ID
English
Cara mengatur keuangan di masa sulit tentu tidak mudah. Meski begitu, tidak ada yang mustahil jika Anda mengetahui caranya dengan benar. Akan lebih mudah apabila Anda sudah terbiasa mengatur keuangan sendiri sebelum masa sulit tiba. Dengan begitu Anda telah mengerti apa yang harus dilakukan dan yang tidak.
Ketika menghadapi masa sulit, keuangan bisa jadi ikut terdampak hingga mengalami krisis. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan manajemen yang tepat. Anda mungkin harus menahan beberapa keinginan supaya kondisi keuangan tetap stabil.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara yang benar dalam mengatur keuangan di masa sulit, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Membedakan Kebutuhan dengan Keinginan
Di masa sulit, Anda harus dapat memutuskan mana yang menjadi prioritas mana yang bukan. Biar bagaimanapun kebutuhan tetap harus diutamakan dan dipenuhi. Biasakan untuk membedakan antara kebutuhan dengan keinginan supaya pengeluaran di masa sulit dapat cukup untuk memenuhi kebutuhan utama Anda.
Salah satu cara untuk membedakannya dengan membuat daftar anggaran belanja. Buatlah dengan serapi mungkin dan penuh pertimbangkan. Anda bisa membuat list kebutuhan dan keinginan untuk membedakan keduanya dengan lebih jelas.
2. Mengutamakan Membayar Tagihan
Tagihan harus masuk dalam daftar anggaran bulanan Anda. Poin ini tetap harus dibayarkan meskipun keadaan sedang sulit. Sebab bila menunggak atau telat membayar, maka akan semakin sulit kondisi keuangan Anda nantinya.
Tagihan sebaiknya masuk dalam daftar pengeluaran tetap bulanan. Sehingga apapun kondisinya, tagihan harus dibayar tepat waktu. Membayar tagihan dapat mulai Anda pikirkan setelah kebutuhan utama tercukupi.
3. Mencari Penghasilan Tambahan
Dalam masa sulit, Anda tetap harus berpikiran positif dengan mencari cara mendapatkan penghasilan tambahan. Di masa-masa ini, terlalu terpuruk dengan keadaan hanya akan membuat Anda semakin kesulitan secara finansial. Oleh karena itu mulailah bergerak dengan mencari ide untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda dapat menyisihkan sebagian uang yang dimiliki sebagai modal untuk membuka usaha kecil-kecilan. Pastikan uang modal tersebut bukan untuk keperluan sehari-hari.
4. Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat tetap perlu Anda persiapkan saat mengalami masa-masa sulit. Masa depan tidak dapat diprediksi, oleh karenanya untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, dana darurat penting untuk dipersiapkan.
Tempatkan dana darurat di tempat yang aman. Anda bisa membuat rekening terpisah supaya dana darurat tidak habis dibuat untuk berbelanja keinginan.
5. Tetap Menyisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Masa sulit bukanlah alasan bagi Anda untuk berhenti menabung dan berinvestasi. Menabung tetap harus dilakukan apapun kondisinya. Sebab Anda sendiri yang akan merasakan manfaatnya. Kebiasaan menabung ini juga dapat menjadi penolong Anda di masa sulit.
Menabung ada banyak caranya. Anda tidak perlu memaksakan diri menabung dalam jumlah besar sekaligus. Menabung sedikit demi sedikit, maka lama kelamaan akan terkumpul menjadi banyak.
Selain dengan menabung, investasi juga penting halnya terlebih saat Anda menghadapi masa sulit. Jika menabung hanya mengumpulkan uang, maka investasi lebih kepada mengembangkan uang. Ketika masa sulit tiba, aset investasi Anda bisa menjadi penyelamat saat Anda menjualnya dengan harga lebih tinggi dari saat membelinya.
Anda bisa mengalokasikan sisa uang Anda untuk Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Negara Ritel dan Reksa Dana for Lender di Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Download Investree for Lender sekarang dan dapatkan imbal hasil atraktif hingga 20% d.a.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatur keuangan di masa sulit. Semoga bermanfaat.
Referensi :
Admin. 24 Juni 2021. 9 Cara Mengatur Keuangan Di Masa Sulit Paling Praktis. Ceroboh.com: https://bit.ly/3mF9G3c
