pihak penyedia dana dan peminjam. Keduanya akan bertemu di pihak penyedia layanan.
Berikut ini cara kerja pinjaman untuk pelaku peminjam dana:
- Peminjam melakukan registrasi keanggotan di platform penyedia layanan melalui komputer atau ponsel secara online.
- Selanjutnya pihak peminjam mengajukan pinjaman dengan persyaratan yang telah ditetapkan penyedia layanan. Silakan mengikuti langkah-langkahnya.
- Pihak penyedia layanan melakukan analisa kelayakan terhadap ajuan pinjaman tersebut.
- Peminjam yang lolos selanjutnya masuk ke marketplace P2P Lending. Tersedia informasi lengkap mengenai profil dan apa saja risikonya.
- Peminjam pun mengembalikan jumlah pinjamannya sesuai dengan waktu yang menjadi kesepakatan.
Sedangkan bagi pemberi pinjaman, berikut ini cara kerjanya melalui P2P Lending tersebut:
- Pemilik dana melakukan registrasi keanggotan di platform penyedia layanan melalui komputer atau ponsel secara online.
- Pemilik dana melakukan analisis kelayakan pada si peminjam yang ada di marketplace.
- Pemberian dana pinjaman kepada peminjam oleh pemilik dana.
- Peminjam pun mengembalikan jumlah pinjamannya sesuai dengan waktu yang menjadi kesepakatan.
- Pemilik dana menerima pengembalian dana pinjaman dari pihak peminjam.
Kelebihan dan Keuntungan Mengajukan Pinjaman Dana P2P Lending di Investree
Salah satu platform penyedia P2P Lending adalah Investree. Platform terpercaya yang secara resmi berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut ini beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan jika mengajukan pinjaman P2P Lending di Investree:
- Proses Mudah dan Cepat
Kebutuhan pembiayaan dana modal usaha terkadang butuh cepat dan mendesak. Jika harus mengandalkan pinjaman dana KUR atau dari bank akan lama dengan proses administrasi yang ribet. Solusi untuk Anda adalah Investree.
Anda bisa mengajukan pinjaman untuk modal usaha dengan proses yang mudah dan transparan. Skema pembiayaan juga beragam dapat disesuaikan dengan jenis usaha Anda. Menarik bukan?
- Tanpa Jaminan
Pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang sangat potensial Anda akses adalah dari Investree. Mengajukan KUR yang sulit, tabungan kosong, aset untuk gadai atau jual tidak tersedia, tidak adanya keluarga atau kerabat yang bisa membantu modal usaha, semuanya bukan masalah.
Melalui Investree Anda bisa mendapatkan modal usaha dengan mudah dan cepat tanpa membutuhkan aset sebagai jaminan. Salah satu produknya adalah invoice financing, Anda dapat menjaminkan tagihan yang sedang berjalan untuk mendapatkan pembiayaan.
- Terdaftar Resmi di OJK
Investree adalah lembaga yang resmi beroperasi dengan izin pengawasan OJK sehingga Anda selaku nasabah tidak perlu ragu dan khawatir dengan risiko keamanan dan kenyamanan dalam prose pengajuan pinjaman.
- Biaya Lebih Terjangkau
Biaya buka per bulan di Investree cukup terjangkau, mulai dari 0,9% saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan akses permodalan bisnis usaha yang mendesak. Tak perlu ribet ke sana kemari mencari modal usaha karena cukup dari handphone saja Anda bisa mengakses pembiayaan dari Investree.
- Transparan
Investree menyajikan informasi biaya yang transparan, artinya tidak ada beban biaya tersembunyi bagi peminjam. Mengenai hal ini Anda bisa langsung mendiskusikannya pada tim customer service. Dapatkan informasi detail dan transparan sebelum Anda memutuskan melakukan pinjaman.
- Produk Pinjaman yang Bervariasi
Investree menyediakan beberapa produk jenis pinjaman yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Selengkapnya Anda bisa cek di sini untuk jenis-jenis produk pinjaman yang bisa Anda akses.
