Pengertian Pembiayaan Neto, Mari Pahami Lebih Dalam

Pembiayaan neto adalah salah satu komponen penting dalam perhitungan pendapatan daerah. Pengertian pembiayaan neto yaitu nilai selisih yang didapatkan dari hasil pengurangan jumlah penerimaan pembiayaan dengan total pembiayaan yang dikeluarkan pada kurun waktu atau periode tertentu.

Nantinya hasil yang didapatkan dari pengurangan pembiayaan dan pembiayaan yang telah dikeluarkan tersebut nilainya bisa positif atau surplus namun mungkin juga negatif atau defisit. Baik hasilnya surplus maupun defisit hasil selisih antara pembiayaan yang diterima dan dikeluarkan pada satu periode tahun anggaran tertentu tersebut harus dimasukkan ke dalam pembiayaan neto.

Implementasi Pembiayaan Neto

Gambar 1

Teknis tentang pembiayaan neto itu sendiri telah dituangkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2005 mengenai Pernyataan Sistem Akuntansi Pemerintahan (Lampiran IV).

Catatan dalam pembiayaan neto tersebut selanjutnya akan dipergunakan untuk mengetahui berapa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan atau disingkat SILPA. Perhitungan SILPA didapatkan dari jumlah surplus maupun defisit anggaran dengan jumlah dalam pembiayaan neto.

Dari pembiayaan neto tersebut nantinya juga akan diketahui berapa selisih kurang atau lebih antara realisasi penerimaan dengan jumlah pengeluaran dalam satu periode tahun anggaran. Selisih tersebut dinamakan SiLPA atau SiKPA yaitu Selisih Lebih atau Kurang Pembiayaan Anggaran.

SiLPA/SiKPA tersebut bisa terjadi dengan empat karakteristik yang berbeda, yaitu :

1. Pendapatan Melampaui Target

Bisa saja terjadi pemerintah daerah melampaui target yang telah ditetapkan sehingga dapat digunakan untuk memperluas ruang fiskal. Caranya yaitu pemerintah daerah harus benar-benar memperhatikan dan melakukan analisis pada pendapatan apa saja yang mampu direalisasikan di atas ekspektasi.

2. Efisiensi Belanja

Pemerintah daerah dalam hal ini bertindak sebagai pengelola atas semua kebijakan fiskal. Oleh sebab itulah pemda pada prinsipnya bisa melakukan beberapa hal penting seperti mengetatkan anggaran belanja misalnya melalui pengurangan inflasi maupun meredam pertumbuhan tingkat ekonomi.

Efisiensi belanja juga dapat dilakukan untuk membiayai kebutuhan yang lebih menjadi prioritas.

3. Target Belanja Tidak Tercapai

Jika terjadi SiLPA yang disebabkan karena tidak tercapainya target belanja daerah sebenarnya merupakan indikasi yang kurang bagus. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja pemda atas penyerapan belanja tidak bisa berjalan optimal.

Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan hal tersebut terjadi antara lain :

  • Tidak tertibnya tata kelola pada keuangan daerah
  • Perencanaan kegiatan yang sangat lemah.
  • Permasalahan pada pelaksanaan pengadaan atas barang dan jasa.
  • Penyelesaian tagihan kepada pihak ketiga yang berjalan lambat.

SiLPA yang tinggi menunjukkan kurang maksimalnya penyerapan belanja yang artinya akan menyisakan kewajiban pada tahun berikutnya yang harus dipenuhi.

Kelebihan pada Penerimaan Pembiayaan

Pada dasarnya pembiayaan adalah utang yang nantinya harus dibayarkan lagi pada tahun-tahun berikutnya. Yang harus dibayarkan adalah jumlah pembiayaan ditambah dengan besaran bunganya. Mengacu pada alasan tersebut maka selayaknya pemerintah daerah memang melakukan pengelolaan secara tepat atas pembiayaan yang didapatkan.

Pemerintah daerah harus mengelola pembiayaan yang pada prinsipnya berasal dari utang tersebut untuk digunakan kepada hal-hal produktif dan bermanfaat. Contohnya seperti untuk penyertaan modal daerah.

Kesimpulannya, pembiayaan neto adalah salah satu komponen yang akan berpengaruh pada SILPA dan SiLPA/ SiKPA maka perlu dicatat dengan benar. Harus selalu diingat bahwa pada prinsipnya yang disebut dengan pembiayaan adalah utang yang nantinya harus dilunasi. Bukan hanya pemerintah daerah saja yang bisa memperoleh pembiayaan untuk pembangunan. Anda juga bisa mendapatkan pembiayaan untuk berbagai keperluan seperti modal pengembangan usaha di Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Universitas Hasanudin. Pembiayaan Neto Adalah Selisih Antara Penerimaan. Coursehero.com. https://bit.ly/3eqX643

Admin. 2 Maret 2020. Berkenalan Lebih Dekat dengan SiLPA. Klinikakuntansi.net: https://bit.ly/3HhrTMS

Kemenkeu.go.id: https://bit.ly/3sQpF3t