Apa Itu Investasi Jangka Panjang? Ayo Pelajari di Sini

Secara harfiah, pengertian investasi jangka panjang adalah kegiatan penanaman modal yang berjalan secara berkelanjutan dan dapat dicairkan ketika jangka waktunya telah tiba. Dalam hal ini, kurun waktu yang biasa dipakai investor jangka panjang adalah 3 tahun, 5 tahun, hingga puluhan tahun lamanya.

Lebih Jauh Tentang Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang bisa diartikan sebagai aktivitas menyimpan kekayaan modal dari perorangan maupun perusahaan kepada perusahaan dan perorangan lainnya demi memperoleh penghasilan tetap atau menguasai objek dalam bentuk lain. Misalnya saja saham, obligasi, reksa dana, atau yang lainnya. Tujuan utama dari tindakan ini adalah sebagai berikut:

  1. Mengendalikan organisasi/perusahaan/institusi/orang tertentu dengan kepemilikan sebuah usaha.
  2. Mengarahkan dana modal khusus, misalnya saja dana untuk kepentingan sosial atau dana untuk keperluan ekspansi perusahaan terkait.
  3. Mengurangi persaingan dari perusahaan kompetitor.
  4. Menjamin ketersediaan bahan baku berikut pasar untuk memasarkan barang yang bakal diproduksi.
  5. Mendapatkan penghasilan pasif dalam periode tertentu. Penghasilan pasif ini bisa berupa royalti, deviden, bunga, atau uang sewa.

Jenis Investasi Jangka Panjang

1. Emas

Secara garis besar, emas adalah jenis logam mulia 99,99% yang langka dan berharga, yang keberadaannya sangat diterima oleh semua kalangan masyarakat. Karena memiliki sifat yang mudah dibentuk, emas banyak dimanfaatkan sebagai hiasan dan perhiasan. Para investor ulung menyebut emas sebagai jenis investasi jangka panjang yang aman dan mampu memberikan hasil laba cukup besar bagi pelakunya.

Tanpa mengecualikan keadaan perekonomian suatu negara, emas cenderung memiliki nilai jual yang stabil. Tidak mengherankan jika sebagian ahli mengklaim emas sebagai pengganti mata uang tanpa batasan aset yang penting dan aman serta bisa diuangkan kapan saja jika dibutuhkan. Menariknya lagi, nilai tukar US Dollar sama dan searah dengan emas, sehingga banyak orang yang memutuskan untuk berkecimpung dalam investasi emas.

2. Properti

Sama seperti emas, nilai properti dari satu periode ke periode lainnya relatif terus meningkat. Karenanya, banyak investor menganggap properti sebagai jenis investasi yang menjanjikan untuk dicoba. Adapun beberapa jenis investasi properti yang bisa Anda pilih adalah investasi tanah, apartemen, rumah, dan lain sebagainya.

3. Obligasi

Obligasi merupakan jenis investasi ‘perjanjian hitam di atas putih’ yang mengikutsertakan sebuah perusahaan atau perorangan sebagai penerbit sekaligus pengolah dana dan investor sebagai penyedia dananya. Secara sederhana, obligasi adalah investasi surat utang berupa surat bukti atas pinjaman dari pihak investor ke penerbit obligasi. Biasanya, investasi ini berlangsung lebih dari 1 tahun.

4. Dana Pensiun

Di kota-kota besar di Indonesia, sudah banyak didirikan perusahaan asuransi yang menawarkan produk unggulan yang disertai dengan program dana pensiun. Saat sudah masanya berhenti dari pekerjaan utamanya, para investor bakal memperoleh sejumlah dana dari hasil pengembangan pihak asuransi.

5. Saham

Jika ingin menjadi bagian dari ‘pemilik’ suatu bisnis, maka saham adalah opsi yang paling tepat untuk diambil. Jenis investasi ini mensyaratkan investor untuk menyetorkan sejumlah dana demi mendapatkan sertifikat kepemilikan atas suatu aset dari perusahaan tertentu.

Demikianlah pengertian investasi jangka panjang berikut jenis-jenisnya yang patut Anda pahami. Nah, dalam menentukan jenis investasi untuk digeluti, pastikan untuk mempelajari ragam manfaat dan profil risiko yang dimilikinya terlebih dahulu. Mengingat Anda akan menanamkan modal dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan keadaan finansial dan kebutuhan Anda di masa yang akan datang.

Referensi:

Admin Materi. 27 Oktober 2020. Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan, Jenis-Jenis, dan Contoh. https://bit.ly/3zyXfM1