Apa Itu Obligasi? Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Jenis surat ini kerap menjadi instrumen investasi yang dipilih dengan prospek yang menjanjikan di masa depan. Dan tenor waktu investasi obligasi umumnya berjangka panjang, mulai dari 5 sampai 30 tahun. Untuk mendalami lebih lanjut apa itu obligasi, simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Pengertian Obligasi

Pengertian obligasi telah dijelaskan dalam Keppres RI No. 775/KMK/001/1982, yaitu suatu jenis efek yang berbentuk surat utang atau pinjaman uang dari masyarakat yang didapat dengan wujud tertentu, dengan tenor minimal 3 tahun, dan menjanjikan imbal hasil berupa bunga yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.

Karakteristik Obligasi

1. Nilai Obligasi

Pihak penerbit wajib memberikan informasi terkait jumlah dana yang dibutuhkan, atau disebut juga jumlah emisi obligasi. Besaran jumlahnya ditentukan oleh aliran arus kas, besarnya keperluan bisnis, serta performa perusahaan.

2. Jangka Waktu Obligasi

Umumnya jangka waktunya adalah 1 sampai 10 tahun. Namun rata-rata jatuh tempo obligasi yakni 5 tahun. Jangka waktu pendek lebih sering dipilih karena memiliki nilai risiko kecil.

3. Principal dan Coupon Rate

Principal adalah nominal uang yang harus dikeluarkan penerbit obligasi pada investor pada masa jatuh tempo. Sehingga nilainya berkaitan erat dengan maturity value, redemption value serta par value or face value. Lalu untuk coupon rate adalah tingkatan bunga yang wajib dibayarkan penerbit obligasi pada investor setiap tahunnya.

4. Jadwal Pembayaran

Penerbit obligasi akan membayarkan kupon seperti tiap 3 semester, per semester, maupun per triwulan sekali.

Jenis-Jenis Obligasi

Ketika Anda ingin melakukan investasi obligasi, perlu diketahui bahwa obligasi terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan kategorinya. Berikut beberapa jenis obligasi secara umum.

1. Berdasarkan Penerbitnya

a. Corporate Bonds

Adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan tertentu, dengan kurun waktu 1 tahun.

b. Government Bonds

Adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, di antaranya terdiri dari Sukuk Ritel, ORI, Sukuk Tabungan dan SBR.

c. Municipal Bonds

Adalah jenis obligasi yang diterbitkan pemerintah daerah dengan maksud untuk mendanai proyek pembangunan untuk kepentingan publik.

2. Berdasarkan Nominalnya

a. Konvensional

Yakni obligasi yang mempunyai nominal sangat besar, sekitar 1 miliar rupiah per slot.

b. Ritel

Yakni obligasi yang mempunyai nominal kecil, mulai Rp 1 juta saja.

3. Berdasarkan Pembayaran Bunga

a. Zero Coupon Bond

Berarti obligasi tanpa bunga, dan tidak akan memberi kupon secara berkala. Anda akan mendapatkan nilai imbal hasil dari selisih harga jual diskonto dan harga awal obligasi tersebut diperjualbelikan.

b. Obligasi Kupon

Berarti obligasi yang dapat memberi kupon secara berkala pada investornya.

c. Obligasi Kupon Tetap

berarti obligasi yang menawarkan tingkat suku bunga dengan nilai tetap hingga jatuh tempo.

d. Obligasi Kupon Mengambang

Menawarkan kupon yang nilainya berubah berdasarkan indeks pasar uang yang sedang berlaku.

4. Berdasarkan Imbal Hasil

Kemudian berdasarkan imbal hasil, obligasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu konvensional dan syariah. Obligasi syariah mengukur nilai imbal hasil berdasarkan prinsip syariah islam dan tidak mengandung unsur riba.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa obligasi adalah surat atau pernyataan yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai pihak yang berutang kepada investor yang merupakan pihak pemegang saham. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Ibnu Ismail. 13 November 2020. Pengertian Obligasi: Karakteristik, Jenis dan Keuntungan Memilih Obligasi. Accurate.id: https://bit.ly/3A0K3jp