Saham Gorengan – Permasalahan mengenai saham gorengan cukup banyak dibicarakan dalam dunia investasi, bahkan hal ini bukan sebuah rahasia lagi. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan kerugian pada investor, tapi pada kenyataannya praktik ini masih sering terjadi hingga saat ini.
Trader atau investor merupakan pihak yang akan paling dirugikan dari praktik saham gorengan apabila mereka tidak teliti.
Pelaku saham gorengan juga mencari keuntungan besar, hal ini bahkan bisa menarik perhatian para pejabat berwenang hingga presiden. Oleh karena itu, saham gorengan merupakan suatu hal yang harus diketahui, terutama untuk para investor. Jadi apa itu saham gorengan? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Saham Gorengan?
Saham gorengan merupakan saham yang harganya sudah direkayasa sedemikian rupa oleh oknum tertentu. Oknum tersebut biasanya adalah bandar. Maka dari itu, saham gorengan adalah salah satu hal yang harus diketahui oleh para investor.
Saham gorengan juga dikelola oleh banyak orang sekaligus. Hal ini dilakukan untuk menjaga harga dari saham tersebut. Orang-orang tersebut biasanya dari kalangan kaya yang ingin mendapat keuntungan besar dari bandar atau ritel.
Ciri-Ciri Saham Gorengan
Ciri-ciri yang paling menonjol pada saham gorengan yaitu kenaikan harganya yang cukup pesat meskipun dalam waktu singkat. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Kenaikan Harga yang Cukup Besar
Kenaikan harga saham adalah hal yang wajar, namun selisihnya tidak akan begitu jauh. Ciri-ciri saham gorengan yaitu saham mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam waktu singkat. Apabila Anda melihat kenaikan harga lebih dari 10%, maka dapat dipastikan bahwa saham tersebut sudah digoreng oleh bandar.
2. Antrian Penjualan lebih Kecil
Dibandingkan dengan permintaan (bid) dan penjualan (offer) saham gorengan ini lebih sedikit, jadi hal itulah yang membuat harganya naik. Sama seperti hukum dagang. Saat permintaan tinggi dan penawaran rendah, maka harga barang akan semakin tinggi.
Dalam hal ini, biasanya bandar akan menunggu. Mungkin karena harga yang meningkat, maka investor akan merasa lebih tertarik untuk membeli kembali saham tersebut.
3. Tingkat Perdagangan yang Tidak Sesuai
Dari segi tingkat perdagangan, volume perdagangan saham gorengan adalah yang paling besar apabila dibandingkan dengan saham emiten ternama lain. Bukan karena peminatnya banyak, tapi karena tingkat transaksi yang dimainkan oleh bandar.
Maka dari itu, para bandar secara sengaja membeli dalam jumlah besar, yang membuat kenaikan harga saham semakin meningkat. Bahkan bersedia untuk membuat penawaran di atas harga pasar.
4. Dikelola oleh Emiten Baru
Biasanya harga saham memang terjangkau, tapi Anda harus waspada adanya emiten baru. Biasanya mereka yang sering disebut sebagai saham gorengan karena harganya masih cukup murah.
Meskipun telah terdaftar OJK, tapi Anda tidak mengetahui bagaimana performa perusahaan baru tersebut. Sehingga, jika tertarik dengan harga murah, masuklah dengan nilai kecil dulu, hingga Anda yakin bahwa saham tersebut layak untuk dibeli.
5. Harga Saham Semakin Tinggi meski Perusahaan Rugi
Tidak heran bahwa saham gorengan merupakan jebakan, dengan menunjukkan harga tinggi, bahkan saat perusahaan sedang tidak stabil. Investor mana yang ingin melakukan investasi pada emiten dengan performa yang buruk.
Tingginya harga saham tersebut biasanya disebabkan oleh dukungan modal dari bandar yang membuat saham semakin meningkat. Maka dari itu, penting untuk memantau posisi keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli saham.
Tips Bermain Saham Gorengan
-
Selalu Memantau Saham
Apabila Anda memutuskan untuk bermain di saham gorengan, maka Anda harus rutin untuk memeriksa kurva saham setiap saat. Hal tersebut tujuannya agar Anda tidak melewatkan waktu ketika harga saham turun. Ini karena harga saham gorengan bisa turun kapan saja dan tidak dapat diprediksi.
-
Memasang Harga Sesuai Target dan Membatasi Jumlahnya
Dalam hal ini, target beli ada di dekat level support. Bahkan sebaliknya, harga jual terbaik ada dalam level resistance. Selain itu, Anda juga harus membatasi jumlah investasi pada saham gorengan. Hal tersebut dilakukan supaya Anda tidak terjebak kerugian yang besar.
-
Jangan Menyimpan Terlalu Lama
Harga saham gorengan biasanya fluktuasinya sangat tinggi dan tidak disarankan untuk ditahan selama lebih dari 2 hari. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau harga saham supaya Anda tahu kapan harus membeli dan kapan harus menjual
-
Jangan Takut untuk Cut Loss
Saat bermain di saham gorengan, berarti Anda menerima resiko yang akan terjadi, salah satunya yaitu cut loss.
Apabila Anda sudah melihat tanda penurunan harga saham, jangan ragu untuk menjualnya atau cut loss. Hal ini tujuannya supaya saham tidak terjun bebas ke bawah dan Anda mengalami kerugian yang begitu besar.