- Tersedia Layanan Pinjaman Syariah
Bagi Anda yang merasa tidak nyaman dengan layanan pinjaman konvensional, Investree menyediakan beberapa produk pinjaman syariah untuk membantu akses pembiayaan modal usaha. Sistem syariah ini akan membuat usaha Anda lebih nyaman dan aman, bebas dari kekhawatiran dan risiko riba.
3. Mencari Rekan Bisnis
Modal usaha juga bisa Anda dapatkan dengan mencari rekan usaha berbisnis. Modal patungan bersama teman, atau mengajak teman yang punya modal dan Anda punya ide dan sumber daya lainnya. Kerjasama saling menguntungkan yang bisa membantu bisnis bisa jalan.
Namun, catatannya di sini Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal:
- Usahakan benar-benar memilih rekan yang bisa Anda percaya secara sikap dan tanggung jawab.
- Anda dan rekan Anda harus memiliki cita-cita dan visi misi yang sama dalam menjalankan usaha.
- Anda telah saling mengenal, tahu cara kerja masing-masing dan akan lebih bagus jika sudah pernah punya pengalaman sebelumnya dalam bekerjasama dalam tim. Lakukan perhitungan modal dengan profesional dan transparan sejak awal.
Jika modal dari kedua belah pihak, maka buat kesepakatan yang adil tentang manajemen keuangan bisnis, termasuk juga jika Anda bukan pemegang modal, hanya sebagai pemilik ide dan penggerak maka perhitungannya sejak awal pun sudah harus jelas.
4. Pinjam/Kredit di Bank
Modal usaha UMKM yang cukup populer jadi pilihan orang adalah pinjaman dari bank. Pinjaman mikro misalnya, khusus untuk usaha-usaha kecil dengan modal usaha yang terbatas.
Termasuk usaha-usaha makro saat ini juga menumpukan pinjaman pada bank. Beberapa keunggulan dana pinjaman bank di antaranya:
- Jumlahnya mencapai angka yang besar, mengakomodir kebutuhan usaha-usaha makro yang lebih luas.
- Pinjaman aman karena berada di bawah pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Jenis bank-bank pemerintah yang memiliki unit dan cabang merata di daerah-daerah di tanah air, mudah Anda akses dan dapatkan layanannya.
- Bentuk pinjaman modal usaha yang sudah umum dan bisa Anda akses dengan mudah.
Di satu sisi, pinjaman bank ini memang menjadi salah satu modal paling diandalkan masyarakat untuk modal usaha, tetapi ada beberapa kendala yang umumnya terjadi, antara lain:
- Pencairan kredit bank terpengaruh dengan kondisi ekonomi. Pada musim covid misalnya, di mana sektor riil lesu, maka kesulitan masyarakat mengajukan pinjaman ke bank terjadi.
- Membutuhkan agunan untuk jenis pinjaman tertentu dengan sistem administrasi baku yang cukup menghabiskan waktu.
- Sistem administrasi dengan persyaratan yang lebih banyak.
- Waktu pengajuan relatif lebih lama ketimbang beberapa jenis pinjaman lainnya.
Berapa modal usaha yang Anda butuhkan, apakah Anda bisa menyediakan persyaratan administrasi termasuk agunan untuk pengajuan kredit pembiayaan, semuanya perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman ke bank sebagai modal usaha.
Pinjaman modal usaha di bank juga tetap Anda lakukan dengan memperhatikan berapa suku bunga, berapa plafon pinjaman dan sebagainya. Sesuaikan dengan jenis usaha bisnis yang akan Anda kelola.
5. Mendapatkan Dana dari Investor
Investor yang berinvestasi pada bisnis Anda bisa berasal dari orang-orang yang memiliki kepercayaan pada Anda, keluarga, atau pihak swasta. Anda bisa melakukan pengajuan permohonan investasi secara resmi dengan menggunakan proposal.
