Mengenal Sejarah Bitcoin dan Cara Kerjanya, Mata Uang Masa Depan!

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak bermunculan inovasi baru di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah inovasi aset digital dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin. Sejarah Bitcoin sendiri dimulai oleh Satoshi Nakamoto yang menciptakan mata uang ini pada tahun 2008.

Hingga kini, Bitcoin masih terus berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat dunia. Begitu pula dengan masyarakat Indonesia yang memiliki ketertarikan besar terhadap Bitcoin. Bahkan, dikabarkan Bitcoin bisa menjadi mata uang di masa depan. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang penasaran dengan mata uang digital ini.

Jadi, bagaimana sejarah Bitcoin pada mulanya hingga bisa menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini? Nah, untuk Anda yang penasaran dengan Bitcoin, silahkan simak artikel ini, ya. Kami akan menjelaskan tentang sejarah Bitcoin dan juga cara kerjanya.

Pengertian Bitcoin

Secara umum, Bitcoin merupakan mata uang digital yang dibuat dan juga disimpan secara elektronik. Sebagai mata uang digital, sudah pasti Bitcoin tidak mempunyai wujud fisik layaknya mata uang konvensional. Begitu juga tidak adanya otoritas yang mengatur atau mengendalikannya.

Selain itu, Bitcoin juga terdesentralisasi sehingga tidak dikendalikan oleh satu entitas tertentu. Melainkan menggunakan teknologi blockchain untuk membantu verifikasi seluruh transaksi yang dilakukan penggunanya. Dengan kata lain, proses transaksi menjadi lebih transparan dan aman.

Sejarah Bitcoin

Pasti Anda penasaran bagaimana awal sejarah Bitcoin, bukan? Nah, sejarah Bitcoin ini bermula sejak bulan November 2008, di mana pada saat itu seorang bernama Satoshi Nakamoto menciptakan makalah ke milis kriptografi. Makalah tersebut berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System”.

Kemunculan istilah Bitcoin yang tiba-tiba ini membuat banyak orang dibuat bingung. Namun, setelah periode beta, program Bitcoin semakin disempurnakan dan menjadi lebih mudah untuk dipahami serta digunakan. Kemudian pada tahun 2009, Bitcoin dirilis ke komunitas internet dengan klaim bisa digunakan untuk membayar secara anonim.

Akhirnya, transaksi tersebut berhasil meraih kesuksesan dan fenomena Bitcoin mulai dikenal oleh masyarakat. Sayangnya, hingga akhir tahun 2009, Bitcoin belum memiliki nilai tukar. Jadi, sistem Bitcoin hanya sekadar berupa catatan transaksi di blockchain yang mengatur transaksi dalam kode sumber terbuka.

Selanjutnya pada tahun 2010, dibuat bursa pertama yang memungkinkan perdagangan Bitcoin menjadi semakin terstruktur. Hal inilah yang kemudian membuat Gunung Gox diluncurkan sebagai bursa kedua serta menjadi tempat yang dominan untuk memperdagangkan Bitcoin. Lalu, di awal November 2015, harga satu Bitcoin memiliki nilai US$384 dan terus naik hingga akhir 2017. Bahkan kini harga satu Bitcoin telah mencapai US$51.285,22 atau sekitar Rp 735 juta.

Cara Kerja Bitcoin

Setelah mengetahui sejarah Bitcoin, tentu Anda juga ingin tahu bagaimana cara kerja mata uang digital ini. Jadi, cara kerja Bitcoin menggunakan sistem “koin” yang didapatkan dari “mining” koin atau membelinya.

Nantinya, Bitcoin yang didapat akan disimpan dalam buku besar publik yang bisa diakses kapan saja. Hal ini berarti protokol Bitcoin tidak menyimpan data pribadi penggunanya karena sistem yang menawarkan privasi melalui kriptografi.

Para pengguna bisa dengan bebas mempunyai sebanyak mungkin Bitcoin sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, tidak seperti saham, Bitcoin ini tidak mewakili kepemilikan suatu perusahaan atau entitas tertentu. Investasi Bitcoin cenderung menghasilkan nilai karena harga per koinnya yang terus meningkat.

Demikian penjelasan singkat tentang sejarah Bitcoin dan cara kerjanya. Meskipun terlihat mudah, Anda juga tetap harus memiliki strategi khusus saat memutuskan untuk membeli Bitcoin. Oleh karena itulah, Bitcoin cenderung tidak direkomendasikan bagi para investor pemula.

Namun, Anda tidak perlu bersedih. Kini Anda tetap bisa berinvestasi di reksadana menggunakan layanan Reksa Dana for Lender dari Investree. Layanan ini sangat cocok bagi pemula yang baru ingin coba berinvestasi dengan modal terjangkau, tetapi memiliki return yang atraktif.

Sangat menarik, bukan? Jadi, tunggu apalagi. Yuk, segera daftarkan diri Anda di layanan Reksa Dana for Lender dari Investree.

Referensi:

https://katadata.co.id/safrezi/digital/61b02be780a59/pengertian-bitcoin-serta-sejarah-cara-kerja-dan-bahayanya#:~:text=Bitcoin%20adalah%20mata%20uang%20digital,digunakan%20sebagai%20sarana%20transaksi%20Bitcoin.&text=Perkembangan%20teknologi%20menghadirkan%20beragam%20inovasi,mata%20uang%20kripto%20atau%20cryptocurrency.

https://finance.detik.com/fintech/d-5474690/begini-sejarah-panjang-lahirnya-bitcoin-sudah-tahu