ID
English
Memahami apa tujuan reksa dana adalah hal yang penting. Apalagi jika Anda memang berniat investasi pada instrumen ini, sebaiknya pahami dulu apa yang menjadi tujuan reksa dana sebenarnya. Jangan sampai nantinya Anda malah menyesal karena merasa tidak mendapatkan yang diinginkan.
Mengenal Reksa Dana
Reksa dana adalah jenis investasi dimana Anda mengumpulkan modal yang ingin ditanamkan melalui perusahaan sekuritas yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Manajer inilah yang nantinya akan menempatkan dana Anda tersebut melalui instrumen investasi di pasar modal. Reksa dana adalah pilihan tepat bagi Anda yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengikuti perkembangan instrumen investasi.
Bicara mengenai reksa dana maka akan terdapat tiga macam pemahaman mengenai investasi tersebut. Ketiga pemahaman yang dimaksud yaitu :
- Kegiatan pengumpulan dana dari masyarakat yang menjadi pemodal.
- Menempatkan dana tersebut ke dalam berbagai portofolio efek
- Dana dikelola oleh manajer investasi dimana tujuannya yang mungkin berbeda-beda tergantung dari jenis investasinya.
Reksa dana sendiri terdiri dari dua jenis yaitu terbuka dan tertutup. Reksa dana terbuka yaitu jenis reksa dana dimana Anda bisa menjual kembali pada perusahaan sekuritas tanpa harus melalui mekanisme penjualan yang terdapat dalam pasar efek. Sementara itu reksa dana tertutup adalah reksa dana yang tidak bisa dilakukan penjualan kembali ke perusahaan sekuritas.
Tujuan dari Reksa Dana
Mengapa orang menyimpan dananya dalam bentuk investasi reksa dana? Tentu saja semuanya sudah melalui pemikiran yang panjang dan disesuaikan dengan tujuannya. Adapun tujuan secara umum orang memilih reksa dana yaitu sebagai berikut :
- Dikelola Oleh Manajemen yang Profesional
Melalui reksa dana maka uang Anda yang disetorkan sebagai modal akan dikelola oleh manajer investasi yang tentu saja sudah memiliki pengalaman di bidang investasi. Pengelolaan yang dilakukan secara profesional oleh MI berpengalaman memungkinkan transparansi dalam pelaporan kepada pemilik modal. Anda menjadi lebih mudah untuk melakukan pemantauan dan pergerakan profit yang didapatkan melalui modal yang telah ditanamkan tersebut.
- Memiliki Likuiditas Tinggi
Tingkat likuiditas menjadi salah satu faktor penting yang harus Anda pertimbangkan saat akan memilih jenis investasi. Semakin tinggi likuiditasnya maka Anda semakin mudah untuk mendapatkan imbal hasil dan manfaatnya. Reksa dana merupakan jenis instrumen investasi yang memiliki tingkat likuiditas lumayan tinggi sehingga memudahkan Anda dalam pengelolaan kas keuangan.
- Diversifikasi Investasi
Tidak ada investasi yang bebas risiko hanya perbedaannya adalah Anda bisa memilih tingkat risiko yang minimal. Reksa dana adalah pilihan tepat bagi Anda yang tidak ingin mengalami resiko besar akibat investasi. Melalui reksa dana manajer investasi akan menempatkan dana Anda ke dalam beberapa instrumen yang berbeda atau disebut diversifikasi.
Dengan diversifikasi investasi itulah Anda bisa menekan risiko yang terjadi. Ketika ada satu instrumen investasi yang sedang anjlok harganya maka Anda masih bisa berharap mendapatkan profit dari instrumen lainnya yang masih bagus.
- Tingkat Risiko Rendah
Dengan adanya diversifikasi dalam instrumen investasi melalui reksa dana maka otomatis tingkat risiko yang harus dihadapi oleh pemodal relatif rendah. Risiko investasi yang cukup rendah membuat pemodal menjadi lebih tenang dan merasa aman bebas dari rasa khawatir.
Reksa dana bisa Anda mulai dari modal yang bisa dikatakan cukup terjangkau hanya puluhan hingga ratusan ribu saja. Pelajari dan pahami apa tujuan reksa dana agar Anda lebih yakin dan mantap untuk memilihnya sebagai jenis investasi yang aman. Jika sudah yakin, Anda bisa memanfaatkan layanan Reksa Dana for Lender dari Investree untuk mulai berinvestasi reksa dana.
Referensi:
Paskalia. 8 Mei 2019. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksa Dana. Modalrakyat.id : https://bit.ly/2THl9Vx
Herry Prasetyo. 4 Juli 2017. Reksa Dana untuk Menggapai Tujuan Keuangan. Kontan.co.id : https://bit.ly/3yhfl44