Jika Anda ingin serius mengembangkan modal usaha melalui investasi, setidaknya ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, antara lain:
Business Plan yang Menjual
Buatlah konsep business plan yang menjual, menjawab kebutuhan dan masalah di masyarakat dan ajukan dengan lembaga atau pihak-pihak pemangku dana yang spesial. Ketahui apa itu bisnis plan, apa isinya, bagaimana desain konsepnya yang bagus sehingga memiliki nilai di mata investor.
Buat Anda yang masih bingung bagaimana contoh business plan bisa unduh di sini untuk versi excel.
Sedangkan untuk template business plan dalam bentuk Word bisa Anda unduh di sini.
Membangun Relasi dengan Investor
Anda perlu memiliki banyak relasi dengan pihak-pihak yang memungkinkan untuk Anda jadikan sebagai investor. Termasuk mencari informasi, pihak lembaga, swasta atau peluang dari pemerintah yang memungkinkan untuk usaha bisnis Anda.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina, Bakrie Group, Tanoto, dan sebagainya, termasuk dari beberapa kementerian pemerintah memberikan peluang membuka proposal ide bisnis. Baik untuk bisnis yang sudah berjalan maupun yang baru ide saja. Bisnis untuk pemula maupun mereka yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut.
Kemampuan Presentasi dan Bernegosiasi
Saat akan mengajukan proposal investasi modal usaha, Anda perlu memiliki skill presentasi dan negosiasi yang baik.
Presentasi dari mulai penyajian proposal lengkap, bentuk media presentasi (video, format PPT, gambar, brosur, dsb) hingga performa Anda saat tampil di depan calon investor.
Selanjutnya Anda juga butuh skill lobi bernegosiasi untuk meyakinkan pihak yang akan Anda mintai dana. Bukan hanya dalam bentuk kegiatan formal di ruangan, seni Anda di kedai kopi, kafe, di jalanan saat bertemu, juga merupakan kemampuan negosiasi yang perlu Anda pertimbangkan untuk meyakinkan pihak investor.
Perhatikan siapa calon investor yang akan Anda bidik, ketahui bagaimana cara masuk hingga Anda bisa mendapatkan tanda tangan ACC uang modal usaha untuk Anda bisa cair. Semakin bagus kemampuan Anda di bidang ini, modal usaha akan semakin cepat bisa Anda kumpulkan.
Menampilkan Sikap Anda Layak untuk Sebuah ‘Trust’
Jika Anda membidik investor, maka bangunlah sikap ‘trust’ dalam diri Anda. Mulai dari legalitas tempat usaha misalnya. Jika Anda tak memiliki dana untuk sebuah sewa kantor, gunakan model virtual office yang saat ini sedang trend. Adanya alamat domisili ini menjadi salah satu bentuk trust usaha Anda di hadapan calon investor.
Bagaimana rekam jejak Anda mengelola bisnis, catatan keuangan yang rapi, dan sebagainya juga bagian dari kepercayaan yang harus Anda bangun di mata calon investor.
Cara mendapatkan modal usaha untuk mahasiswa bisa juga menggunakan cara ini. Bisnis usaha sesuai dengan disiplin ilmu atau berdasarkan riset penelitian dari mahasiswa akan mendapatkan simpati kepercayaan yang lebih cepat dari pihak investor.
Cara mendapatkan modal usaha gratis melalui pengajuan proposal dana hibah kompetisi bisnis. Informasinya sangat mudah Anda temukan di media sosial. Bagi pebisnis pemula, ini adalah langkah mudah mendapatkan bantuan dana secara cepat, gratis, dan mudah.
6. Pinjaman kepada Teman atau Orang Terdekat
Cara mencari modal awal untuk usaha di atas cukup realistis Anda kerjakan sesuai dengan kondisi. Jika Anda berada di tengah keluarga, sahabat, atau orang-orang dekat lainnya yang memungkinkan untuk hal tersebut, maka bisa Anda coba.
