Saat pandemi seperti sekarang ini membuat perayaan Hari Raya Idul Fitri sedikit berbeda. Raga yang tidak bisa bertemu, tangan yang tak bisa berjabat secara langsung, harusnya tidak mengurangi suka cita umat muslim untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Salah satunya, pengeluaran jelang Lebaran biasa membengkak untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, entah itu untuk beli baju baru, kue kering, hingga salam tempel bagi saudara di kampung halaman, tapi tahun ini bisa dihemat. Apalagi pandemi ini belum diketahui kapan akan berakhir, sehingga lebih baik kita menghemat pengeluaran untuk menghadapi kebutuhan dana yang tidak terduga ke depan. Bukankah ada pepatah yang mengatakan "sedia payung sebelum hujan"?
Lalu, bagaimana agar pengeluaran Lebaran tahun ini jadi lebih hemat? Investree punya kiat-kiatnya di bawah ini, yuk, simak!
Pengalihan dana mudik
Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik pada Lebaran tahun ini dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Oleh karena itu, dana/anggaran mudik yang tidak jadi terpakai bisa dialihkan untuk menambah dana darurat karena penyebaran virus Corona memberikan ketidakpastian terhadap berbagai aspek. Atau, Anda bisa mengalihkannya untuk menambah anggaran kebutuhan sehari-hari, seperti untuk membeli makanan bergizi, buah-buahan, hingga multivitamin. Jika kebutuhan dasar tersebut sudah terpenuhi dan masih ada sisa, Anda bisa mengalokasikannya untuk investasi. Anda bisa memilih reksa dana pasar uang yang masih cukup menguntungkan dan tergolong berlikuiditas tinggi sambil terus menambah nilainya hingga Lebaran tahun depan. Dengan begitu, Anda bisa punya simpanan uang lebih banyak untuk mudik di tahun 2021.
Optimalkan pemanfaatan THR
Karena tidak mudik, pasti ada anggaran salam tempel untuk sanak saudara yang ikut berkurang. Meski, bisa diberikan dengan cara transfer, namun biasanya ada kecenderungan pengeluaran lebih besar bila bertemu secara langsung. Sekarang, kita tidak bisa bertemu terlalu banyak orang sehingga pengeluaran untuk salam tempel bisa dihemat.
Anda juga bisa memanfaatkan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk membayar utang, menabung dana pensiun, dana haji, hingga down payment rumah. Sebisa mungkin manfaatkan THR untuk kebutuhan jangka panjang atau kebutuhan yang sifatnya tahunan, seperti pajak kendaraan, pajak rumah (PBB), atau uang kegiatan sekolah anak yang dibayarkan setiap tahun.
Hemat pengeluaran baju lebaran dan kue kering
Pertemuan dengan sanak saudara yang tidak dilakukan secara tatap muka membuat Anda tak perlu menyediakan makanan berlebihan untuk menjamu tamu. Ditambah, Anda juga tidak perlu repot mempercantik penampilan dengan membeli baju baru edisi Lebaran untuk outfit saat berkunjung atau berkumpul dengan sanak saudara dan teman-teman. Dengan begitu, pos pengeluaran yang satu ini bisa dihilangkan sehingga Anda punya lebih banyak dana tersisa untuk dialihkan ke tabungan atau bersedekah kepada orang-orang yang terdampak langsung virus Corona.
Jangan mudah tergoda diskon
Bersiaplah menghadapi godaan diskon dan tawaran spesial promo menyambut Lebaran. Jangan mentang-mentang lagi di rumah saja dan punya banyak waktu kosong, Anda jadi lebih boros berbelanja online membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Bila Anda tidak cukup mampu menahan godaan konsumtif tersebut, Anda bisa menghapus aplikasi belanja online untuk sementara waktu atau mematikan notifikasi dari berbagai brand kesayangan. Agar Anda tidak mendapat kesempatan lebih banyak untuk memperhatikan e-commerce dan menjadi tergoda membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan.
Ditambah saat ini aktivitas di luar rumah sangat terbatas, biasanya orang baru akan menata penampilan ketika akan keluar rumah. Jadi bila saat ini Anda menghabiskan lebih banyak waktu di rumah saja, buat apa Anda membeli terlalu banyak barang yang pada akhirnya juga tidak akan terpakai. Lebih baik Anda fokus mengerjakan suatu hal yang lebih bermanfaat, seperti menabung amal dengan memperbanyak sedekah. Juga tidak lupa untuk menyegerakan membayar zakat fitrah karena kewajiban harus segera ditunaikan supaya tidak terlewat.
Simpan anggaran acara buka bersama selama Ramadan
Tambahan anggaran yang bisa dihemat adalah dana buka bersama selama bulan puasa. Pengeluaran ini memang terasa tidak besar, namun biasanya di masa normal sering dilakukan, sehingga bila dijumlahkan nominalnya juga akan banyak. Apalagi bila Anda punya banyak teman yang setiap minggu pasti ada saja ajakan untuk buka bersama. Nah, tahun ini saatnya Anda bisa berhemat dan menyimpan anggaran tersebut untuk ditabung. Atau, Anda bisa menggunakan anggaran itu untuk memulai bisnis. Cari peluang bisnis yang cemerlang di saat sekarang ini, seperti membuka katering yang menjual menu berbuka puasa dan menu Lebaran, menjadi reseller baju muslim, reseller makanan beku/makanan kaleng, hingga memproduksi masker kain.
Tentukan besar anggaran untuk Lebaran tahun ini
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan agar pengeluaran Lebaran jadi lebih hemat adalah dengan lebih dulu menentukan besar anggaran yang akan digunakan agar pengeluaran tetap terkontrol (tidak keluar jalur). Meski setiap Lebaran Anda pasti mendapat THR, kali ini Anda harus punya perencanaan seberapa banyak THR yang akan digunakan, yang tentu tidak harus digunakan semuanya karena tahun ini bisa lebih dihemat. THR yang tidak Anda gunakan bisa Anda simpan ke tabungan atau produk investasi agar nilainya bisa bertambah. Usahakan untuk konsisten mematuhi anggaran yang telah Anda buat karena kalau tidak, akan sama saja.
Intinya, jika ingin Lebaran tahun ini jadi lebih hemat, Anda harus berusaha mendisiplinkan diri untuk mengontrol pengeluaran dan lebih kreatif dalam mengatur keuangan. Serta, mendahulukan pengeluaran berdasarkan prioritasnya. Tetap semangat, ya, karena Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Mohon maaf lahir dan batin, semoga apapun yang terjadi sekarang tidak mengurangi suka cita kita menyambut hari yang fitri.
Referensi:
Yuli Yanna Fauzie. 9 Mei 2020. Kiat Lebaran Hemat di Tengah Pandemi Corona. cnnindonesia.com: https://bit.ly/3csP8EJ
Nur Hidayah P. 29 April 2020. 5 Cara Mengatur Keuangan Saat Ramadan di Tengah Pandemi Corona. Tirto.ID: https://bit.ly/2WsIkRW