6 Cara Membeli Saham yang Aman dan Benar

Cara membeli saham kerap menjadi pertanyaan bagi para investor pemula. Sebab saham merupakan suatu investasi yang tinggi risiko sekaligus tinggi imbal hasil. Sehingga saham yang dibeli harus benar-benar berasal dari broker yang aman dan legal serta telah terdaftar dan diawasi OJK. Sebagai investor saham pemula, Anda bisa mengikuti langkah membeli saham yang aman dan benar berikut ini.

1. Mendaftarkan Rekening Dana Nasabah

Untuk bisa membeli saham, Anda memerlukan Rekening Dana Nasabah atau RDN. Sebelum itu, Anda harus memilih perusahaan sekuritas sebagai tempat untuk membuka rekening saham. Terdapat banyak perusahaan sekuritas legal yang bisa Anda pilih dengan melihat daftarnya di situs resmi OJK.

Hanya melalui perusahaan sekuritas Anda bisa membeli saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Setelah memilih perusahaan sekuritas yang Anda inginkan, berikutnya lakukan pendaftaran rekening saham di perusahaan tersebut. Pendaftaran dapat dilakukan secara offline maupun online.

2. Setor Dana Deposit Awal

Setelah berhasil melakukan pendaftaran, maka Anda sudah bisa membeli saham. Terlebih dahulu install aplikasi online trading milik perusahaan sekuritas Anda di smartphone atau desktop. Kemudian Anda bisa melakukan deposit awal sesuai aturan deposit awal minimal dari perusahaan sekuritas.

Cara melakukan deposit awal sangat mudah sekali. Setor dana ke nomor RDN melalui transfer lewat ATM, internet banking, maupun mobile banking. Terakhir cek dana deposit melalui aplikasi online trading yang telah dipasang.

3. Melakukan Transaksi Jual Beli Saham

Setelah melakukan deposit, Anda dapat langsung melakukan transaksi beli dan jual saham. Simak terlebih dahulu bagaimana tutorialnya di aplikasi online trading, dikarenakan setiap aplikasi tentu berbeda caranya.

Pembelian saham di perusahaan sekuritas minimal adalah 1 lot. Membeli 1 lot saham berarti Anda membeli 100 lembar saham. Begitu juga dengan menjual saham. Minim penjualan adalah 1 lot saham.

Perlu diingat bahwa untuk setiap transaksi saham dikenakan biaya transaksi sesuai yang tercantum pada masing-masing aturan perusahaan sekuritas. Saat melakukan penjualan atau pembelian, Anda bisa mengubah harga sesuai keinginan. Bila harga yang Anda pasang tidak terjadi, Anda dapat melihat posisi yang tersedia di pasar pada saat itu. Harga bisa Anda ubah kembali sesuai kondisi pasar.

4. Settlement Transaksi

Pada transaksi saham, Anda bisa melakukan settlement transaksi dalam 2 hari sejak dilakukan transaksi. Semisal Anda membeli saham pada tanggal 2, maka penyelesaian pembayaran bisa dilakukan maksimal tanggal 4 dengan nominal yang sama sesuai transaksi yang dilakukan 2 hari sebelumnya. Namun jika Anda tidak melakukan settlement di waktu yang telah ditentukan, maka Anda akan dikenakan denda sebesar 45% per tahun.

5. Analisis Fundamental

Melakukan analisis fundamental sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda membutuhkan ini untuk menentukan harga wajar saham emiten. Caranya adalah dengan memahami informasi data laporan keuangan yang disediakan oleh broker saham, serta mengetahui sektor bisnis yang dimiliki emiten tersebut.

6. Melakukan Stock Screener

Fitur stock screener akan sangat membantu investor pemula seperti Anda untuk memilih saham yang berkualitas. Cara melakukannya sangat mudah. Anda hanya perlu menentukan kriteria dengan melihat laporan keuangan atau meminta saran dari pihak yang berpengalaman serta melakukan riset yang bisa dicontoh dari beberapa investor ternama dan berpengalaman.

Demikian ulasan mengenai 6 (enam) cara membeli saham bagi investor pemula yang aman dan benar. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Boby. 14 April 2021. Cara Beli Saham Online untuk Pemula dan Daftar Aplikasi Trading. Lifepal.co.id: https://bit.ly/3gZJqiv