Modalnya adalah kepercayaan. Bagaimana Anda menunjukkan keseriusan dalam bisnis, capaian yang menjadi rekam jejak Anda selama ini. Orang-orang dekat biasanya cukup hanya dengan trust. Jika Anda bisa membuktikannya maka langkah awal mendapatkan modal sudah terbuka.
Jika Anda memiliki riwayat bisnis family yang baik, hal ini juga jadi peluang Anda mengumpulkan modal cukup dari orang-orang terdekat.
Walaupun cara ini memiliki keuntungan dan peluang yang menjanjikan, Anda perlu mengantisipasi beberapa hal berikut jika memang modal usaha berasal dari keluarga atau kerabat, antara lain:
-
Membuat Perjanjian Hitam di Atas Putih
Walaupun kepada keluarga, hal ini tetap harus jelas agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Berapa jumlah modal yang Anda pinjam, kapan akan Anda kembalikan. Jangan sampai bisnis yang sudah besar nantinya akan diklaim oleh keluarga karena Anda tidak jelas membuat perhitungan sejak awal.
-
Berusaha Mengembalikan Tepat Waktu
Bersikap profesional walaupun kepada orang yang dekat dengan Anda sebab yang sedang Anda jalankan adalah bisnis. Kepercayaan harus Anda tunjukkan pada keluarga atau kerabat sendiri. Cara ini akan membuat Anda lebih terbiasa bersikap profesional pada orang lain.
-
Transparan Dalam Pengelolaan
Sistem keuangan dengan modal usaha dari keluarga juga perlu Anda laporkan secara transparan kepada pemilik modal. Walaupun keluarga sendiri, walaupun kerabat sendiri. Sikap transparan ini akan membangun kepercayaan orang lain pada kinerja Anda. Paparkan apa yang terjadi secara detail dan jujur.
Jangan sampai karena rasa kekeluargaan membuat Anda tidak profesional atau bahkan memicu masalah konflik yang sumber masalahnya karena tidak jelas akan di awal.
7. Menjual atau Menggadai Aset
Cara cepat mendapatkan modal usaha adalah menjual atau menggadai aset yang Anda miliki. Salah satu tujuan memiliki aset memang salah satunya untuk pengembangan bisnis.
Gadai secara istilah memiliki makna melakukan peminjaman uang pada rentang waktu tertentu dengan memberikan barang sebagai tanggungan. Jika sampai jatuh temponya dan barang tersebut tidak Anda tebus, maka hak miliknya akan berpindah ke si pemberi pinjaman.
Jenis aset yang bisa Anda gadaikan seperti misalnya emas, kendaraan, hingga sertifikat tanah atau bangunan. Pikirkan dan pertimbangkan risiko penjualan tersebut. Mana yang lebih mungkin apakah gadai atau jual.
Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat akan menjual aset sebagai modal usaha, antara lain:
- Aset tersebut usahakan bukan aset satu-satunya atau aset yang vital untuk keuangan Anda.
- Di antara aset yang Anda miliki, sebaiknya Anda memilih aset yang kurang produktif dari segi penghasilan untuk Anda jual dan jadikan sebagai sumber modal usaha.
- Tidak ada sengketa kepemilikan terhadap aset yang akan Anda jual.
- Pertimbangkan lagi apakah memang harus Anda jual atau mungkin cukup Anda gadaikan saja.
- Minimalisir sekecil mungkin resiko kerugian usaha. Jika analisa Anda bisnis memiliki potensi keuntungan yang besar maka menjual aset adalah solusi yang cukup bisa Anda tempuh.
- Rencanakan plan A dan plan B jika ternyata bisnis usaha tetap gagal.
Jenis-Jenis Gadai
Jika Anda memilih opsi gadai, maka perlu Anda ketahui beberapa jenis gadai yang bisa jadi pilihan, yakni:
-
Gadai Konvensional
Gadai ini adalah jenis gadai yang paling umum, yakni seorang memberikan jaminan gadai kepada pihak pemberi pinjaman, lalu nilainya ditaksir sesuai dengan nilai barang. Setelah itu terjadi kesepakatan kapan waktu pelunasan pinjaman lengkap dengan bunganya.
