Cara Baru Pendanaan P2P Lending, Mulainya Lebih Besar Biar Cuannya Makin Gahar

Cara Baru Pendanaan P2P Lending, Mulainya Lebih Besar Biar Cuannya Makin Gahar

Kamu pernah alami situasi ini? Ketika ada temanmu yang butuh modal untuk usahanya, tapi segan mau pinjam ke kamu, padahal kamu punya dana berlebih – tapi nggak tau harus gimana dengan dana itu.  Nah, pendanaan P2P Lending hadir untuk memecahkan masalah tersebut. 

Bagaimana sistem P2P Lending?

Melalui P2P (Peer-to-Peer) Lending, kamu sebagai Lender bisa memberikan pinjaman kepada pihak Borrower yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Perusahaan P2P Lending seperti Investree, akan mengamankan hubungan antara Lender dan Borrower. Sehingga keduanya sama-sama dapat menikmati manfaat, berupa pinjaman dengan bunga kompetitif untuk Borrower, dan imbal hasil terbaik untuk Lender.

Semua praktik meminjam dan memberikan pinjaman ini dilakukan secara online, melalui sebuah wadah, atau di Investree biasa disebut dengan marketplace. Marketplace Investree adalah sebuah wadah yang mempertemukan business owner yang membutuhkan pinjaman, dengan masyarakat umum yang ingin memberi pinjaman. 

Sehingga tercipta ruang eksklusif, yang mana akan memudahkan Investree melakukan seleksi, analisis, dan persetujuan atas pengajuan pinjaman Borrower – demi menghasilkan proyek pendanaan P2P Lending yang berkualitas untuk didanai oleh Lender

Kelebihan pendanaan di aplikasi P2P Lending Investree

Bagi Lender bisa melakukan pendanaan melalui aplikasi Investree for Lender yang bisa kamu unduh melalui Play Store dan App Store. Saat kamu melakukan pendanaan, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, seperti:

Imbal hasil atraktif hingga 20% per tahun

Imbal hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan risiko proyek pendanaan. Semakin tinggi risikonya, semakin tinggi profit yang bisa kamu peroleh. Itu mengapa, penting bagi Lender untuk bisa senantiasa membaca syarat dan ketentuan perjanjian sebelum melakukan pendanaan.

Lender harus memahami bahwa segala risiko atas pendanaan P2P Lending (seperti keterlambatan pengembalian dan risiko gagal bayar) yang bukan disebabkan oleh kesalahan/kegagalan sistem pada platform Investree, tidak menjadi tanggung jawab penyelenggara.    

Risiko pendanaan lebih terukur

Investree melakukan analisis komprehensif terhadap setiap pinjaman yang diajukan calon Borrower. Setiap proyek pendanaan yang ada di marketplace Investree jadi lebih berkualitas karena sudah dipilih secara selektif, dengan berfokus pada calon Borrower yang berasal dari ekosistem rekanan Investree. Sehingga dari sisi KYC (Know Your Customer) dan track record usaha Borrower, telah terbukti beroperasi dengan baik.  

Leluasa mendanai di mana dan kapan saja

Kamu langsung bisa memilih proyek pendanaan yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan finansial kamu melalui aplikasi P2P Lending Investree for Lender, dari mana saja dan kapan pun kamu mau. Bahkan, kamu bisa melakukan diversifikasi sekaligus di satu platform yang sama. 

Proses mudah, 100% online 

Mulai dari proses pendaftaran hingga pendanaan, semua dilakukan secara online. Sehingga semua prosesnya lebih mudah dan cepat. Kamu bisa mulai mendanai dari nominal Rp10 juta. Hah! Kenapa mulai Rp10 juta? Apa nggak kegedean? Tenang.. Investree punya alasannya di bawah ini. Simak, yuk!

Minimal pendanaan di Investree jadi Rp10 juta

Per periode April 2023, nominal minimal pendanaan di Investree berubah dari Rp1 juta menjadi Rp10 juta dengan kelipatan Rp1 juta seterusnya. Kebijakan ini muncul bukan tanpa alasan. Lalu, kenapa?

Memasuki 2023, Investree sadar bahwa teman-teman pelaku UMKM butuh dorongan untuk mempercepat pembiayaan (modal) agar perputaran bisnis mereka jadi lebih maksimal. Karena itu, Investree ingin mengakomodasinya dengan melakukan penyesuaian nominal minimal pendanaan menjadi Rp10 juta.

Sejalan dengan perubahan tersebut, para Lender juga akan memperoleh manfaat yang lebih menguntungkan dari sebelumnya. Yuk, cek cuannya berikut! 

  1. Memperoleh layanan personal melalui telepon atau WhatsApp bagi Lender yang memiliki pendanaan berjalan atau outstanding >Rp500 juta
  2. Daftar pinjaman/pendanaan yang lebih terfiltrasi dan terpersonalisasi sesuai dengan preferensi risiko setiap Lender. Pemilihan calon Borrower lebih selektif, sehingga Investree bisa menawarkan pendanaan yang lebih berkualitas.  
  3. Diskon biaya administrasi lender hingga 50% (berlaku untuk pendanaan baru di bulan April dengan skema bullet payment). Kamu sebagai Lender tidak perlu menginput promo code dan tidak ada batasan kuota.

OK banget, kan? 

Apalagi, nih, kalau kamu melakukan pendanaan dengan nominal minimal Rp10 juta, sudah pasti cuan yang bisa diperoleh jadi makin sangar. Contoh aja, pendanaan sebesar Rp10 juta dengan bunga 20% per tahun, kamu sudah bisa untung Rp2 juta. Sedangkan, kalau pendanaan cuma minimal Rp1 juta, meski bunganya 20% per tahun, kamu hanya untung Rp200 ribu. Jauh, kan, beda profitnya? 

Tapi tenang, penyesuaian nominal minimal pendanaan di Investree ini akan dilakukan secara bertahap, kok. Fase pertama di bulan April, penyesuaian hanya berlaku untuk pendanaan melalui Cash-in-Hand (CIH). Sedangkan, yang menggunakan Rekening Dana Lender (RDL) akan menyusul berikutnya. 

Lalu, untuk kamu yang sudah melakukan pendanaan di bawah Rp10 juta pada bulan-bulan sebelumnya, pendanaan tersebut tetap akan berjalan (tidak dibatalkan), dan baru berlaku untuk pendanaan yang dimulai pada bulan April 2023.

Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Customer Support Investree di 1500886 atau e-mail [email protected] pada hari dan jam kerja. Yuk, semangat mendanai sekarang dengan mendaftar jadi Lender di sini!  

daftar lender investree sekarang