Jangan Bayangkan Hidup Seperti di Metaverse, Jika Ingin Keuangan Tetap Aman

Katanya generasi sekarang lebih rela kelilit utang ketimbang dianggap tak gaul? Ah, masa ya? Berdasarkan survei Credit Karma yang dilansir dari Liputan6.com, menyebut memang benar sebanyak 40% generasi muda menghabiskan uang yang tidak dimilikinya dan rela terlilit utang demi gaya hidup dan hubungan sosial. Dan dari 40% tersebut, 73% di antaranya mengaku merahasiakan kondisi finansialnya dari lingkungan sosial (teman). Jadi, jangan 100% percaya apa yang Anda lihat.

Apalagi sekarang budaya flexing sudah menjamur di masyarakat. Kita tidak tahu, apakah semua itu benar hasil keringat sendiri atau hasil berutang? Nah, kebiasaan buruk seperti ini harus segera diubah. Karena kenyataan hidup tak seindah di metaverse. Banyak realita yang harus dihadapi dan kita tak bisa terus menutup mata. Ayo, ubah kebiasaan buruk tersebut dengan resep berikut! Investree kasih ulasannya di bawah, ya!   

Stop menghabiskan banyak uang untuk kendaraan

Ketika mobil dianggap sebagai kebutuhan tersier, tapi tidak di masa sekarang. Mobil sudah menjadi barang yang wajib dimiliki seseorang sebagai tolak ukur kesuksesan. Namun, bila punya mobil hanya memberatkan keuangan Anda, kenapa masih diteruskan? Jika memang Anda sangat membutuhkannya, Anda bisa membeli yang sesuai dengan budget. Jika harus menyicil, pastikan mengambil cicilan yang sanggup Anda bayar setiap bulannya. Tak masalah membeli mobil bekas jika lebih sesuai dengan hitungan keuangan Anda.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Tom Corley, penulis buku best-seller “Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals” menyebut, sebanyak 40% respondennya yang merupakan kelompok kelas atas lebih memilih membeli mobil bekas berkualitas yang berusia 2–3 tahun (dari tahun keluarannya). Mereka juga tidak membeli mobil baru lagi dan terus menggunakannya sampai mobil tersebut rusak. Jika Anda ingin membiasakan kebiasaan finansial yang baik, bisa mulai dari sini.

Stop memilih lingkup pergaulan yang salah

Jika lingkungan sosial Anda justru membuat Anda lebih banyak berutang, Anda harus berpikir ulang. Apakah Anda benar-benar ingin berada di circle tersebut? Sebab, kebiasaan finansial yang buruk juga bisa tertular dari lingkungan sekitar kita, lho. Atau, jika Anda punya kebiasaan finansial yang buruk, ada kemungkinan Anda juga bergaul dengan orang-orang yang sama dengan Anda. Jadi semakin sulit untuk berubah.

Itu mengapa, Anda harus hati-hati dalam memilih pergaulan karena dapat memberi pengaruh pada kebiasaan pengeluaran Anda. Anda bisa jadi lebih boros dan punya banyak utang hanya karena memilih lingkungan pergaulan yang salah. Cobalah untuk keluar dari circle tersebut jika memang sudah terlanjur dan coba cari teman yang punya kebiasaan positif terutama soal finansial. Kalau Anda tidak ingin terjerumus ke dalam lubang yang lebih dalam.   

Stop andalkan kartu kredit untuk menunjang kebutuhan hidup

Saat Anda menghabiskan semua yang Anda hasilkan, tidak ada lagi uang tersisa untuk ditabung. Lebih buruknya, uang yang Anda hasilkan selalu saja tidak cukup sehingga harus berutang untuk bisa bertahan hidup. Sehingga tak jarang kartu kredit menjadi andalan. Kartu kredit digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. Mau belanja baju baru, pakai kartu kredit. Mau hangout bareng teman, pakai kartu kredit. Bahkan, untuk makan atau belanja bulanan juga pakai kartu kredit. Hidup Anda jadi bergantung pada kartu kredit.

