Simak Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Persekutuan

Kelebihan dan kekurangan perusahaan persekutuan harus dipahami oleh Anda dan siapa saja yang ingin membangun usaha dalam bentuk persekutuan. Agar nantinya usaha Anda tidak mengalami kerugian. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa pelajari kelebihan dan kekurangannya dibawah ini.

Kelebihan Perusahaan Persekutuan

1. Sisa Modal Lebih Banyak

Sumber modal perusahaan persekutuan berasal dari akumulasi modal para partisipan. Secara otomatis, total modal yang tersedia menjadi lebih banyak. Nantinya, modal itu akan digunakan untuk membangun persekutuan dengan pondasi finansial yang lebih kuat. Saat individu tidak memiliki cukup uang, mereka bisa mengundang investor untuk bergabung sebagai mitranya. Kendati demikian, pemilik lama harus menyerahkan sebagian kepemilikannya dan membagikan laba dari perusahaannya. Namun, hal tersebut bisa ditutup dengan pendapatan laba yang lebih tinggi karena adanya perluasan usaha.ACD marketplace

2. Meningkatkan Kepercayaan Kreditor

Lembaga keuangan maupun investor dalam bentuk lain, lebih mempercayai perusahaan persekutuan daripada perorangan. Ini karena tanggung jawab hutang akan diemban oleh setiap anggotanya. Karena ada banyak pemilik dalam persekutuan, maka kreditor akan lebih yakin dalam memberikan pinjaman modal.

3. Keahlian dan Keterampilan Bertambah

Keberadaan mitra dengan berbagai latar belakang sosial-ekonomi memungkinkan persekutuan untuk melengkapi satu sama lain dalam hal relasi, keterampilan, dan keahlian. Setiap mitra akan membawa kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang bisa dilengkapi oleh mitra persekutuannya.

4. Potensi untuk Berkembang

Banyaknya sumber modal dan variasi dalam manajemen akan meningkatkan prospek persekutuan untuk bertumbuh sekaligus memperluas produksi berikut pemasarannya. Pada dasarnya, persekutuan merupakan posisi yang sangat menguntungkan untuk menahan dan mengangkat individu dalam meningkatkan loyalitas dan kemampuan karyawan sebagai mitra.
ACD lender

Kekurangan Perusahaan Persekutuan

1. Tanggung Jawab Tidak Terbatas

Seluruh mitra secara perseorangan dan sekutu memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap utang dan kewajiban dari perusahaan persekutuan. Semisal saja, suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa, yang dibangun oleh 3 orang sekutu gagal setelah memiliki utang yang sangat tinggi. 2 diantara sekutu tersebut tidak mempunyai harta yang cukup untuk melunasi utang perusahaan, sehingga kreditur bakal menagih seluruh utang perusahaan kepada mitra yang ke-3. Karenanya, persekutuan sering disebut sebagai bentuk kepemilikan yang memiliki risiko rugi sangat tinggi.

2. Umur yang Terbatas

Secara yuridis, persekutuan bisa dibubarkan karena adanya kematian, penarikan, atau ketidakmampuan dari salah satu mitra yang bergabung. Apabila seorang mitra menjual kepentingannya atau mitra tersebut baru saja masuk ke perusahaan, maka persekutuan bisa dianggap berhenti. Namun, guan mencegah risiko seperti itu terjadi, perusahaan terkadang melakukan rencana perwakilan pinjaman dana. Upaya ini dibuat sebagai opsi atau kewajiban dari mitra yang tersisa untuk kemudian membeli kepentingan dari mitra lain yang berhenti.

3. Lemahnya Pengendalian

Semua mitra wajib bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh mitra lainnya. Segala tindakan yang dilakukan masing-masing mitra di bawah nama persekutuan memiliki sifat mengikat untuk semua mitra, meski jika tindakan tersebut tidak disepakati atau diketahui orang lain. Pada fase ini, diharapkan setiap mitra bisa mengerti satu sama lain dan bekerjasama dengan baik dalam berbagai kondisi. Tanpa itu, seluruh perselisihan dan perdebatan bakal rentan terjadi. Akibatnya, timbul penyempitan kekuasaan dan konflik diantara para mitra yang memungkinkan penghentian usaha secara keseluruhan. Inilah mengapa perusahaan persekutuan cenderung memiliki pengendalian yang lemah dari partisipannya.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan perusahaan persekutuan yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki persekutuan, perusahaan Anda bisa lebih mudah dalam memutuskan porsi modal dan keterlibatan dari para sekutu aktif. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.
ACD borrower
Referensi :

Jurnal. Partnership: Apa Kelebihan dan Kekurangannya?. Jurnal.id : https://bit.ly/2Y5EMJc