Yuk, Pahami Pengertian dan Jenis-Jenis Chart Pattern!

Yuk, Pahami Pengertian dan Jenis-Jenis Chart Pattern!

Berbeda dengan satu dekade yang lalu, saat ini banyak anak muda yang semakin paham mengenai literasi finansial. Literasi finansial yang semakin meningkat seakan menarik anak muda untuk berani terjun ke dunia investasi. Investasi sendiri adalah kegiatan dimana Anda sebagai investor menanamkan modal pada instrumen tertentu, seperti saham, emas, properti, reksa dana, P2P, ataupun barang. Di antara semua instrumen tersebut, saham menjadi aset investasi yang paling banyak diminati oleh anak muda. 

Namun, berinvestasi saham tidak boleh sembarang. Anda harus memiliki skill dan pengetahuan dasar mengenai pasar modal sebelum melakukannya. Orang-orang yang berhasil dalam berinvestasi melalui pasar modal biasanya memiliki strategi dan tahu cara membaca analisis dengan akurat. Sehingga, mereka dapat membuat keputusan-keputusan yang tepat dalam berinvestasi dan mendapatkan profit yang diharapkan.

Terdapat dua jenis analisis yang wajib diketahui oleh para investor, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis Fundamental lebih banyak mempelajari kondisi finansial perusahaan, ekonomi secara umum, dan industri terkait. Sementara analisis teknikal saham lebih banyak mempelajari data harga saham secara historis. Hal ini penting untuk memprediksi pergerakan harga suatu perusahaan yang  terdaftar di Bursa Efek Indonesia di pasar saham. 

Dalam analisa teknikal saham, Anda sebagai investor harus memahami bagaimana cara membaca chart pattern atau pola karena pola tersebut akan menggambarkan pergerakan harga dalam periode tertentu. 

Lantas, apa itu chart pattern dan apa saja jenis-jenisnya? Berikut kita akan bahas bersama mengenai chart pattern secara lengkap.

Pengertian Chart Pattern

Secara definisi, chart pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi secara berulang, sehingga polanya bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa yang akan datang. Chart pattern juga adalah implementasi prinsip dasar Dow Theory yang mengatakan bahwa harga saham akan terus berulang hingga membentuk pola-pola tertentu atau “history repeats itself”. Dengan mengamati pola-pola yang terjadi dalam pergerakan harga saham, Anda sebagai seorang investor akan mampu memprediksi kemana arah harga selanjutnya. Chart Pattern sangat penting dalam analisa teknikal, karena selain bisa memprediksi arah harga, pola ini juga bisa diamati di semua time frame, mulai dari harian hingga bulanan.

Jenis-Jenis Chart Pattern

Secara umum, chart pattern terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Reversal Pattern (pola pembalikan trend)

Reversal pattern adalah pola pembalikan yang menunjukkan adanya sinyal yang mengindikasikan pembalikan trend. Secara umum, munculnya ada di puncak maupun dasar harga. Jika Anda ingin terjun ke pasar modal, Anda wajib mempelajari ini.

  • Continuation Pattern (pola penerusan trend)

Continuation pattern adalah chart pattern yang menunjukkan tanda-tanda penerusan harga aset pasar modal ini dari trend sebelumnya. Bentuk pola ini sangat bagus untuk melihat sinyal adanya koreksi harga sementara.

Pada teknik chart pattern ini, kemungkinan harga aset tersebut akan kembali seperti sebelumnya setelah adanya koreksi sementara. 

  • Bilateral Pattern (pola pembalikan atau pelanjutan trend)

Jika ingin belajar analisa teknikal saham secara tuntas, jangan sampai Anda terlewat untuk memahami bilateral pattern. Teknik ini lebih rumit karena sinyal harga bisa bergerak ke dua arah sehingga harus lebih teliti. 

5 Jenis Chart Pattern Yang Sering Ditemukan

  • Double Top dan Double bottom

Double top adalah sebuah formasi sinyal reversal (pembalikan arah) yang terbentuk setelah terbentuknya pola uptrend yang kuat

Sedangkan double bottom adalah sebuah formasi sinyal reversal (pembalikan arah) yang terbentuk setelah terbentuknya pola downtrend yang kuat.   

  • Bullish dan Bearish Pennant

Setelah terbentuk pergerakan yang cenderung naik (uptrend) atau turun (downtrend), biasanya para trader penjual dan pembeli mulai lelah dan beristirahat beberapa waktu (konsolidasi) dengan membentuk pola seperti segitiga menyamping sebelum akhirnya terus melanjutkan pergerakan sebelumnya.

  • Cup and Handle Pattern

Chart ini disebut cup and handle pattern karena menyerupai cangkir dan pegangannya. Pola ini masuk dalam kategori pola uptrend berkelanjutan.

  • Bullish dan Bearish Flag Pattern

Pola flag/bendera termasuk sebuah pola berkelanjutan. Pergerakan harga terjadi dikisaran range yang sempit, menunjukkan pola konsolidasi sebelum trend yang terjadi sebelumnya berlanjut.

  • Head and Shoulder dan Inverted Head and Shoulders

Head and shoulders pattern adalah pola yang seolah-olah membentuk kepala dan bahu (kiri dan kanan). Pola head and shoulders sering ditemui ketika uptrend dan merupakan indikasi bahwa setelah pola ini terbentuk ada kemungkinan harga akan berubah menjadi downtrend.

Pola inverted head and shoulders merupakan kebalikan dari head and shoulder. Dan biasanya Anda akan menemui pola ini pada saat downtrend. Pola ini sebenarnya juga sangat baik digunakan untuk bottom fishing yang memungkinkan Anda mendapatkan harga saham terbawah.

Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian dan jenis-jenis dari chart pattern yang paling sering muncul di pasar saham Indonesia. Sebagai investor yang cerdas, tentu Anda harus mulai mempelajari analisis teknikal. Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk mempelajari pergerakan saham, Investree menawarkan jenis investasi P2P yang tidak memerlukan analisa mendalam. Sebagai pendana (lender), Anda dapat memilih sendiri jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda yang sudah disediakan. Keuntungan bunga yang didapatkan juga beragam, mulai dari 14-20% per tahun. Pendaftaran juga mudah dan gratis, dapat melalui tautan berikut ini https://investr.ee/BlogLender.

Yuk, investasi di Investree sekarang!

Referensi:

https://sertifikasiku.com/mengenal-pola-pola-atau-chart-pattern-dalam-analisa-teknikal-untuk-mendapatkan-profit-maksimal/

https://www.idxchannel.com/milenomic/mengenal-chart-pattern-dalam-analisa-teknikal-saham