Investasi Properti: Menyewa atau Membeli?

Investasi Properti: Menyewa atau Membeli

Investasi Properti – Menyewa atau membeli properti untuk dijadikan tempat tinggal adalah topik panjang yang selalu diperdebatkan orang dari waktu ke waktu.

Pilihan untuk membeli atau menyewa baik itu rumah atau apartemen sebagai tempat tinggal adalah salah satu keputusan finansial penting, bahkan cepat atau lambat harus ditentukan untuk hidup dalam jangka panjang.

Biasanya, orang sering memutuskan untuk membeli rumah karena baginya mempunyai hak milik atas rumah membuatnya bebas untuk tinggal dan menempatkan barang di tempat tersebut. 

Bahkan, mempunyai rumah sama seperti membangun aset investasi dalam jangka panjang. Padahal dari kondisi finansialnya, sebenarnya Anda mungkin lebih cocok untuk menyewa saja.

Mungkin sama halnya dengan menyewa. Orang akan merasa lebih baik menyewa rumah saja daripada membelinya karena fleksibilitas tinggal (terutama Anda yang sering menjalani business trip atau pindah kerja ke daerah lain) dan bertanggungjawab yang minim dari segi pengeluaran atas pengelolaan rumah tersebut. 

Padahal, dari kondisi keuangan, Anda mungkin mampu mengumpulkan kekayaan bersih yang lebih besar dari waktu ke waktu jika total uang yang digunakan untuk menyewa atau membeli sebuah rumah.

Dari dua pilihan tersebut, perdebatan panjang mungkin sering mengarah pada pilihan untuk membeli daripada menyewa. Alasannya yaitu:

  1. Properti adalah salah satu bisnis terbesar yang ada dari dulu hingga saat ini.
  2. Mulai dari penyedia jasa kredit atau KPR, agen properti hingga industri kebutuhan rumah sangat bergantung terhadap industri properti.
  3. Anggapan bahwa mempunyai rumah sama dengan memiliki aset investasi dalam jangka panjang.
  4. Kepemilikan atas sebuah properti dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam hal finansial.

Jadi, jangan heran jika hingga kini kita selalu mendapat stereotip bahwa mempunyai sebuah rumah adalah kunci kebahagiaan dan impian bagi setiap orang.

Tapi satu hal yang harus kita sadari, dan sebagai satu alasan mengapa perdebatan panjang antara membeli atau menyewa rumah ini tidak pernah selesai yaitu karena mempunyai rumah tidak secara mutlak lebih baik dibandingkan menyewa. Begitu juga sebaliknya, menyewa tidak selalu lebih simpel dibandingkan membeli.

Ada banyak sekali pertimbangan, di antaranya:

Argumen yang Sering Mendasari Kenapa Orang Memilih Untuk:

Membeli Rumah

  • Saat orang membeli rumah atau melunasi semua cicilan, maka rumah tersebut akan menjadi hak miliknya sepenuhnya.
  • Jika harga rumah tersebut secara value mengalami apresiasi nilai yang lebih besar daripada biaya cicilan, bunga pajak dan biaya pemeliharaan secara total yang telah Anda bayar, maka Anda akan tetap mendapat cuan atau paling tidak impas antara nilai total dari rumah tersebut dibandingkan semua pengeluaran selama proses pelunasan.
  • Kredit pajak membantu untuk mengimbangi sebagian biaya kepemilikan rumah.
  • Kepemilikan atas rumah memberikan manfaat yang seperti rasa tenang akan stabilitas, menjadi bagian dari masyarakat sekitar, rasa bangga, hingga aset fisik jangka panjang.
  • Kepemilikan aset fisik seperti rumah dianggap sebagai keuntungan jangka panjang, impian finansial, dan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang yang berumah tangga.

Menyewa Rumah

  • Dari segi penggunaan biasanya sama saja dengan Anda mempunyai rumah tersebut, tapi ada biaya rutin yang harus Anda keluarkan, yaitu biaya sewa baik itu tiap bulan atau tahunan.
  • Menyewa sebuah rumah bukan berarti bahwa Anda menghabiskan uang untuk tempat tinggal, tapi Anda memiliki tempat untuk tinggal selama Anda menyewanya.
  • Orang menganggap bahwa membeli rumah mempunyai kekurangan dalam bidang opportunity cost. Di mana jika Anda menginvestasikan DP, pajak, asuransi, dan bunga dari cicilan pembelian rumah, Anda dapat memperoleh bunga darinya.
  • Banyak orang menganggap bahwa menyewa rumah meminimalkan biaya untuk perbaikan, pemeliharaan dan hal yang lain karena rata-rata ditanggung oleh pemilik rumah.
  • Menyewa rumah menyediakan fleksibilitas, biaya bulanan yang terprediksi, dan minimnya biaya perbaikan atau pemeliharaan karena ditanggung oleh pemilik properti.

Bahkan, masih banyak lagi argumen yang sering digunakan orang sebagai dasar mengapa mereka memutuskan untuk memilih salah satu di antara menyewa atau membeli rumah.

Argumen tersebut sebenarnya tidak ada yang salah dan tidak ada juga yang sepenuhnya benar. Semuanya digunakan oleh orang atas basis perhitungan, asumsi atau preferensi yang muncul ketika pilihan di antara keduanya muncul.

Sebenarnya, tidak dapat diputuskan opsi yang mana yang paling benar untuk dipilih. Semuanya tergantung pada hal yang spesifik seperti biaya rumah, biaya sewa, cicilan, pajak, suku bunga dan lain-lain.

Jadi, Lebih Baik Mana? Beli Rumah atau Sewa Rumah?

Tidak ada jawaban pasti yang dapat menjawab pertanyaan ini. Sewa atau beli rumah, semuanya tergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial setiap orang. Ada orang yang merasa lebih nyaman menyewa, tapi ada juga yang suka langsung membeli rumah. Apapun itu, pastikan bahwa Anda memilih mana yang paling mudah dan menguntungkan Anda.

Jadi, di antara dua pilihan yang penting, mana yang Anda pilih?