Mulai sekarang, coba lakukan tantangan 100 hari tanpa kartu kredit. Ajak teman atau pasangan Anda agar terasa lebih mudah. Kurangi pengeluaran harian Anda dan frekuensi aktivitas yang menghabiskan banyak uang. Seperti, nongkrong, makan di luar, shopping/belanja online, sampai langganan member gym yang jarang Anda gunakan. Dengan begitu, tagihan kartu kredit jadi berkurang dan perlahan Anda terbiasa untuk tidak menggunakannya.    

Stop membeli kenyamanan

Apa yang membuat Anda membeli sesuatu? Pasti karena Anda membutuhkannya. Tapi, bagaimana jika Anda membeli hanya demi kenyamanan? Sebagai contoh, beli makanan pesan antar, jajan kopi alih-alih membuatnya sendiri, menggunakan taksi ketimbang ojek atau transportasi umum, atau pakai jasa bersih-bersih padahal bisa melakukannya sendiri. Ini kebiasaan buruk yang perlu dirubah. 

Pengeluaran berlebihan demi kenyamanan hanya akan membuat keuangan Anda terganggu. Memang, biaya untuk membeli kenyamanan ini sering kali tak disadari, namun akan menguras keuangan Anda secara perlahan. Apalagi bila sudah menjadi kebiasaan, semakin sulit Anda menyadarinya. Coba Anda pikirkan lagi dan berusahalah untuk mengubahnya sebelum terlambat.   

Stop lakukan pengeluaran tak terencana

Kebiasaan mengeluarkan uang tanpa rencana dapat mempengaruhi kondisi finansial Anda. Salah satu faktor yang membuat Anda melakukan pengeluaran tak rencana adalah kurangnya pengendalian diri. Pada pertengahan tahun 1970-an, para ilmuwan, psikolog, health professional, dan para ahli di berbagai disiplin ilmu melakukan penelitian pada 1.000 lebih anak yang lahir dalam periode tahun yang sama di Selandia Baru. 

Hasil penelitian itu menyebut bahwa anak-anak dengan kemampuan pengendalian diri yang baik, tumbuh menjadi seseorang yang lebih kaya. Itu sebabnya, pengeluaran tak terencana yang didorong oleh emosi dan kurangnya pengendalian diri tidak akan berdampak baik bagi finansial Anda. Sehingga Anda harus tetap sadar dan realistis pada tiap pengeluaran yang Anda lakukan. Jangan biarkan alam bawah sadar Anda mengambil alih.

Pasti tidak akan mudah mengubah kebiasaan buruk, Anda butuh waktu dan juga pengorbanan. Tak masalah, yang penting ada upaya untuk menjadi lebih baik, ketimbang terus membiarkannya. Mulai dari yang kecil, lama-lama juga akan terbiasa. Nah, untuk mengapresiasi perubahan positif yang sedang Anda upayakan, Investree mau kasih promo spesial #TumbuhkanCuan berupa cashback Rp60.000 bagi para lender yang baru pertama kali melakukan pendanaan di aplikasi Investree for Lender. Syaratnya apa? Mudah, kok. Hanya dengan minimal pendanaan Rp1 juta menggunakan kode promo MY1STJUL22 sebelum 31 Juli 2022. Cocok buat Anda yang ingin coba #TumbuhkanCuan!  

Referensi: 

Tom Corley. 3 Januari 2022. 10 Money Habits That Are Leaving You Broke. Success.com: https://bit.ly/3OS5udz 

Kate Underwood. 14 September 2021. 10 Bad Financial Habits You Need to Break to Get Out of Debt. Moneycrashers.com: https://bit.ly/3OUHypV 

Siska Amelie. 20 April 2018. Riset: Milenial Rela Terlilit Utang Demi Gaya Hidup dan Pergaulan. Liputan6.com: https://bit.ly/3NQcXbM