Mengenal Bunga Efektif dan Perhitungannya

Bunga efektif adalah perhitungan sisa bunga yang penting Anda pelajari. Perhitungan ini biasanya hanya dimengerti oleh para bankir serta orang-orang yang pernah mendapatkan atau mengeluarkan bunga efektif saja. Lalu, pentingkah bunga efektif dan perhitungannya dipelajari oleh masyarakat secara umum? Untuk mengetahuinya, Anda bisa pelajari secara lengkap dibawah ini.

Apa Itu Bunga Efektif?

Bunga efektif merupakan perhitungan sisa bunga yang mengacu pada sisa utang milik debitur atau orang yang berhutang. Dalam hal ini, jumlah angsuran pokok yang disetorkan akan tetap sama setiap bulannya. Lalu, jumlah bunganya saja yang berbeda-beda tergantung pada berapa sisa uang sang debitur.

Pada sistem bunga efektif ini, nominal bunga yang seharusnya disetorkan oleh debitur akan terus menurun dari satu bulan ke bulan yang lainnya. Sebab, setiap bulan sanga debitur telah mengangsur hutangnya dan semakin lama hutang tersebut akan semakin menipis. Hal itu berarti bunga yang akan dibayarkan pun semakin kecil pula karena acuannya adalah sisa utang dari debitur.

Cara Perhitungan Bunga Efektif

Selama ini banyak sekali yang masih kesulitan dalam menghitung bunga efektif. Sebab, jumlah bunga yang harus dibayarkan oleh debitur setiap bulannya tidak akan sama. Hal inilah yang menjadikan kesulitan dan kebingungan tersendiri bagi setiap debitur yang akan menghitung besaran bunga yang harus mereka bayarkan. Untuk mempermudah Anda dalam menghitung bunga efektif ini, silahkan simak cara lengkapnya sebagai berikut.

1. Rumus Menghitung Bunga Efektif

Untuk menghitung besaran bunga efektif, maka Anda harus memahami terlebih dahulu rumusnya sebagai berikut ini:

  • Angsuran pokok perbulan= pokok pinjaman : jangka waktu pembayaran
  • Angsuran bunga per bulan= saldo akhir x suku bunga per tahun /12
  • Total angsuran per bulan= angsuran pokok + angsuran bunga

2. Menghitung Besaran Bunga dan Angsuran Pokok

Misalkan saja Anda mempunyai pinjaman Rp 6.000.000 dan pinjaman tersebut jatuh temponya adalah selama 6 bulan. Lalu, dari pinjaman tersebut dikenakan bunga efektif sebesar 12%, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut ini:

Total Angsuran Bulan ke-1

  • Angsuran pokok per bulan= Rp 6.000.000 : bulan = Rp 1.000.000
  • Angsuran bulan ke-1 = Rp 6.000.000 x12%:6 bulan= Rp 120.000
  • Total angsuran= Rp 1.000.000 + Rp 120.000= Rp 1.120.000
  • Sisa utang= Rp 6.000.000- Rp 1.120.000.000= Rp 4.880.000

Total Angsuran Bulan ke-2

Untuk bulan ke-2 ini, perhitungan besaran bunga yang harus dibayarkan yakni berdasarkan sisa utang Rp 4.880.000 pada bulan ke-1 dan akan terus berkurang selama beberapa bulan ke depan hingga jatuh masa tempo pembayaran.

  • Angsuran pokok per bulan= Rp 6.000.000 : bulan = Rp 1.000.000
  • Angsuran bunga bulan ke-1 = Rp 4.880.000 x 12%:6 bulan= Rp 97.600
  • Total angsuran= Rp 1.000.000 + Rp 97.600= Rp 1.097.600
  • Sisa utang= Rp 4.880.000- Rp 1.097.600= Rp 3.782.400

Itulah pengertian lengkap dari bunga efektif beserta cara menghitung bunga yang harus dibayarkan debitur berdasarkan sisa hutang mereka. Memahami bunga sangat penting untuk Anda yang ingin meminjam modal untuk usaha. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan bisnis kue rumahan dengan lancar dan maksimal.

Referensi :

Mutia Fauzia. 02/10/2021, 16:57 WIB. Perbedaan Bunga Flat dan Bunga Efektif Serta Simulasi Perhitungannya. Money.kompas.com : https://bit.ly/3kH5TCA