Nothing’s Impossible: Cara Ampuh Membebaskan Diri dari Utang (Part 1)

Sukses finansial bukan hal yang mustahil. Yang dibutuhkan hanyalah matematika dasar dan kontrol diri.

Mari kita mulai dengan case study…
Anda dan pasangan tinggal di rumah atau apartemen mungil dengan dua anak balita. Meski berlatar belakang pekerjaan yang mapan, pendapatan campuran Anda dan pasangan ternyata tidak lebih dari 200 juta per tahun. Alhasil untuk menambah pemasukan, Anda menjalankan beberapa side-job seperti bermain online poker, mereparasi komputer, dan memperoleh pesangon dari menulis blog—namun tetap saja tidak mampu menutup seluruh kebutuhan keluarga Anda.

Ironisnya, Anda lebih banyak menghabiskan daripada menghasilkan. Anda sekeluarga memiliki gadget terbaru, saluran TV kabel, hingga DVD dan video games mutakhir. Anda juga mengendarai mobil keluaran terbaru dan sering pergi keluar hanya untuk makan. Tak hanya bermasalah dengan pinjaman pendidikan untuk biaya sekolah anak, Anda pun memiliki utang kartu kredit yang telah beringsut ke dalam delapan angka dan belum ada tanda-tanda akan ‘mereda’. Lalu, apa kabar tagihan cicilan mobil Anda?

Well, inilah waktu terbaik untuk membuat masa depan menjadi lebih cerah dengan mulai mengatur strategi dan berjuang melunasi utang-utang yang Anda miliki. Mengutip apa yang pernah dikatakan oleh Oprah Winfrey: “I feel that luck is preparation meeting opportunity,” Anda harus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan segera agar dapat mencapai keberuntungan yaitu sukses finansial kapan pun ada kesempatan.

Setuju dengan kami kalau nothing’s impossible? Tim Investree membagi langkah-langkah yang bisa (bahkan harus!) Anda lakukan untuk membebaskan diri dari hambatan finansial.

Jadikan pendapatan lebih besar dari pengeluaran
Teorinya sederhana: jika Anda menghabiskan lebih sedikit dari yang Anda dapatkan, Anda akan ‘berjalan’ menuju arah yang benar terlepas dari apa yang Anda lakukan secara spesifik. Sebaliknya, jika Anda menghabiskan lebih banyak, Anda sedang ‘berjalan’ menuju arah yang keliru. Jadi tahap pertama adalah memikirkan bagaimana caranya Anda dapat mulai menghabiskan lebih sedikit uang dari yang Anda dapatkan.

Sebagai langkah awal, silakan membuat perhitungan anggaran manual atau sederhana untuk melihat kemana uang Anda pergi dalam jangka waktu tertentu. Jika ingin lebih praktis dan rapih, gunakan fasilitas software gratis seperti spreadsheet Pear Budget. Jangan lupa untuk selalu memeriksa setiap angka kecil yang menunjukkan pengeluaran Anda, termasuk yang ada di struk pembayaran, keterangan bank, hingga tagihan kartu kredit. Pisahkan uang Anda ke dalam beberapa kategori—sewa, perlengkapan, hiburan, makan di luar, hingga hobi. Fungsinya adalah untuk melihat sejauh mana Anda menghabiskan uang di berbagai area.

Dari situ, Anda dapat melihat kategori apa yang paling banyak menghabiskan uang. Langkah selanjutnya: pangkas! Jika pengeluaran terbesar ada pada “hobi” dan “makan di luar” maka Anda dan pasangan harus dapat menahan keinginan untuk berfoya-foya pada kategori tersebut. Jangan lupa untuk batasi pengeluaran “hobi” dan “makan di luar” untuk anak-anak dengan menentukan jumlah maksimal yang dapat digunakan untuk bersenang-senang selama sebulan.

Mungkin terdengar berat bagi sebagian orang, tapi ingat, saat Anda mulai melakukan hal tersebut, Anda akan menyadari bahwa kebanyakan pengeluaran pada kategori ‘hobi dan hiburan’ sifatnya mudah untuk dilupakan. Sebelum terlambat, segera akhiri kebiasaan membeli buku saat Anda masih memiliki banyak buku yang belum dibaca. Hilangkan sebagian saluran yang tidak pernah Anda tonton dari layanan TV kabel. Percaya, deh, Anda tidak akan merasakan perbedaan yang besar ketika Anda telah melakukannya.

Untuk makanan, mulailah memasak santapan secara mandiri. Selain menghemat, juga bisa sekaligus meningkatkan kemampuan masak Anda. Terakhir, ajarkan anak tentang pentingnya menghemat energi dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil yang signifikan, seperti mematikan lampu seusai belajar atau mengganti mode AC menjadi power saver. Tak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa pengeluaran Anda telah jauh lebih rendah dibandingkan pemasukan Anda setiap bulan, so be ready!

Mulai membayar utang-utang Anda
Setelah membenahi gaya hidup keluarga menjadi lebih hemat, cara termudah untuk mengedukasi diri tentang membayar utang adalah dengan mempelajari literatur-literatur finansial dan menyusun utang-utang Anda sesuai dengan tingkat bunganya. Biasanya, tagihan terrendah cenderung memiliki tingkat bunga yang tinggi.

Jika Anda memiliki rencana untuk membuat pembayaran minimal di setiap tagihan tapi juga membuat pembayaran ekstra untuk tagihan pertama—yang memiliki tingkat bunga tertinggi—hingga lunas, baru kemudian beralih ke tagihan berikutnya, maka ide unik ini patut untuk diterapkan. Anda dan pasangan dapat mulai mencari barang-barang koleksi keluarga dan mengidentifikasi item apa yang paling jarang digunakan. Manfaatkan situs-situs e-commerce seperti eBay untuk menjual barang-barang tersebut dan memperoleh uang untuk membiayai beberapa tagihan pertama Anda.

Sst… Aktivitas di atas benar-benar memungkinkan Anda untuk biasa membayar utang yang tersisa dengan kecepatan yang luar biasa, lho. Dan jika dilakukan secara konsisten, Anda dapat melunasi utang-utang selama setahun hanya dalam sekejap. Banyak, kok, yang sudah membagikan kisah inspiratifnya lewat internet.

Ya, itulah rahasianya. Tanpa pendapatan tambahan—hanya memotong pengeluaran untuk hal-hal yang kurang penting, menjual beberapa barang koleksi yang jarang digunakan, dan mengaplikasikannya pada berbagai macam tagihan—tidak lebih, tidak kurang—Anda dapat merealisasikan rencana untuk melunasi utang-utang dan memperbaiki kehidupan finansial keluarga Anda.

Lantas, apa selanjutnya?

(Bersambung)