Penting! Ini Tantangan dan Solusi Modal Usaha UMKM

Perkembangan UMKM yang begitu pesat tentu menciptakan tantangan-tantangan lain di dalamnya. Apalagi di tengah kemajuan pesat dunia digital dan era pandemi seperti saat ini, keberadaan brand bisnis menjadi penentu pilihan masyarakat melalui review dan pendapat orang mengenai barang dan jasa yang Anda tawarkan.

UMKM yang menjadi tonggak perekonomian di era pandemi menjadi peluang terbesar dalam menciptakan lapangan kerja baru di setiap daerah. Hal ini dapat membantu proses pemerataan dan pembangunan perekonomian. Jika Anda ingin mencoba berbisnis, mari simak penjelasan mengenai tantangan UMKM yang dihadapi saat ini!

Tantangan UMKM

Saat ini perkembangan UMKM tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di Indonesia. Pada 2016, tercatat ada 61,7 juta UMKM di Indonesia dengan jumlah yang terus meningkat hingga tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta.  Dibalik pesatnya perkembangan UMKM, berikut adalah beberapa tantangan UMKM di era digital saat ini:

  1. Sumber Daya Manusia, merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapi para pebisnis UMKM. Apakah sekelas UMKM juga butuh tenaga ahli? Jawabannya Butuh! Sebab, sumber daya manusia profesional akan membantu UMKM maju dalam siklus bisnisnya. Serta agar UMKM tumbuh dan berkembang lebih baik sehingga mampu bersaing dengan bisnis menengah dan besar sekalipun.

Baca juga: Invoice Financing Pinjaman Modal untuk UKM 

  1. Akses Teknologi, Zaman sekarang, pebisnis dilarang keras gagap teknologi atau dikenal dengan gaptek. Terbatasnya kemampuan dan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi saat ini menjadi batu sandungan yang cukup berat. Pasalnya, sosial media dan teknologi menjadi primadona utama dalam memasarkan produk barang dan jasa.
  2. Strategi bisnis, Semua lini bisnis apapun jenisnya pasti membutuhkan strategi bisnis yang tepat. Hal ini dikarenakan agar bisnis dapat berkembang serta produk barang dan jasa laku di pasaran. Pikirkan strategi dan produk yang unik agar mudah dilirik oleh target market bisnis Anda. Selain itu, pelanggan akan lebih mudah menjadi pelanggan tetap apabila produk yang dijual berkualitas. Citra produk juga harus dibangun pada awal bisnis berjalan. Sebab, di era pandemi inilah strategi bisnis yang paling mudah untuk dijangkau pelaku bisnis dan target marketnya. 
  3. Permodalan, Modal yang besar tentu menjadi impian semua pebisnis. Namun, permodalan menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM. Sebab, modal menjadi salah satu penentu saat menjalankan kegiatan bisnis dan mengembangkan produk barang serta jasa yang ditawarkan.

Anda kekurangan modal untuk usaha?Tenang! Ada Investree yang bisa membantu Anda. Daftarkan segera, dan naikkan omzet, lancarkan cashflow bisnis Anda dengan mengajukan pinjaman bisnis di Investree. Marjin mulai 1% per bulan, proses mudah dan transparan.

 Solusi Kreatif UMKM Masa Kini

Masa pandemi seperti saat sekarang ini tentu saja merupakan tantangan yang cukup berat bagi bisnis besar maupun UMKM. Membutuhkan strategi khusus untuk bisa bertahan di masa yang sulit ini. Agar bisnis Anda bisa bertahan, yuk terapkan strategi bisnis sebagai solusi kreatif UMKM masa kini berikut ini:

  1. Identitas & Branding

Identitas produk dan perusahaan sangat penting untuk menunjang penjualan Anda. Walaupun bisnis Anda masih baru atau memiliki modal terbatas, Anda harus pastikan merek Anda memiliki nama dan ciri khas agar konsumen mudah memberikan referensi pada produk Anda kepada teman, saudara, ataupun keluarga.

Baca juga: Working Capital Term Loan Pinjaman Modal UKM

  1. Pahami Pemasaran Digital

Mengingat banyaknya orang yang beraktivitas di dunia maya, alangkah baiknya Anda juga ikut mendulang cuan lewat eksis di media sosial. Pelajari pemasaran digital. Hal ini merupakan salah satu langkah yang cukup tepat di era pandemi. Permudah orang menemukan lokasi Anda, misalnya dengan mengaktifkan Google My Business.

  1. Konsistensi & Responsif

Saat bicara loyalitas, tentu konsistensi dan responsif merupakan kunci untuk mencapai loyalitas pelanggan. Untuk itu, jangan lupa mempertahankan pelayanan, rasa, tampilan dan respon dari waktu ke waktu. Buka pembicaraan dengan konsumen Anda. Dengarkan kritik dan saran mereka. Agar bisnis Anda berkembang menjadi lebih baik. 

  1. Hindari Pembukuan Manual

Keterbatasan pengetahuan UMKM akan sistem pembukuan seringkali mengarahkan pelaku bisnis pada kerugian. Sebab, pembukuan manual seringkali memakan waktu dan memperbesar risiko kehilangan, kerusakan, dan kesalahan penghitungan. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan sistem pembukuan aplikasi yang sudah terintegrasi. Hal ini bisa meminimalisir kerugian ataupun kehilangan barang.

Itulah beberapa tantangan dan solusi kreatif dari permasalahan UMKM yang dihadapi di era pandemi. Selain itu, UMKM juga harus menguatkan fundamental keuangan dengan memikirkan strategi bisnis yang tepat bagi usahanya serta modal usaha yang cukup. Anda bisa menjadi lender di Investree dan nikmati imbal hasil hingga 20% p.a, proses mudah 100% online. Investree telah berizin oleh OJK.

Referensi:

https://mnews.co.id/read/fokus/4-tantangan-yang-kerap-dihadapi-umkm-ketika-mengembangkan-bisnisnya/

https://mediaindonesia.com/weekend/501092/tiga-tantangan-umkm-di-era-digital