Apa Itu Finansial Teknologi? Pelajari Lebih Dalam di Sini

Fintech atau yang juga populer disebut sebagai finansial teknologi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah inovasi dalam bidang jasa keuangan. Di mana inovasi yang dimaksud ialah inovasi finansial yang sudah melalui sentuhan teknologi modern. Sebenarnya, apa itu fintech? Dan bagaimana fintech dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang di era 4.0?

Kilas Singkat tentang Finansial Teknologi

Secara sederhana, fintech diasumsikan sebagai jenis perusahaan di bidang jasa keuangan yang telah terintegrasi dengan teknologi. Atau bisa juga diartikan sebagai segmen dalam dunia startup yang membantu memaksimalkan penggunaan teknologi dalam mengubah, mempertajam, serta mempercepat berbagai aspek pelayanan finansial.

Sehingga, macam-macam transaksi mulai dari transfer dana, metode pembayaran, pengumpulan dana, pinjaman, hingga pengelolaan aset bisa dilakukan secara cepat dan efisien berkat intervensi dari teknologi modern.

Tidak mengherankan jika kemudian finansial teknologi beralih fungsi menjadi kebutuhan yang dapat mengubah gaya hidup seseorang. Terlebih jika Anda familiar atau memang bergelut pada bidang finansial dan teknologi. Berikut beberapa alasan yang membuat gaya hidup seseorang berubah lantaran adanya fintech.

1. Modal dengan Bunga Lebih Rendah

Para penggiat UMKM di Indonesia bisa menggunakan platform fintech untuk memperoleh modal bisnisnya dengan prosedur yang mudah dan cepat. Fintech atau finansial teknologi merupakan sebuah praktik berbasis online platform yang dapat mempertemukan pelaku UMKM yang notabene memerlukan dana dan orang-orang yang bersedia untuk menginvestasikan sejumlah uangnya sebagai modal usaha. Tentunya dengan bunga yang lebih rendah dan syarat lebih mudah.

2. Mendukung Inklusi Keuangan

Secara umum, fintech bisa menjadi alternatif dalam membantu pemerintah mencapai target inklusi keuangan yang hingga saat ini baru menyentuh angka 49%. Padahal, pada tahun 2019 saja, Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DKNI) menargetkan inklusi nasional sebesar 75%. Layanan fintech berbasis online jelas bakal memudahkan siapa pun untuk mengaksesnya di mana dan kapan saja, selama penggunanya tersambung dengan jaringan internet yang memadai.

Jenis-Jenis Finansial Teknologi

Finansial teknologi memiliki beragam layanan dan produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara bebas. Berdasarkan Bank Indonesia, jenis finansial teknologi terbagi menjadi 4 jenis. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. P2P Lending dan Crowdfunding

Populer dengan julukan marketplace finansial, P2P lending dan crowdfunding menjadi platform yang dapat mempertemukan pihak yang memerlukan modal dengan pihak pemberi modal. Proses P2P lending biasanya lebih praktis karena bisa dilakukan dalam 1 platform online.

2. Manajemen Risiko Investasi

Anda dapat memantau sekaligus membuat perencanaan finansial dengan lebih mudah dan praktis melalui manajemen risiko investasi. Umumnya, manajemen risiko investasi hadir dalam bentuk digital dan bisa diakses melalui smartphone. Pengguna hanya perlu menuliskan sejumlah data yang diperlukan untuk dapat mengontrol finansialnya.

3. Payment, Clearing, and Settlement

Ada beberapa startup keuangan yang kerap menawarkan payment gateway dan/atau e-wallet. Di mana kedua produk itu termasuk dalam kategori Payment, Clearing, and Settlement.

4. Market Aggregator

Market aggregator mengacu pada portal yang mengumpulkan informasi-informasi terkait finansial untuk kemudian disajikan ke target pengguna. Biasanya, jenis fintech satu ini berisikan berbagai informasi kartu kredit, investasi, dan tips keuangan.

Kesimpulannya, finansial teknologi adalah sistem yang mengakomodasi berbagai aktivitas keuangan dengan lebih nyaman dan aman, terutama dalam hal perencanaan finansial dan pengolahan data pribadi pengguna.

Referensi:

Rani Maulida. 23 November 2019. Fintech: Pengertian, Jenis, Hingga Regulasinya di Indonesia. https://bit.ly/3guPMX4