ID
English
Jika Anda pernah membaca artikel Investree berjudul “Reksa Dana: Investasi Aman dan Mudah bagi Generasi Muda” di sini, Anda pasti tahu mengapa Investree sangat menyarankan Anda, terutama generasi milenial, untuk berinvestasi reksa dana. Selain karena dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari mereka yang memiliki keinginan untuk berinvestasi namun waktu dan pengetahuannya terbatas, reksa dana juga terjangkau dan mampu memberikan potensi tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
Mengingat reksa dana terdiri dari banyak jenis mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, saham, hingga campuran, kali ini, Investree akan membahas lebih lanjut Reksa Dana Pasar Uang yang banyak disebut sebagai jenis reksa dana paling aman dan simpel. Mengapa begitu? Simak, yuk, penjelasan berikut ini!
Risiko rendah, cocok untuk yang ingin berinvestasi jangka pendek
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah jenis reksa dana yang hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Cara kerjanya sama dengan jenis reksa dana lainnya yaitu dengan mengumpulkan sejumlah uang dan ‘memberikannya’ kepada Manajer Investasi (MI) melalui perusahaan reksa dana untuk diinvestasikan di pasar uang seperti instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito Berjangka, dan Obligasi. Dalam hal ini, MI akan memutarkan uang Anda di pasar uang untuk mendapatkan keuntungan.
Di antara jenis reksa dana lainnya, RDPU mempunyai risiko yang paling sedikit baik dari sisi default, berkurangnya Nilai Aktiva Bersih (NAB), ataupun likuiditas, sehingga investasi Anda bisa dipastikan aman. Selain itu, apabila Anda ingin mendiversifikasikan portofolio investasi dengan mengikutsertakan investasi jangka pendek, RDPU dapat menjadi pilihan yang ideal untuk Anda karena investasi Anda akan ditempatkan di instrumen-instrumen dengan masa jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Dan yang paling bikin nyaman, jumlah minimal investasinya rendah yaitu Rp 100 ribu, sangat memudahkan siapa pun dalam memulai investasi karena modal yang dibutuhkan tidak banyak dan tidak ada perbedaan return antara modal kecil atau besar.
Bagaimana dengan potensi return atau tingkat pengembalian yang akan diperoleh? Yang pasti bisa lebih besar dari suku bunga bank konvensional. Hal ini karena perputaran uang yang dilakukan tidak hanya berlaku pada 1 (satu) jenis produk investasi, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari produk investasi pasar uang yang sedang bagus pada saat itu. Tak perlu khawatir tidak bisa menarik dana sesuka hati, investasi RDPU memberikan keleluasaan bagi Anda untuk mencairkan/mengambil dana secara fleksibel, kapan saja tanpa ada jangka waktu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Anda juga bisa melakukannya secara online tanpa denda apa pun. Jadi, nggak perlu khawatir jika di tengah jalan Anda mendadak butuh uang tersebut… Bebas tarik sebelum jatuh tempo, kok.
Ada hal yang perlu Anda ingat, yaitu…
Mirip dengan produk investasi lainnya, RDPU juga punya risiko investasi yang harus Anda perhatikan. Dalam hal ini, yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berinvestasi RDPU adalah:
- Investasi RDPU tetap berisiko, meski tidak besar
Saat berinvestasi RDPU, maka MI Anda akan melakukan perputaran uang di dunia pasar uang, tidak menutup kemungkinan bahwa tempat perputaran itu mengalami wanprestasi. Jika hal itu terjadi, Anda bisa merugi. Namun kerugian tersebut tidak akan terlalu besar karena sudah dibatasi oleh peraturan untuk hanya menaruh maksimal 10% pada masing-masing jenis pasar uang. - Nilai return tidak pasti
Nilai return dari RDPU sifatnya memang fluktuatif sehingga tidak bisa diprediksi berapa keuntungan yang akan Anda dapatkan, bisa jadi sangat besar atau malah rugi. Ini semua tergantung kecermatan Anda dan MI Anda dalam memilih produk investasi yang paling baik dan berisiko rendah.
Mulai coba sekarang, cari platform yang nyaman
Jika Anda belum pernah berinvestasi RDPU dan ingin mencoba putar uang Anda untuk mendapatkan keuntungan, pastikan Anda menyeleksi dengan teliti platform mana yang akan Anda gunakan. Terpenting, platform tersebut harus merupakan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) atau Sub-APERD yang terdaftar dan diawasi oleh regulator. Selain itu, pilih yang membuat Anda merasa tentram dengan memberikan berbagai keuntungan, misalkan proses online dan/atau nilai investasi terjangkau.
Investree merekomendasikan Anda untuk mencoba layanan Reksa Dana for Lender. Reksa Dana for Lender ini adalah alternatif investasi bagi Pemberi Pinjaman (Lender) di Investree untuk mendiversifikasikan portofolio dana cash-in-hand di akunnya selain dengan memberikan pinjaman kepada Peminjam (Borrower), hasil kerja sama dengan APERD tanamduit. Produknya sudah pasti RDPU berupa obligasi, surat utang, dan deposito. Prosesnya juga 100% online melalui platform digital Investree jadi pembelian dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun tanpa dipungut biaya apapun. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Referensi:
https://www.investree.id/reksadana
https://www.idx.co.id/produk/reksa-dana/
https://www.citibank.co.id/bahasa/banking_invesment/reksa-dana-pasar-uang.htm
