ID
English
Memahami cara investasi online secara mendalam akan sangat membantu Anda ketika berinvestasi. Investasi online itu sendiri adalah investasi yang dilakukan melalui platform digital yang diakses dengan jaringan internet. Anda hanya memerlukan perangkat digital dan jaringan internet saja untuk melakukan aktivitas jual beli, atau memantau grafik pertumbuhan investasi.
Macam investasi online ada banyak. Hampir setiap jenis investasi sekarang tersedia dalam platform online. Seperti investasi saham, reksa dana, emas, dan masih banyak lagi. Namun masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara berinvestasi online yang tepat supaya modal dapat menghasilkan imbal hasil yang memuaskan.
Nah, jika Anda ingin mulai melakukan investasi online, pahami dahulu secara mendalam bagaimana cara dan tipsnya berikut ini.
1. Memastikan Kredibilitasnya
Berinvestasi berarti Anda harus menanam sejumlah modal pada perusahaan atau investee, dan menuai hasilnya dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dibutuhkan kepercayaan antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, tips pertama ketika Anda ingin berinvestasi online adalah dengan memastikan kredibilitas dari platform online tersebut.
Platform online investasi yang telah terbukti kredibilitasnya sudah pasti dimiliki oleh sekuritas yang terdaftar, serta diawasi oleh OJK. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu dengan mencari testimoni, review, serta rating dari pada pengguna platform online tersebut. Cermati adanya kemungkinan review yang merupakan hasil rekayasa dari internal perusahaan. Umumnya review yang seperti ini memberi tanggapan yang cenderung berlebihan.
Jika ingin berinvestasi di platform online berbasis website, maka pastikan terdapat ikon gembok terkunci di pojok kanan atas bagian alamat URL atau yang dikenal dengan keamanan HTTPS. Hal ini menandakan bahwa website investasi tersebut minim risiko kebocoran informasi.
2. Memiliki Sistem Keamanan Berlapis
Selain kredibilitas, Anda juga harus memilih platform investasi online yang memiliki keamanan terbaik. Dalam berinvestasi, Anda juga memberikan beberapa informasi pribadi saat masuk ke akun di platform tersebut, serta menaruh modal di akun. Oleh karena itu keamanan platform sangat penting. Pilihlah platform yang memiliki sistem keamanan paling canggih, yaitu dengan 3 factor authentication dan sistem keamanan SSL 256 bit.
Sistem keamanan 3FA ini sudah cukup untuk melindungi akun investasi Anda dari kebocoran data oleh pihak ketiga. Yaitu terdiri dari password, randomized numerical PIN, serta kode OTP. Jadi saat login ke akun, selain meng-input password, Anda juga harus menambahkan 10 digit nomor randomized numerical PIN, serta kode OTP untuk memastikan bahwa yang masuk ke akun adalah benar-benar Anda.
3. Memastikan Keamanan Gadget
Selain keamanan platform online, Anda juga harus memastikan bahwa gawai atau gadget yang digunakan juga terlindungi dari cyber crime. Hal ini bertujuan supaya data-data seperti informasi pribadi, password, dan modal di dalam akun aman dari pihak ketiga. Anda bisa menambah tingkat keamanan perangkat dengan memasang antivirus, firewall, dan anti-spyware.
Bahkan kalau bisa, saat Anda melakukan investasi online, pastikan jaringan yang digunakan adalah jaringan sendiri atau yang bersifat privat. Oleh karena itu hindari melakukan kegiatan investasi online dengan menggunakan jaringan publik.
4. Jenis Investasi Online
Memilih instrumen investasi dapat disesuaikan dengan tujuan, modal yang dimiliki, serta jangka waktu Anda berinvestasi. Adapun beberapa jenis investasi online yang bisa Anda pilih adalah sebagai berikut:
- Investasi emas online
- Reksa dana online
- Saham
- Peer-to-peer atau fintech lending
- Deposito
- Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN)
- Trading forex
- Tabungan berjangka
- Equity crowdfunding
Itulah 4 cara investasi online yang harus Anda tahu. Semoga bermanfaat.
Referensi:
Kompas. 17 September 2020. Intip 5 Cara Aman Investasi Online Reksa Dana dan Saham. Money.kompas.com: https://bit.ly/3iYcxE7
