Apa Itu Reksa Dana Pendapatan Tetap? Berikut Pengertiannya

Reksa dana pendapatan tetap adalah salah satu jenis instrumen investasi reksa dana konvensional yang dinilai minim risiko. Instrumen investasi ini dapat menjadi pilihan Anda yang masih awam dengan investasi dan ingin memulai dengan instrumen dengan risiko yang relatif rendah.

Jenis reksa dana ini memang tidak sepopuler reksa dana pasar uang atau reksa dana saham. Namun, pendapatan atau imbal hasil yang diberikan sebanding sebab jenis reksa dana ini sangat cocok bagi investor yang konservatif.

Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis instrumen investasi ini, langsung simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Reksa Dana Pendapatan Tetap

Investasi pada jenis reksa dana ini sebagian besar dialokasikan pada surat utang atau obligasi yang memberikan pendapatan tetap. Alokasi uang investor tidak hanya pada obligasi saja, tetapi juga ke instrumen pendapatan tetap lainnya, seperti surat berharga, investasi jangka menengah atau investasi jangka panjang.

Reksa dana jenis ini termasuk dalam jenis investasi jangka menengah, di mana membutuhkan jangka waktu 1 sampai 3 tahun supaya menghasilkan imbal hasil yang lebih stabil. Dilihat dari tingkat risikonya, reksa dana ini termasuk jenis reksa dana dengan risiko moderat, yang mana lebih tinggi dari reksa dana pasar uang, namun lebih rendah dari reksa dana saham.

Dalam instrumen investasi ini, dana investor akan dikelola oleh Manajer Investasi dan sebanyak 80% dari aset yang Anda miliki akan dialihkan ke dalam bentuk obligasi atau surat utang. Nantinya, penerbit obligasi atau instrumen investasi pendapatan tetap lainnya akan memberi pembayaran bunga dalam bentuk kupon, yang akan diinvestasikan lagi oleh Manajer Investasi supaya mendapatkan imbal hasil yang optimal.

Adapun imbal hasil reksa dana jenis ini berbanding lurus dengan tingkat risikonya. Anda akan mendapatkan imbal hasil tetap sekitar 7% hingga 9% per tahun. 

Manfaat Reksa Dana Pendapatan Tetap

1. Terjangkau

Sudah menjadi rahasia umum bahwa besaran modal untuk mulai berinvestasi pada instrumen reksa dana sangat terjangkau. Anda bisa mulai berinvestasi reksa dana pendapatan tetap secara online dengan modal awal Rp 10 ribu saja. Oleh karena itu, instrumen investasi ini cocok sekali untuk Anda yang memiliki modal terbatas dalam berinvestasi. 

2. Waktu Pencairan Fleksibel

Jangka waktu untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal dalam jenis reksa dana ini adalah 1 sampai 3 tahun. Meski begitu, Anda tidak perlu menunggu jatuh tempo untuk mencairkan dana karena Anda dapat mencairkan dana sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

Syarat pencairan juga mudah dan tidak muluk-muluk. Anda juga tidak akan dikenakan denda karena menarik dana sebelum jatuh tempo. Terlebih, imbal hasil yang diperoleh juga bebas pajak.

3. Pengelolaan Aman

Dana yang Anda investasikan akan dikelola dan diputar oleh Manajer Investasi. Dimana dalam hal ini reksa dana menyediakan Manajer Investasi yang profesional dan telah mengantongi izin dari OJK.

4. Peluang Imbal Hasil Besar

Imbal hasil yang Anda peroleh tidak ditentukan sama besar, melainkan tergantung pada selisih nilai aktiva bersih (NAB) yang jumlahnya bisa naik dan turun sewaktu-waktu. Sehingga Anda berpeluang mendapatkan imbal hasil besar.

Itulah pengertian dan manfaat yang dapat Anda peroleh dari reksa dana pendapatan tetap. Menarik bukan? Yuk, simak artikel menarik lainnya terkait dengan reksa dana dan beragam manfaatnya.

Referensi:

Fiki Ariyanti. 7 Desember 2020. Reksadana Pendapatan Tetap: Pengertian, Cara Hitung Untung, dan Produk yang Paling Cuan. Cermati.com: https://bit.ly/3xpZXl0