Besarnya angka taksiran tersebut bergantung pada kondisi barang. Semakin bagus nilainya maka jumlah pinjaman yang cair bisa lebih besar. Seperti kendaraan misalnya, nilainya tergantung pada merek, usia kendaraan, dan kondisi kendaraan tersebut.
-
Gadai Syariah
Gadai syariah adalah gadai yang pelaksanaannya sesuai dengan prinsip syariah. Ada beberapa prinsip yakni almurhun atau barang yang digadaikan, al marhun bih atau jumlah pinjaman, sighat atau akad, serta orang yang melakukan akad.
Prinsip utama yang membedakan gadai konvensional dan syariah ini adalah pada bunga. Tidak ada istilah bunga pada pegadaian syariah.
Salah satu kelemahan jika Anda menggunakan sumber modal usaha dari gadai adalah jika Anda menggunakan gadai konvensional misalnya, maka jumlah bunga biasanya relatif lebih tinggi. Risiko Anda untuk bisa mengembalikannya tepat waktu harus benar-benar Anda perhitungkan.
8. Modal Usaha dari Pemerintah (KUR)
Cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah salah satunya melalui KUR. Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan program pemerintah untuk mendukung akses pembiayaan dari pihak UMKM yang membutuhkan pembiayaan, tetapi masih terkendala soal tidak adanya agunan.
Dalam penyaluran KUR ini pemerintah bekerjasama dengan perbankan yang memberikan layanan kredit KUR dengan jumlah pinjaman yang telah disepakati. Kredit mikro merupakan salah satu bentuk KUR dari pemerintah untuk mendorong sektor ekonomi UMKM.
Bank-bank pemerintah dan beberapa bank swasta memiliki layanan KUR yang bisa Anda akses untuk modal usaha. Biasanya tanpa agunan yang besar seperti pada jenis pembiayaan bank lainnya.
Penerima KUR ini bisa secara individu maupun kelompok. Pemerintah memberikan subsidi KUR dalam bentuk bunga dan ada juga yang dalam bentuk penjaminan sehingga suatu usaha bisa mendapatkan pembiayaan.
Syarat usaha yang bisa mendapatkan KUR adalah usaha yang produktif dan layak. Pihak bank biasanya akan melakukan pemberian syarat kriteria seperti apa usaha yang layak tersebut.
Sektor ekonomi yang bisa mengakses pembiayaan melalui KUR ini meliputi pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, jasa-jasa, pembiayaan TKI ke luar negeri, dan calon pekerja magang ke luar negeri.
Cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah tanpa jaminan salah satunya melalui penyaluran KUR tersebut. Untuk jenis pinjaman tertentu dan bank tertentu tidak meminta agunan untuk proses pinjaman kredit.
Secara rinci, berikut ini tujuan dari program Kredit Usaha Rakyat sebagai salah satu akses modal bisnis:
- Membantu akses pembiayaan para pelaku UMKM yang terkendala soal agunan dan sumber modal usaha.
- Meningkatkan serapan tenaga kerja di level ekonomi menengah ke bawah.
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
- Menyalurkan subsidi usaha dari pemerintah untuk meningkatkan geliat ekonomi usaha rakyat di level menengah ke bawah.
- Meningkatkan pertumbuhan wirausaha di Indonesia.
Keunggulan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Usaha Rakyat tersebut memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Adanya subsidi bunga sehingga jumlah bunga pada jenis pinjaman ini bisa lebih murah. Jumlah angka bunga di tahun 2020 mencapai 7%.
- Bebas agunan yang tentu saja akan sangat membantu pengelola UMKM untuk melakukan proses pengajuan dana sebagai modal usaha.
- Jumlah pembiayaan mencapai puluhan hingga ratusan juta yang tentu saja akan sangat bermanfaat untuk modal para pelaku usaha mikro.
