ID
English
Bagaimana puasa Anda hari ini? Kami harap Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan aman walaupun virus corona sedang melanda. Bulan Ramadan sangat erat kaitannya dengan ibadah puasa. Tidak dapat dipungkiri, ibadah puasa bisa dibilang adalah inti dari bulan Ramadan. Sebulan lamanya umat muslim menjalankan ibadah puasa untuk meraih taqwa. Ternyata, jika dimaknai lebih dalam, kita bisa memetik pelajaran penting yang bisa digunakan untuk mengatur keuangan kita dari ibadah puasa yang sedang dijalankan. Untuk tahu lebih lanjut, simak dulu bahasan mengenai lima pelajaran penting terkait keuangan yang bisa Anda petik di Bulan Ramadan.
Evaluasi situasi keuangan Anda
Salah satu hal yang wajib dilakukan di bulan Ramadan adalah refleksi diri. Setiap tahun di bulan Ramadan, kita perlu melihat kembali apakah harapan dan rencana yang sudah kita buat di tahun sebelumnya sudah berhasil dicapai. Dengan demikian, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun ke tahun.
Begitu pula perlu dilakukan dalam mengatur keuangan. Yang menjadi dasar dalam mengatur keuangan adalah tujuan yang sudah Anda tentukan di awal, misalnya peningkatan jumlah uang yang bisa Anda hemat dan jumlah dana yang diinvestasikan. Setelahnya, seperti saat melakukan refleksi diri, harus dilakukan evaluasi terhadap setiap tujuan, apakah sudah tercapai, apa yang masih kurang, dan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan finansial yang Anda perbuat. Dengan begitu, semakin lama Anda akan semakin lihai mengatur keuangan dan meningkatkan kesehatan keuangan Anda
Disiplin adalah inti dalam mengatur keuangan
Di bulan Ramadan, kita belajar untuk selalu tahan terhadap godaan: rasa lapar, haus, marah, dsb. Kunci dari menahan diri dari godaan selama berpuasa adalah disiplin diri. Tanpa disiplin, bagaimana kita mampu berpuasa selama belasan jam per hari selama sebulan menahan rasa lapar dan haus? Kemampuan itu datang dari kesadaran bahwa dengan berdisiplin selama sebulan di bulan Ramadan, ibadah puasa dapat menghapuskan dosa-dosa kita dan memberikan pahala yang berlimpah.
Disiplin diri yang sudah kita terapkan selama bulan puasa bisa kita gunakan untuk mengatur keuangan kita dengan lebih baik. Alasan mengapa pengeluaran membengkak adalah kebiasaan-kebiasaan buruk seperti berbelanja secara impulsif dan membeli barang-barang yang diinginkan – namun tidak dibutuhkan. Dengan melatih disiplin diri, Anda bisa menahan urgensi untuk membeli barang yang akan disesali nantinya. Anda bisa mulai dengan menyusun daftar prioritas dan melakukan budgeting yang sesuai dengan preferensi Anda.
Jangan mudah menyerah saat hadapi masalah keuangan
Hal ketiga yang bisa kita pelajari di bulan Ramadan adalah kegigihan dalam menahan lapar, haus, dan emosi negatif seharian. Jika tidak cukup gigih, tentu sulit untuk bertahan untuk berpuasa. Bahkan setengah hari pun sulit. Saat berpuasa, kita yakin bahwa menyerah bukanlah opsi – kita harus menyelesaikan puasa kita sesulit apapun itu.
Kita juga tidak boleh kalah gigih soal mempertahankan kesehatan keuangan. Siapa, sih, yang tidak pernah menghadapi masalah keuangan? Tidak sedikit, loh, individu maupun bisnis yang mengalami masalah keuangan yang berat. Namun, jangan mudah menyerah. Di setiap puasa yang Anda jalankan, di akhir hari, Anda akan berbuka puasa. Begitu pula dengan setiap kesulitan finansial yang Anda hadapi. Pada akhirnya, Anda akan melewati kesulitan tersebut dengan penuh rasa syukur dan bangga. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengakui bahwa ada yang salah pada cara mengelola keuangan. Dari situ, Anda perlu menganalisis masalah itu dan mencari penyebabnya. Nah, setelah itu Anda bisa menyiapkan rencana untuk memperbaiki kesalahan dan bangkit dari masalah keuangan tersebut.
Saatnya hilangkan kebiasaan buruk terkait keuangan
Selama satu bulan di bulan Ramadan, kita melakukan detoksifikasi tubuh dan pikiran. Dengan berpuasa dan berdoa, kita menjauhkan diri kita dari hal yang jahat dan merangkul hal-hal positif yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Makanya, sekarang pula saatnya untuk membersihkan diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk terkait finansial Anda. Terkait pengeluaran, hilangkan kebiasaan membeli hal yang tidak dibutuhkan. Sedangkan terkait investasi, hilangkan kebiasaan menunda dan memberi alasan. Pendapatan yang terbatas tidak menghambat Anda untuk mulai berinvestasi, pola pikir Andalah yang bisa menghambat Anda untuk mencapai kesuksesan finansial. Jadi, walaupun sedikit, mulailah berinvestasi dari sekarang untuk tuai untungnya di masa depan!
Membantu sesama tidak akan merugikanmu
Salah satu jalan menuju pahala sebesar-besarnya adalah memberi kepada orang lain. Bukannya jadi miskin, memberi malahan bisa membuat Anda menjadi lebih kaya. Selain itu, Anda juga akan merasa lebih bahagia karena Anda jadi lebih mampu mensyukuri apa yang Anda miliki. Apalagi di bulan Ramadan ini, sangat dianjurkan untuk memberi dan membantu sesama karena pahalanya akan dilipatgandakan.
Pelajaran terkait keuangan apa yang bisa kita petik dari sikap memberi? Bulan Ramadan ini mengingatkan Anda untuk tetap menyediakan porsi pendapatan Anda untuk membantu orang lain. Tidak perlu banyak, sesuaikan saja dengan pendapatan Anda. Masukkan sedekah dalam anggaran Anda tanpa melupakan porsi menabung dan investasi. Tindakan kecil dari Anda mungkin sangat berarti bagi orang lain.
Akibat pandemi COVID-19, ada banyak UKM yang sangat memerlukan pendanaan demi mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Di sinilah Investree hadir berkomitmen untuk mendukung UKM Indonesia untuk jadi #UKMTangguh yang bukan hanya mampu menyelamatkan bisnisnya, tapi juga tetap bertumbuh di tengah badai COVID-19. Melalui Investree, Anda pun mampu membantu para #UKMTangguh untuk terus berjuang di masa-masa sulit seperti ini. Dengan mendanai pinjaman di Investree, selain mendapatkan imbal hasil, Anda secara langsung memberi dukungan kepada UKM dan menjalankan semangat gotong royong untuk membangun perekonomian Indonesia. Bagaimana, siapkah Anda menjadi #PahlawanUKM?
Referensi:
21 Juni 2019. 5 money lessons we can all learn from Ramadan. Diambil dari https://www.bigpayme.com/post/5-money-lessons-we-can-learn-from-ramadan
