4 Tahun Kolaborasi Investree dan Pefindo Biro Kredit IdScore, Perkuat Strategi Mitigasi Risiko untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan

Bagi perusahaan finansial, mitigasi risiko menjadi prinsip yang wajib dipegang dalam setiap aktivitas maupun keputusan. Apalagi di industri fintech yang baru dan dinamis, ada kepercayaan yang harus ditanamkan kepada masyarakat. Sadar akan hal itu, Investree memutuskan bekerja sama dengan Pefindo Biro Kredit IdScore sejak awal berdiri. Kini mereka semakin sinergis dalam perjalanan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Dalam sektor finansial, kepercayaan adalah yang terpenting. Industri ini dibangun di atas pondasi bernama trust. Meski demikian, salah satu satu tantangan yang dihadapi oleh industri ini adalah membangun hubungan emosional yang positif dengan pelanggan atau pengguna. Tak sedikit yang gagal memenuhi ‘janji’ itu. Belajar dari hal ini, jangan sampai ke depannya pelaku industri finansial tak mampu menjaga kepercayaan hingga akhirnya banyak masyarakat yang tidak percaya terhadap bisnis keuangan meskipun masih merasa bergantung pada mereka. Apalagi bagi pemain baru seperti fintech di mana Investree termasuk di dalamnya dan merupakan pionir di Indonesia–sudah berekspansi juga ke Filipina dan Thailand. Sangat penting, penting, dan penting bagi penyelenggara fintech untuk memiliki positioning merek yang kuat.

Soal bentuk, fintech tak sama dengan layanan keuangan konvensional yang sudah ada lebih dulu eksistensinya. Layanan fintech umumnya diakses melalui gadget. Tinggal pilih mau menggunakan jenis payment, aggregator, atau fintech lending seperti Investree. Asal ada internet, tidak perlu repot-repot ke cabang. Dengan lebih banyak pilihan dan akses terhadap informasi daripada sebelumnya, pelanggan kini memiliki kekuatan yang signifikan sehingga transparansi, keandalan, dan akuntabilitas dalam keuangan adalah yang terpenting. Nilai-nilai itulah yang dianut oleh Investree dalam menjalankan bisnis. Selain itu, ada kejujuran dan integritas yang tidak boleh dilupakan untuk membuktikan perusahaan selaras dengan apa yang diinginkan pelanggan. Bagi Investree yang berbasis IT, teknologi telah membuat proses pengajuan pinjaman dan pendanaan menjadi begitu cepat dan mudah. Namun di sisi lain, pelanggan tidak punya banyak waktu untuk benar-benar mempertanyakan apakah mereka harus mempercayai Investree sebagai sebuah merek. Untuk menghindarkan para pelanggannya dari berbagai macam risiko–juga tentunya untuk menjaga kepercayaan yang sedang dibangun–Investree mencari peluang bekerja sama dengan rekanan yang tepat.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan saat pertama kali Investree bertemu dengan Pefindo Biro Kredit IdScore, layanan informasi perkreditan berbasis data komprehensif yang diolah menjadi informasi bernilai tambah. “Pefindo Biro Kredit IdScore adalah salah satu nama besar yang ingin kami undang berkolaborasi. Saat itu Investree sudah berdiri kurang lebih 1,5 tahun. Kami lihat kebutuhan untuk memanfaatkan layanan dari biro kredit sangat besar karena peran Investree sebagai penghubung antara UKM dan pemberi pinjaman atau lender mengharuskan kami untuk bisa berperan secara seimbang. Di satu sisi memberikan kesempatan luas bagi UKM yang ingin berkembang melalui bantuan pembiayaan yang kami salurkan, dan di sisi lainnya konsisten menjaga kualitas aset agar para lender terus merasa terlindung mendanai di Investree. Terlebih dalam menganalisis riwayat kredit calon peminjam dan menilai risiko suatu pinjaman. Mitigasi risiko, itu kuncinya. Akhirnya pada 2017, kami mantap bekerja sama dengan Pefindo Biro Kredit IdScore,” kenang Adrian.

Kami melihat Investree bukan sekadar institusi bisnis semata, tapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung inklusi keuangan di Tanah Air. Perluasan akses pembiayaan bagi masyarakat khususnya pelaku UKM serta darma dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.” – Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit IdScore