- Penyalurannya melalui bank-bank pemerintah yang unitnya tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Seperti misalnya Bank Rakyat Indonesia yang menyediakan KUR untuk pelaku UMKM.
Kekurangan Kredit Usaha Rakyat
Walaupun menawarkan program yang menjanjikan, tetapi banyak pelaku UMKM yang tidak tertarik mengakses pembiayaan ini, mengapa? Berikut kekurangan pembiayaan melalui KUR tersebut:
- Proses pencairan pembiayaan yang kadang-kadang tetap sulit dari pihak perbankan. Walaupun suku bunga turun, pelaku UMKM masih belum tertarik karena sulitnya akses pencairan pembiayaan tersebut dari pihak perbankan.
- Beberapa bank tetap meminta agunan untuk penyaluran pembiayaan KUR tersebut.
- Biasanya tetap akan ada survei dari pihak bank untuk memastikan usaha tersebut memang layak mendapatkan pembiayaan KUR atau tidak.
- Agunan baru akan bisa Anda dapatkan kembali setelah kredit yang Anda ajukan lunas cicilannya dalam jangka waktu yang sudah menjadi kesepakatan.
- Masa tenggang pengembalian kredit dinilai terlalu cepat dan menyulitkan pelaku usaha.
- Penyaluran KUR saat ini lebih banyak ke sektor perdagangan saja, sedangkan sektor produktif kesulitan mengakses pembiayaan tersebut.
Para pelaku UMKM mengusulkan kepada pemerintah agar penyaluran pembiayaan KUR tersebut bisa melalui lembaga non bank seperti koperasi. Sedangkan pemerintah lebih memilih penyaluran melalui bank untuk menghindari kredit macet.
9. Pinjaman Modal dari E-Commerce atau Dompet dan Bank Digital
Cara untuk mendapatkan modal usaha yang saat ini cukup trend di kalangan pengguna teknologi adalah melalui layanan pinjaman dari E-Commerce, penyedia dompet atau bank digital.
Proses peminjaman seperti ini biasanya juga lebih cepat, praktis secara persyaratan dan bisa Anda akses kapan saja di mana saja. Mengingat saat ini penggunaan dompet digital cukup menjadi pilihan banyak orang, maka melakukan pinjaman di dompet digital ini pun bisa jadi alternatif pilihan.
Tokopedia Pinjaman Modal
Platform E-Commerce terbesar di Indonesia seperti Tokopedia juga menyediakan pinjaman modal. Modal toko merupakan jenis pinjaman dari Tokopedia untuk para pemilik toko yang tergabung dalam e-commerce besar tersebut dengan tujuan untuk pengembangan usaha.
Proses pengajuan pinjaman tersebut bisa secara simple langsung Anda ajukan melalui website atau aplikasi Tokopedia.
Plafon pinjaman belasan juta cukup untuk pengembangan usaha toko. Anda cukup mengunggah dokumen online sebagai persyaratan lalu pihak Tokopedia akan melakukan survey kelayakan dan jika layak maka pencairan dana bisa anda peroleh.
OVO Pay Later
Cara mendapatkan uang untuk belanja kebutuhan online yang cepat tetapi sedang terkendala di tanggal tua bisa Anda dapatkan melalui OVO Pay Later.
Dompet digital OVO menyediakan layanan pinjaman online kepada penggunanya melalui OVO Pay Later. Pinjaman ini bisa Anda gunakan untuk berbelanja online seperti misalnya di Tokopedia.
Sistem beli dulu baru bayar dari Pay Later ini cukup memudahkan Anda yang bepergian menggunakan OVO. Anda bisa bertransaksi banyak hal secara online tanpa harus ribet melakukan pembayaran lebih dulu.
Bagaimana cara menggunakan OVO Pay Later?
Silakan buka aplikasi OVO Anda, lalu pada menu OVO Pay Later pilih aktifkan sekarang. Setelah itu Anda bisa melakukan pengisian data dan pengisian yang tersedia. Pengaktifan ini memungkinkan kamu menggunakan dompet digital OVO untuk sumber pinjaman sewaktu-waktu saat dalam kondisi terdesak, termasuk sebagai modal usaha bisnis UKM.
