ID
English
Tak hanya populer sebagai perhiasan mewah, emas dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang sangat profitable. Cara investasi emas pada dasarnya sangatlah sederhana. Selama kita mempercayai mekanisme pasar dan tepat dalam mengambil tindakan, maka profit produktif pun bakal didapat. Tapi, sebenarnya bagaimana cara berinvestasi yang aman dan efektif untuk dilakukan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Berinvestasi Emas
1. Memastikan Tujuan Investasi
Sebelum mengerahkan dana untuk memulai investasi emas, ada baiknya untuk tahu terlebih dahulu sebenarnya apa tujuan Anda melakukan investasi. Diketahui, ada banyak sekali tujuan berinvestasi yang dapat dijadikan target dalam aktivitas investasi emas. Sebut saja pendidikan, pernikahan, atau persiapan menyambut hari tua.
Atau misalnya, Anda memiliki target dalam 10 tahun ke depan untuk memulai usaha sendiri dan berhenti dari profesi yang dijalani saat ini. Kemudian, sebagian penghasilan dari gaji yang diperoleh disisihkan dan diinvestasikan dalam bentuk emas. Jika sudah mempunyai tujuan yang jelas, Anda akan lebih tahu sekiranya berapa besaran emas yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.
2. Memantau Perkembangan Harga Emas Secara Berkala
Sekarang ini, memantau perkembangan harga emas bukanlah perkara yang sulit untuk dilakukan. Cukup banyak situs-situs online yang menampilkan perkembangan harga emas di setiap harinya. Ada juga sejumlah aplikasi yang turut menyediakan fitur harga emas.
Adapun tujuan utama dari proses pemantauan harga ini ialah memudahkan investor dalam memutuskan apakah mereka harus menjual emasnya atau malah menambahnya. Sejak beberapa tahun ke belakang, emas dikenal sebagai alat investasi yang paling stabil, walau dalam beberapa poin juga mengalami penurunan harga. Walaupun cukup jarang, membelinya saat harga emas turun mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Anda. nantinya, saat harga emas secara tiba-tiba melonjak tinggi, Anda memiliki opsi untuk menjualnya dan memperoleh hasil laba darinya. Namun perlu dipahami, investasi emas sebaiknya dilakukan untuk kebutuhan investasi jangka panjang, yaitu selama 5-10 tahun atau lebih.
3. Membeli Emas di Tempat Terpercaya
Terdapat beberapa tempat yang menyediakan emas batangan untuk keperluan investasi. Meski cukup banyak, sebaiknya Anda hanya membeli emas di tempat yang memang menjual produk secara resmi. Maksud resmi disini adalah tempat tersebut menjual emas beserta surat-surat dan sertifikat aslinya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penipuan emas yang marak terjadi akhir-akhir ini.
4. Menempatkan Emas di Tempat yang Aman
Dalam berinvestasi emas, seorang investor diwajibkan untuk menyediakan tempat penyimpanan yang aman. Sebagaimana diketahui, tingginya nilai logam mulia ikut meningkatkan risiko pencurian emas di rumah. Karenanya, pastikan untuk menyimpan aset investasi Anda di tempat yang aman. Paling mudah, Anda dapat menyimpannya di dalam safety box atau brankas. Jika pun merasa kurang yakin, Anda dapat menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang sudah banyak disediakan lembaga keuangan saat ini.
5. Fokus Pada Masa Depan
Sebagai seorang investor, mindset Anda tentang investasi harus diubah. Bahwasanya investasi merupakan tabungan untuk masa depan, baik itu sifatnya jangka pendek maupun jangka panjang.
Saat memulai investasi, termasuk pula dengan investasi emas, Anda harus sabar dalam melihat hasilnya. Sebab, nilai emas cenderung menunjukkan peningkatan yang signifikan ketika sudah disimpan dalam kurun waktu yang lama, yakni 5-10 tahun atau lebih. Perlu diingat bahwa investasi berbeda dengan jual beli yang memang tujuannya adalah memperoleh profit dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk fokus terhadap tujuan dan masa depan yang hendak dicapai. Dengan menerapkan cara investasi emas yang aman dan efektif, prospek manfaat yang bisa Anda peroleh akan menjadi lebih optimal.
Referensi:
CIMB NIAGA. 5 Cara Investasi Emas yang Mudah Bagi Pemula. Cimbniaga.co.id : https://bit.ly/2T71q1k
