ID
English
Manajemen finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri. Masih banyak orang masih kurang paham bagaimana sebenarnya cara mengatur keuangan pribadi yang baik dan benar. Terlebih jika besaran pemasukan dan pengeluaran masih sering tidak terkontrol. Untuk itu, Anda harus belajar dari sekarang dan simak pembahasannya di bawah ini.
Tips Mengatur Keuangan Dengan Tepat
1. Catat Setiap Pengeluaran Secara Rutin
Terkadang uang yang tersimpan dalam rekening tabungan tiba-tiba habis tak bersisa. Secara tidak sadar, Anda mengeluarkan uang sedikit demi sedikit dan tanpa terasa habis begitu saja. Namun, hal serupa tidak akan pernah terjadi bila Anda rutin mencatat belanja harian.
Usahakan untuk mempersiapkan buku catatan khusus yang bakal digunakan untuk menulis pengeluaran Anda. Jika diperlukan, tetapkan pula batas nominal uang untuk digunakan setiap harinya. Saat anggaran kemarin melebihi batas, Anda bisa mengurangi limit hari ini sebagai bentuk sanksi agar Anda lebih disiplin dalam menghabiskan uang di kemudian hari.
2. Menerapkan Prinsip 50/30/20
Pada penerapannya, prinsip 50/30/20 membagi 50% dari total gaji ke dalam pos kebutuhan atau kewajiban sehari-hari, 30% untuk memenuhi keinginan, dan 20% sisanya masuk ke dalam rekening tabungan. Jika diaplikasikan dengan disiplin, Anda bisa mengelola uang masuk agar dapat memenuhi kebutuhan harian, menabung, serta bersenang-senang dengan biaya yang proporsional. Dari total gaji tersebut, Anda juga bisa mengalokasikan untuk pendanaan pinjaman di fintech lending untuk mendapatkan imbal hasil. Salah satu fintech lending yang terpercaya, berizin dan diawasi OJK adalah Investree.
3. Sesuaikan Gaya Hidup dan Penghasilan
Menyesuaikan gaya hidup dengan besaran penghasilan yang diterima setiap bulannya menjadi trik mengatur keuangan pribadi paling efektif yang bisa dilakukan. Bila pendapatan Anda masih pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ada baiknya untuk tidak memaksakan diri dengan membeli barang di luar kemampuan finansial.
Mungkin sebagian orang berpendapat jika mereka meningkatkan gaya hidupnya, orang lain akan menganggapnya lebih bergengsi sehingga disegani di suatu komunitas. Namun, setelah itu akan ada banyak masalah yang siap menerjang, mulai dari menumpuknya utang hingga terbengkalainya kebutuhan primer.
4. Tidak Mengambil Terlalu Banyak Cicilan
Usahakan untuk tidak mengambil terlalu banyak cicilan jika Anda enggan menghadapi situasi sulit di masa depan. Perlu diingat kembali, tidak semua barang yang tersedia di pasaran harus dimiliki sekaligus. Ada kalanya Anda menunggu hutang lunas terlebih dahulu sebelum mulai mengambil cicilan lain.
Bila Anda mengajukan terlalu banyak kredit di satu waktu, ketenangan pikiran pasti akan terganggu. Tidak peduli sebanyak apapun gaji yang diperoleh, Anda harus merelakannya untuk membayar tagihan yang membengkak di setiap bulannya.
5. Menggunakan Fitur Auto Deposit
Dengan fitur auto deposit, jatah uang tabungan akan aman sesuai dengan perencanaan finansial. Setiap bulannya, fitur auto deposit dari aplikasi perbankan bakal memotong sejumlah penghasilan Anda sebagaimana porsi tabungan yang ditentukan sebelumnya. Dengan fitur ini, porsi tabungan tidak akan terpotong oleh kebutuhan tidak terduga lainnya.
6. Mengumpulkan Uang Receh dalam 1 Tempat
Meski tampak remeh, uang receh yang diperoleh dari kembalian pembelian suatu barang bisa dikumpulkan pada satu wadah dalam jangka waktu tertentu. Tanpa disadari, uang receh tadi akan bertambah semakin banyak sehingga bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sampingan lain nantinya.
7. Membuat Skala Prioritas
Penting bagi Anda untuk membeli barang sesuai dengan urutan prioritasnya dan bukan menurut preferensi pribadi. Usahakan untuk membeli barang yang memang dibutuhkan dalam waktu dekat terlebih dahulu. Setelah itu, Anda boleh membeli barang lain di urutan berikutnya.
Itulah beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang bisa Anda coba terapkan. Semoga bermanfaat!
Referensi:
Merdeka. Jumat, 31 Juli 2020 06:30. 10 Cara Mudah Mengelola Keuangan Bagi Pemula. Merdeka.com: https://bit.ly/37kybvp
