Pengertian Bisnis Properti dan Cara Memulainya

Bisnis properti merupakan salah satu bentuk usaha yang bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan penghasilan. Apalagi potensi bisnis ini juga sangat cemerlang, seiring kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang semakin tinggi. Inilah pengertian dan cara memulai bisnis ini selengkapnya. 

Mengenal Pengertian Bisnis Properti

Bisnis properti merupakan usaha yang dilakukan dengan cara mengembangkan aset dengan melakukan jual beli properti. Artinya, ini adalah kegiatan pembelian aset properti yang dilakukan dengan tujuan untuk dijual kembali di kemudian hari. 

Bisnis ini bisa dilakukan secara mandiri atau perorangan maupun dalam bentuk badan atau perusahaan. Tentunya skala jual beli usaha properti mandiri lebih kecil daripada yang mengatasnamakan perusahaan. 

Baca juga: Pengertian Perusahaan Persekutuan Beserta Ciri-Cirinya

Cara Memulai Usaha Properti

Meski memiliki potensi yang besar, namun Anda perlu ingat bahwa pesaing di bidang bisnis ini juga sangat besar. Untuk itu dibutuhkan cara dan strategi yang tepat supaya bisa memenangkan persaingan. Inilah beberapa cara agar bisa memulai bisnis ini dengan tepat: 

1. Mulai dari Lingkungan Sekitar

Untuk membuka atau mengawali bisnis di bidang properti, baiknya mulai dari lingkungan sekitar. Misalnya, ada tetangga yang ingin menjual rumah karena alasan tertentu tanyakan lebih detail tentang rumah yang dijual tadi. Mulai dari luas tanah dan bangunan, surat-suratnya, dan sebagainya. Bisa juga mencari tahu apakah ada tetangga yang sedang ingin membeli sebuah rumah, tanyakan rumah seperti apa yang dibutuhkan beserta lokasinya juga. 

Dengan langsung terjun ke tengah masyarakat, belajar memasarkan rumah orang dijual lalu mencarikan rumah untuk yang ingin membeli, ini akan menjadi awal yang bagus untuk membuka bisnis properti perorangan.

2. Membuat Website 

Sebagai bentuk keseriusan dalam memulai usaha ini, buatlah sebuah website resmi yang berisi jasa jual-beli properti. Sertakan kontak yang bisa dihubungi dan jangan lupa isi website dengan konten seputar properti yang menarik. Website ini senin nanti akan menjadi tempat untuk melakukan promosi. 

Pastikan saat membuat website ini, sudah ada merk atau brand yang ditentukan. Jenis layanan apa saja yang ada dalam website juga harus ditentukan agar pengunjung website bisa tahu bentuk layanan seperti apa yang Anda tawarkan. 

3. Promosi 

Memiliki situs atau website resmi akan sangat membantu promosi. Selain itu cobalah menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan kombinasikan dengan promosi secara offline. Contohnya seperti mencetak brosur, banner, baliho, dan lain sebagainya. 

Hal ini karena bisnis properti lebih efektif jika menggunakan promosi seperti brosur dan juga pameran atau mengadakan event. Pelanggan akan lebih jelas mengenal properti apa saja yang tersedia dan bisa lebih leluasa dalam memilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

4. Cari Karyawan

Agar bisa lebih cepat berkembang, siapkan dana untuk mempekerjakan karyawan untuk membantu bisnis yang dijalankan. Ini akan mempermudah dan meringankan pekerjaan apalagi jika karyawan tersebut memang sudah berpengalaman di bidang pemasaran. Selain itu, dengan adanya staf marketing khusus akan lebih mudah untuk memaksimalkan kegiatan promosi.

5. Terus Mencari Informasi Terbaru

Bisnis ini memang terlihat monoton karena terpaku pada aset properti. Untuk itu dalam menjalankan bisnis ini agar cepat berkembang perlu kemauan tinggi untuk terus maju. Caranya adalah terus mencari informasi terbaru agar bisa terus belajar dan bisa mengembangkan bisnis secara maksimal. 

Gali informasi apa saja seputar dunia properti, banyak bertanya dan membaca akan menambah wawasan di bidang ini serta bisa membangun relasi dengan pelaku bisnis di bidang yang sama. Dengan begitu, Anda bisa memiliki pengetahuan yang matang untuk menjalankan bisnis ini. 

Nah, itulah pengertian bisnis properti sekaligus cara memulainya. Apabila Anda membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan bisnis, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang terpercaya dan sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di Investree Anda bisa mengajukan pinjaman dana dengan proses yang mudah dan cepat. 

Tidak hanya itu, sebagai peminjam dana (Borrower) Anda akan bertemu dengan pihak pemberi pinjaman (Lender). Anda bisa mendapatkan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Dengan tambahan modal yang cukup, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan lebih lancar dan maksimal. 

Referensi: 

Bisnis Properti, Pengertian, Cara, Strategi, dan Jenis-jenisnya. therumahproperty.com. https://bit.ly/3HJjMJy