Jenius Flexi Cash
Jenius Flexi Cash juga menyediakan pinjaman dana online yang cukup membantu bagi pelaku usaha UMKM. Tersedia pembiayaan dari mulai 500 ribu hingga 200 juta rupiah.
Pinjaman ini bersifat fleksibel secara tenor dan jumlah tarikan. Anda bisa melakukan penarikan pinjaman kapanpun dan dimanapun. Proses pengajuan yang juga simple karena bisa Anda lakukan secara online dan proses yang lebih cepat.
Jenius Flexi Cash bisa Anda akses melalui smartphone untuk melakukan pinjaman. Bisa jadi alternatif sumber pembiayaan bisnis yang mendesak kapan saja dan di mana saja saat Anda membutuhkannya.
10. Modal Usaha dari Koperasi
Modal usaha yang bersumber dari koperasi juga bisa menjadi alternatif pilihan Anda mengembangkan bisnis usaha.
Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki usaha koperasi seperti Koperasi Unit Desa, hal ini akan memudahkan Anda dalam mendapatkan akses pembiayaan yang cepat.
Apabila belum ada, maka Anda dan masyarakat setempat bisa berinisiatif membangun koperasi mandiri dalam rangka membantu pembiayaan usaha masyarakat.
Ketimbang Anda bingung mencari investor untuk modal usaha, maka Anda bisa bersama-sama masyarakat mengumpulkan orang yang bisa mengelola koperasi. Pendanaan dari koperasi yang terbentuk tersebut dapat menjadi kemudahan bagi masyarakat setempat mengakses dana.
Apa saja keuntungan dari permodalan melalui koperasi tersebut?
-
Proses Pencairan yang Lebih Mudah
Ketimbang melalui bank, pengajuan pinjaman melalui koperasi akan lebih mudah syarat dan prosesnya. Apalagi jika Anda termasuk anggota koperasi, maka ini akan menjadi keuntungan bagi Anda.
Pelaku usaha akan sangat untung jika memanfaatkan pembiayaan dari koperasi. Tidak seribet bank yang membutuhkan survey dan sejenisnya, administrasi hingga agunan yang kadang-kadang jadi kendala utama masyarakat.
-
Memberikan Peluang Keuntungan Sebagai Anggota
Bukan semata-mata untung dengan bisa mengajukan pinjaman untuk bisnis usaha, Anda pun akan untuk dengan potensi pembagian keuntungan di akhir periode bagi para anggota koperasi. Syaratnya pengelolaan yang harus transparan dan bisa profesional, maka hasilnya semua masyarakat akan bisa menikmati hasil koperasi dengan baik.
Koperasi merupakan salah satu budaya di Indonesia yang bisa jadi alternatif untuk Anda kembangkan. Sektor ekonomi akan lebih berpeluang maju dengan konsep koperasi.
Namun, beberapa kendala yang mungkin juga perlu Anda perhatikan adalah:
- Pengelola yang tidak transparan akan membuat usaha koperasi kemungkinan bangkrut lebih besar.
- Kredit macet dari masyarakat menyebabkan sirkulasi keuangan koperasi menjadi bermasalah dan bisa jadi tutup di tengah jalan.
- Plafon pembiayaan relative kecil atau tergantung dari besarnya jumlah dana terkumpul dari anggota yang sudah tersedia.
- Membutuhkan pengelola yang benar-benar profesional dan mau mengelola secara transparan.
Kesimpulan
Ada banyak alternative orang mencari sumber dana untuk usaha seperti yang telah dijelaskan di atas. Anda bisa menganalisanya sesuai dengan kebutuhan. Namun, penting Anda perhatikan beberapa hal berikut:
- Apakah Anda memiliki tabungan pribadi, keluarga yang memiliki modal, atau aset yang siap untuk Anda jual?