Di kesempatan berbeda, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit IdScore, Yohanes Arts Abimanyu, juga menyampaikan ceritanya. “Kerja sama Pefindo Biro Kredit IdScore dan Investree sudah berlangsung cukup lama, terhitung sejak awal-awal kami beroperasi. Pada saat itu Investree adalah yang pertama bergabung menjadi anggota kami dari kalangan pelaku industri fintech lending. Jadi hal itu bisa dibilang breakthrough. Kami melihat Investree bukan sekadar institusi bisnis semata, tapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung inklusi keuangan di Tanah Air. Perluasan akses pembiayaan bagi masyarakat khususnya pelaku UKM serta darma dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, Investree juga menganut konsep tumbuh bersama dalam suatu ekosistem guna mendukung peningkatan peran industri fintech lending dan keuangan nasional pada umumnya. Kesamaan visi inilah yang membuat kami tertarik untuk berkolaborasi, bahu membahu mendukung pertumbuhan industri keuangan yang sehat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sebenarnya apa, sih, yang sudah dikaryakan oleh Investree dan Pefindo Biro Kredit IdScore selama 4 tahun bekerja sama? Sederhananya, Pefindo Biro Kredit IdScore membantu Investree dalam melakukan pengelolaan risiko kredit secara lebih akurat dan terukur. Informasi perkreditan yang disajikan oleh Pefindo Biro Kredit IdScore kepada Investree akan digunakan dalam proses analisis kredit dan pengambilan keputusan yang cepat, cermat, dan tanpa ragu. Sehingga dapat membantu UKM dari segi permodalan sekaligus memastikan hanya pinjaman berkualitas yang ditawarkan kepada lender untuk mereka danai. Informasi yang diberikan meliputi apa saja? Banyak. Mulai dari profil atau karakter debitur, skor kredit, laporan historis perkreditan, tingkat risiko, hingga kemungkinan gagal bayar dari UKM yang mengajukan pinjaman melalui Investree. Semuanya dinilai dengan mengandalkan infrastruktur modern dan sudah teruji. Dari kerja sama ini, terbukti hingga Juni 2021 (data terakhir yang dilaporkan ke regulator), Investree berhasil mempertahankan angka TKB90 sebesar 98,56%. 

Jadi bisa dibilang, sinergi yang dilakukan oleh Investree dan Pefindo Biro Kredit IdScore ini benar-benar positif. Investree menjalankan perannya dalam membukakan akses pembiayaan bagi berbagai sektor UKM sebagai tulang punggung perekonomian negara, sedangkan Pefindo Biro Kredit IdScore mendukung dari sisi manajemen risiko kredit untuk menjaga kinerja portofolio kredit dan pemanfaatan peluang perluasan pasar seoptimal mungkin. Abimanyu mengatakan, “Kami melihat bantuan pembiayaan yang disalurkan oleh Investree kepada sektor produktif yaitu UKM merupakan salah satu upaya mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan produktivitas pelaku usaha yang banyak terdampak pandemi Covid-19. Di sini, keberadaan Investree yang didukung oleh ekosistem saling menunjang seperti Pefindo Biro Kredit IdScore akan mampu menambah volume penyaluran pembiayaan dengan manajemen risiko terukur. Sinergi yang saling melengkapi inilah yang diharapkan dapat membawa nilai tambah dan manfaat bagi kedua belah pihak dan tentu saja masyarakat luas.”

Saat ditanya hal apa yang paling disenangi atau disyukuri dari kerja sama dengan Pefindo Biro Kredit IdScore, Adrian menjawab perasaan yakin dan mantap memilih Pefindo Biro Kredit IdScore sebagai rekanan jangka panjang karena ini merupakan entitas bonafit yang dimiliki oleh beberapa institusi terkemuka dengan reputasi bagus dan ditunjang oleh tim yang berpengalaman. “Kami tidak ragu dengan proses dan hasil analisis Pefindo Biro Kredit IdScore sebab didukung oleh data perkreditan nasional yang bersumber dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan data lainnya dari berbagai lembaga yang telah bekerja sama termasuk lembaga keuangan non-pelapor SLIK,” ujar Adrian. Sedangkan Pefindo Biro Kredit IdScore menyambut baik beragam inovasi yang telah Investree luncurkan hingga menjadikan Investree sebagai pemain kunci dalam industri fintech lending. Abimanyu berkata, “Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam berkontribusi untuk kemajuan industri keuangan nasional terutama di era digital yang disruptif sekarang. Kita manfaatkan setiap kesempatan, setiap peluang secara maksimal.”

Investree saat ini tidak hanya menjadi sekadar marketplace pinjam meminjam. Investree telah berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UKM dengan menyediakan produk pinjaman yang berfokus pada skema pembiayaan rantai pasok, fitur inovatif pendukung kegiatan pinjam meminjam, serta opsi atau alternatif pendanaan lain bagi masyarakat yang ingin memperoleh imbal hasil secara nyaman dan bijak. Baik Investree maupun Pefindo Biro Kredit IdScore sama-sama berkomitmen, posisi strategis tersebut akan dimanfaatkan untuk membuka ragam peluang kerja sama selanjutnya yang dapat mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. “Kami sedang berkolaborasi mengembangkan produk mitigasi risiko yang harapannya dapat menyokong program inklusi keuangan nasional. Akan kita kuatkan strateginya sampai akhirnya diluncurkan pada waktunya. Dengan posisi Pefindo Biro Kredit IdScore sebagai pemimpin pasar saat ini, kami siap meningkatkan kemitraan agar bisa tumbuh bersama-sama,” ujar Abimanyu. 

Terdengar sangat optimistis, bukan? Sudah cukup dirundung banyak berita menyedihkan akhir-akhir ini. Mari kita hujani hari-hari dengan kabar positif seperti 4 tahun kolaborasi Investree dan Pefindo Biro Kredit IdScore. Kita dukung selalu sinergi Investree dan Pefindo Biro Kredit IdScore dalam memberdayakan UKM melalui pemanfaatan data, informasi, dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Sst… Kalau begini, sudah tahu, dong, alasan kenapa penawaran pinjaman yang ada di marketplace Investree selalu legit? Cus meluncur ke halaman Marketplace untuk danai pinjaman dengan risiko terukur!