Apa Itu Utang Jangka Pendek? Ketahui Lebih Lengkapnya

Utang jangka pendek menjadi alternatif kebijakan yang bisa diambil saat perusahaan merencanakan penambahan dana perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional. Perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah besar, dan ingin mengajukan pinjaman dalam bentuk utang, maka nilai risiko perusahaan juga ikut meningkat. Sehingga ketika perusahaan tersebut tidak mampu melunasi utang jangka pendeknya, maka likuiditas perusahaan terancam mengalami kerugian. Lalu, apa sebenarnya utang jangka pendek itu? Anda bisa pelajari secara lengkap dibawah ini

Ciri-Ciri Utang Jangka Pendek

Utang pendek seringkali merujuk pada kewajiban atau pinjaman dana yang harus dikembalikan dan sifatnya dana darurat. Umumnya, jenis kewajiban ini memiliki tenggat tempo kurang dari satu tahun. Suatu transaksi bisa dikatakan sebagai utang jangka pendek, apabila memenuhi ciri-ciri berikut:

1. Ada nominal utang jangka pendek yang harus dibayar pada laporan keuangan.
2. Timbul kewajiban yang wajib dilunasi dengan segera. Hal ini ditandai dengan kesepakatan yang ditandatangani oleh penerima pinjaman dan pemberi utang.

Jenis-Jenis Pinjaman Jangka Pendek

1. Utang Dagang (Wesel)

Utang wesel muncul setelah pengusaha melaksanakan transaksi pembelian barang atau jasa dari pinjaman jangka pendek. Adapun penentuan jumlah pinjaman yang harus dibayar segera didasarkan pada perhitungan utang atas barang yang dipesan namun masih berada di perjalanan. Secara umum, utang wesel tidak dicatat saat proses pemesanan terjadi, melainkan saat hak kepemilikan atas barang beralih pada pembeli.

Dalam pencatatan pinjaman terhadap pembelian produk yang masih ada di perjalanan, pengusaha perlu memikirkan terkait syarat pengirimannya. Mengingat ada jenis utang wesel yang dijamin dan ada yang tidak. Biasanya, dalam utang tersebut akan disebutkan wesel-wesel yang dikeluarkan untuk membeli barang dan jasa, pembelian peralatan dan mesin,, serta pinjaman bank jangka pendek oleh pemegang saham atau pegawai.

2. Utang Jangka Panjang dengan Tempo Periode Tersebut

Pinjaman jangka panjang yang bakal dilunasi dalam tenggat kurang dari satu tahun, dan termasuk dalam jenis utang obligasi, akan dikategorikan sebagai pinjaman jangka pendek. Jika utang yang jatuh tempo hanya sebagian, maka bagian yang masuk dalam pinjaman jangka pendek adalah pinjaman yang akan jatuh tempo pada tahun tersebut. Sementara itu, pinjaman jangka panjang yang belum masuk tenor akan tetap menjadi utang jangka panjang pada laporan neraca.

3. Utang Deviden

Dividen umumnya dibagikan dalam bentuk aktiva dan dicatat dengan cara mendebet rekening laba ditahan, serta mengkredit utang dividen. Dimana utang ini akan segera dilunasi pihak perusahaan, sehingga diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek. Jenis utang ini terjadi pada saat pengumuman terkait pembagian dividen dipublikasikan oleh direksi dan terutang sampai tanggal pembayaran.

4. Utang Biaya

Utang biaya berasal dari pengakuan akuntansi atas biaya yang telah terjadi. Akan tetapi, biaya tersebut belum juga dibayarkan perusahaan. Adapun utang biaya yang masuk dalam jenis utang jangka pendek diantaranya utang gaji dan upah, insentif, biaya sewa, dan banyak lagi lainnya.

5. Pendapatan Diterima di Muka

Akumulasi pendapatan yang diterima dari pemesanan produk dan akan diserahkan pada periode berikutnya namun dicatat sebagai pendapatan diterima di muka, akan masuk dalam akun utang jangka pendek pada laporan keuangan. Misalnya saja, pelanggan surat kabar sudah membayar biaya langganan koran atau majalah online selama sebulan penuh. Jumlah penerimaan dikategorikan sebagai pendapatan diterima di muka sampai koran atau majalah terakhir di bulan tersebut diterbitkan dan bisa dinikmati konsumen.

Itulah penjelasan lengkap mengenai utang jangka pendek yang perlu Anda pahami dengan baik. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha seperti pemasaran dan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.

Referensi :

Sahabatnesia. Utang Jangka Pendek. Sahabatnesia.com : https://bit.ly/3AqlCea