- Jika Anda ingin mencari investor, apakah bisnis Anda sekarang memang sudah menjanjikan bagi seorang calon penanam modal? Jangan-jangan masih baru memulai bisnis, jika tidak potensial tentu saja sulit mencari investor.
- Apakah Anda siap melakukan peminjaman dengan proses administrasi yang ribet?
- Bisakah usaha Anda menunggu lebih lama proses pencairan dana yang cukup lama?
- Adakah agunan yang memadai untuk Anda mengajukan pinjaman di lembaga besar seperti bank?
- Level skala bisnis Anda saat ini seperti apa? Apakah hanya masih start sebagai pemula, tentu saja pertimbangan sumber modalnya perlu Anda perhatikan.
- Apakah Anda masih mau melakukan proses pengajuan pinjaman secara manual, datang ke kantor lembaga peminjam dana, antre, menunggu survei, menunggu proses apakah diterima atau tidak? Teknologi telah merubah cara lama ini dalam mengajukan proses pinjaman.
Jika Anda merasa tidak siap dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, maka solusinya adalah menemukan model pinjaman yang paling solutif.
Pinjaman dengan proses yang cepat, aman, tidak ribet, tak perlu agunan, dan bisa Anda lakukan kapan saja di mana saja.
Mau pinjam uang tak harus antre atau menunggu lama, semuanya bisa Anda kerjakan cukup dari ponsel saja.
Semua itu bisa Anda temukan di Investree. Pinjaman terbaik dengan teknologi kekinian yang lebih membantu proses pengajuan yang lebih cepat, aman, dan menguntungkan.
Sistem pinjaman syariah di Investree adalah jawaban bagi Anda yang masih meragukan sistem pinjaman P2P Lending. Investree memastikan cara ini aman dan nyaman untuk pelaku usaha.
Melalui pinjaman di Investree, Anda akan merasakan banyak hal, yakni:
- Akses pembiayaan yang mudah dan cepat sehingga bisnis usaha bisa lebih cepat pula Anda kembangkan dan kelola.
- Kenyamanan bertransaksi pinjam meminjam secara syariah di platform online yang kekinian.
- Pilihan produk pinjaman yang beragam sehingga lebih sampai kepada jawaban kebutuhan permodalan yang memang Anda perlukan dalam usaha.
- Pemanfaatan teknologi terkini untuk pengelolaan bisnis usaha. Anda bisa mendapatkan sumber modal untuk bisnis tanpa harus malu antre di bank mengajukan pinjaman. Cukup dari layar ponsel Anda bisa pinjam uang kapan saja di mana saja sebagai modal bisnis.
- Bisnis usaha yang lebih cepat berkembang karena sumber modalnya bisa Anda akses sewaktu-waktu.
- Suku bunga yang terjangkau memberikan kemudahan bagi bisnis usaha Anda untuk melakukan cicilan pembayaran yang tepat waktu sesuai plafon yang Anda ambil.
Saatnya kini Anda mulai serius mengembangkan usaha. Modal memang bukan segala-galanya untuk sebuah usaha yang sukses, manajemen pun ikut mempengaruhi. Namun, tanpa adanya akses modal yang jelas seringkali bisnis akan macet dan terkendala di tengah jalan.
Investree memberikan kenyamanan terbaik bagi pelaku usaha di tanah air. Hadir untuk Anda yang serius ingin berbisnis usaha. Pinjaman online yang aman, ramah, dan lebih menguntungkan secara suku bunga.
Bingung bagaimana caranya mengajukan pinjaman di Investree, Anda bisa langsung cek di sini informasi selengkapnya.
Cara mendapatkan modal usaha untuk bisnis kini bukan masalah lagi. Investree jadi solusi bisnis Anda. Kapanpun dan dimanapun Anda bisa mendapatkan sumber modal untuk bisnis yang maju dan terus berkembang.
Penulis:
Ridho Tijan seorang UI UX Designer yang menyukai dunia bisnis, fintech, design dan investasi.