Tips Menyusun Strategi Pemasaran Yang Tepat Untuk Bisnis

Dengan menyusun strategi pemasaran sebuah produk, pemasukan akan secara efektif meningkat sesuai target nilai keuntungan yang ditetapkan. Bisa dikatakan strategi pemasaran merupakan salah satu kunci kesuksesan para pebisnis agar usaha yang dijalaninya untung. Sayangnya, banyak sekali pebisnis yang belum mengerti bagaimana strategi pemasaran yang tepat.

Persiapan Awal Sebelum Menentukan Strategi Pemasaran

  • Menentukan Produk/Jasa Yang Dipilih

Apa jenis produk/jasa yang akan dipasarkan? Apapun produk dan jasa kalian, pastikan memiliki kualitas yang bagus. Kualitas produk yang bagus akan berujung pada repeat order yang pastinya membuat pemasukan meningkat. Sementara yang perlu diperhatikan lainnya adalah kemasan produk. Kejelasan nama dan keterangan pada kemasan produk, dan serta elemen visual lainnya dapat menjadi kepuasan tersendiri bagi konsumen.

  • Penentuan Harga Produk

Dalam menentukan harga, jangan memasang harga yang lebih murah dari harga produk sejenis milik pesaing. Jadikan harga pasar saja sebagai acuan. Harga jual produk sebaiknya tidak terlalu rendah dari harga pasar dan juga tidak terlalu tinggi dari harga pasar. Pertimbangkanlah biaya produksi yang harus dikeluarkan, keunggulan produk, kualitas, dan pelayanan yang diberikan. Jika memang harga produk lebih tinggi, kualitas produk dan pelayanan harus lebih menonjol dibandingkan produk-produk pesaing. Sehingga pada akhirnya konsumen tidak merasa keberatan dengan perbedaan harga yang ada.

Strategi Pemasaran

  • Susun Target Yang Akan Dicapai

Langkah selanjutnya, kalian wajib menentukan target atau tujuan yang ingin dicapai. Setidaknya, target bisnis selama 1 tahun ke depan. Adanya target ini akan membantu kalian untuk fokus sehingga lebih produktif. Selain itu, arah marketing pun menjadi lebih jelas, begitu pula dengan konten marketing dan marketing tools yang nantinya akan digunakan.

Selanjutnya berbekal target selama 1 tahun ke depan tersebut, kalian bisa merancang target-target kecil untuk dicapai setiap bulannya supaya target selama 1 tahun bisa terpenuhi. Target-target kecil untuk dicapai misalnya saja target menjelang Lebaran dan akhir tahun. Waktu-waktu tersebut menjadi peluang besar untuk meningkatkan penjualan khususnya untuk produk fashion dan makanan.

  • Kenali Konsumenmu

Siapakah konsumen produk dan jasa kalian? Tentunya tidak semua orang menggunakan produk dan jasa kalian, bukan? Misalnya saja untuk bisnis wedding photography, maka konsumen potensialnya adalah pasangan yang baru saja bertunangan di kota kalian dan di sekitarnya. Tentunya karakter konsumen potensial ini perlu dikenali lebih dalam lagi.

Untuk itu, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai konsumen, mulai dari usia, jenis kelamin, status pernikahan, asal konsumen, kegemaran konsumen, profesi, perangkat yang digunakan untuk mengakses internet, waktu favorit bermain media sosial, jenis media sosial favorit, sikap atau opini terhadap suatu masalah dan informasi sejenis lainnya. Setidaknya kalian membutuhkan dua atau tiga informasi spesifik mengenai karakter konsumen agar diperoleh target market yang tepat sasaran.

Lantas bagaimana cara mengumpulkan informasi mengenai konsumen tersebut? Kalian bisa memanfaatkan alat marketing pendukung seperti Google Analytic, Facebook Search Graph, Facebook Audience Insight, Google Trends dan tool-tool sejenis lainnya.

Baca juga: Kenali 7 Strategi Pemasaran Produk Untuk Usaha

  • Menentukan Channel Pemasaran Produk

Berdasarkan pemetaan karakter konsumen yang telah dilakukan, selanjutnya kalian bisa menentukan tempat-tempat yang sesuai untuk memasarkan produk dan jasa. Tempat yang tepat menjadi salah satu penentu tercapainya target yang telah ditetapkan. Misalnya saja jika konsumen kalian lebih banyak aktif di Instagram, tentu tidak tepat jika kalian memasarkan produk melalui Twitter atau Facebook, bukan?

Jadi, di atas tadi merupakan “Tips Menyusun Strategi Pemasaran Yang Tepat” yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa untuk langkah-langkahnya yang tepat guna mencegah kesalahan langkah. Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi dengan risiko rendah dan hasil yang menjanjikan silahkan coba untuk mendaftar di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel – Investree atau Reksa Dana untuk Lender – Investree !