Apa Itu IHSG: Pengertian, Fungsi, dan Istilah-Istilah Pentingnya

Saat mulai berinvestasi, Anda pasti pernah menemukan istilah IHSG, bukan? Meski begitu, ternyata masih banyak investor yang masih asing dengan istilah ini. Padahal IHSG menjadi salah satu kunci penting dalam berinvestasi. Jadi, sebenarnya apa itu IHSG?

Nah, untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang apa itu IHSG, simak artikel ini sampai akhir, ya. Kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian, fungsi, dan istilah-istilah penting yang ada pada IHSG.

Pengertian IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan sebuah indeks harga yang digunakan dalam Bursa Efek Indonesia. Kegunaannya adalah sebagai patokan para investor untuk mengukur keuntungan dalam melihat pergerakan pasar.

Dengan kata lain, IHSG menjadi acuan berbasis data yang difungsikan oleh para investor untuk menentukan keputusan apakah pada saat itu mereka harus membeli atau menjual instrumen investasi.

Dalam IHSG, ada beberapa emiten dengan ragam harga yang sangat bervariasi. Keberadaan emiten tersebut dapat membantu Anda dalam menemukan harga saham yang naik, turun, dan juga stagnan. Apabila setiap saham digabung menjadi satu, maka rata-rata pergerakan harganya akan ditampilkan dalam kondisi IHSG setiap hari.

Fungsi IHSG dalam Investasi

Setelah mengetahui apa itu IHSG, Anda juga perlu memahami fungsi daripada IHSG dalam investasi. Berikut adalah penjelasannya.

1. Penanda Pergerakan Pasar

Fungsi IHSG yang pertama adalah sebagai penanda pergerakan pasar. Artinya, posisi IHSG mencerminkan kondisi seluruh saham yang ada di pasar modal. Untuk itu, IHSG dapat digunakan sebagai rujukan yang bisa dipercaya guna melihat kondisi bursa saham saat ini.

Apabila tren IHSG sedang naik, berarti harga saham di BEI juga mengalami tren peningkatan. Begitu juga sebaliknya. Apabila tren IHSG melemah, berarti harga saham di BEI secara general juga sedang menurun.

2. Tolok Ukur Kinerja Portofolio

Apabila Anda sudah coba untuk memulai investasi di saham maupun reksadana, maka ada portofolio yang perlu diperhatikan. Jadi, portofolio ini merupakan sekumpulan aset investasi yang Anda miliki. Nah, IHSG ini dapat membantu Anda dalam mengukur seberapa baik portofolio tersebut.

3. Mengukur Tingkat Keuntungan

Fungsi IHSG yang lainnya adalah untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan dalam satu tahun. Misalnya, pada tahun 2017 IHSG berada di level 1.400. Kemudian lima tahun berikutnya, IHSG semakin berkembang hingga ke level 4.400. Maka, bisa Anda lihat bahwa pertumbuhan indeks dalam lima tahun adalah sebesar 3.000 atau 214%. Dengan kata lain, pertumbuhan indeksnya mencapai 42,8%.

4. Melihat Pertumbuhan Ekonomi

Terakhir, IHSG juga berfungsi untuk melihat pertumbuhan ekonomi negara. Tentu saja ada berbagai faktor yang dapat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Akan tetapi, IHSG juga mempunyai peranan besar dalam menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Istilah-Istilah Penting dalam IHSG

Adapun istilah-istilah yang penting dalam IHSG adalah sebagai berikut.

  1. Portofolio, yaitu suatu kumpulan aset investasi berupa saham yang dipegang oleh seorang individu ataupun perusahaan.
  2. Fluktuasi, yaitu perubahan harga saham, baik peningkatan maupun penurunan yang terjadi karena berbagai kondisi pada pasar saham.
  3. Bubble, yaitu peningkatan harga saham secara signifikan yang terkesan tidak normal dan bisa melebihi harga pasaran saham.
  4. Buyback, yaitu kegiatan pembelian kembali berbagai saham perusahaan dari para pemegang saham di perusahaan tersebut.
  5. Capital gain, yaitu keuntungan yang didapatkan oleh investor setelah menanamkan saham dalam kurun waktu tertentu.
  6. Capital loss, yaitu kerugian yang diterima oleh investor saat harga jual saham lebih murah daripada harga beli sahamnya.
  7. Cut loss, yaitu kegiatan investor yang memilih untuk menjual sahamnya kembali untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
  8. Cut hold, yaitu saat saham tidak jual, namun dipertahankan oleh pemegang saham dengan harapan akan mendapat keuntungan di kemudian hari.
  9. Likuiditas, yaitu suatu ukuran jumlah kegiatan transaksi saham dalam pasar modal pada kurun waktu tertentu.
  10. Bursa Efek Indonesia, yaitu lembaga yang berfungsi meningkatkan efektivitas transaksi sekaligus operasional dalam pasar modal.
  11. Bullish, yaitu naik-turunnya harga saham dalam kurun waktu tertentu dengan indikasi tingkat optimisme para investor di pasar saham.

Demikian penjelasan tentang apa itu IHSG yang wajib dipahami setiap investor. Baik investor saham maupun reksadana.

Nah, jika Anda tertarik menjadi investor reksadana, bisa memilih layanan Reksa Dana for Lender dari Investree. Anda cukup daftarkan diri sebagai Lender di Investree. Dengan begitu, Anda sudah bisa berinvestasi sesuai nilai yang diinginkan.

Referensi:

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/05/17/ihsg-adalah

https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-ihsg/#.YjwxCedBzIU